PENGARUH PEMBERIAN AGAR-AGAR LIDAH BUAYA (ALOEBARBADENSISI MILLER) TERHADAP KEPUTIHAN PATOLOGIS PADA USIA PRA NIKAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUGUAK PANJANG BUKITTINGGI TAHUN
2019

PENGARUH PEMBERIAN AGAR-AGAR LIDAH BUAYA (ALOEBARBADENSISI MILLER) TERHADAP KEPUTIHAN PATOLOGIS PADA USIA PRA NIKAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUGUAK PANJANG BUKITTINGGI TAHUN
2019

Keputihan yang patologis biasanya disebabkan oleh jamur dan bakteri.
Paling sering usia reproduktiflah yang menderita keputihan yang dengan
diperkirakan 70-75 %, sebanyak 40-50% mengalami keluhan. Studi menunjukan
bahwa candidiasis lah yang menyebabkan keputihan pada wanita muda usia 18-24
tahun yang diagnosa positif oleh dokter. Dari survey awal wanita usia pranikah
yang mengalami keputihan sebanyak 10 orang.Penanganan dari keputihan
patologis ini bisa dengan cara non farmakologi yaitu dengan pemberian agar-agar
lidah buaya pada wanita usia pranikah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya pengaruh dari pemberian agar-agar lidah buaya terhadap
keputihan patologis pada wanita usia pranikah. Penelitian ini menggunakan
metode quasi eksperiment dengan one group pre-post test design dengan jumlah
populasi 16 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling, di dapatkan
sampel sebanyak 9 responden dengan pengambilan data menggunakan lember
observasi. Selanjutnya dilakukan uji statistik normaliti Shapiro wilk dengan hasil
data berdistribusi normal dan menggunakan uji paired T Test dengan tingkat
kemaknaan p<0,005 pada analisa bivariat Hasil penelitian didapatkan rerata
sebelum pemberian agar-agar lidah buaya terhadap keputihan potologis pada usia
pranikah yaitu 7,33. Sedangkan setelah pemberian agar-agar lidah buaya
didapatkan pengurangan gejala dengan angka rata-rata 4,33.Dari hasil uji p value
di dapatkan hasil p <0,05 yang berarti ada pengaruh pemberian agar-agar lidah
buaya terhadap keputihan patologis sehingga ho ditolak. Diharapkan pemberian
agar-agar lidah buaya ini dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi keputihan
patologis serta pencegahan dari penyakit reproduksi dan para peneliti lainnya
dapat meneliti lebih dalam tentang faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi
dalam pengurangan gejala keputihan pada responden.

ELSA DIRRAHAYU

FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN
PRIMA NUSANTARABUKITTINGGI

pdf