3172 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
Analisis Pemetaan Capaian Program Air Bersih dan Sanitasi Layak Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di UPTD Puskesmas Lunto Tahun 2024
Analisis Pemetaan Capaian Program Air Bersih dan Sanitasi Layak Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di UPTD Puskesmas Lunto Tahun 2024
ANALISIS PEMETAAN DAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2021ANALISIS PEMETAAN DAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2021
Description:Stunting di dunia sebesar 22,9% dan keadaan gizi balita pendek menjadi penyebab 2,2 juta dari seluruh dunia, Indonesia, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar Riskesdas tahun 2013, terdapat 37,2% balita yang mengalami stunting, stunting di Kabupaten Pasaman terdapat 19,1% dengan peringkat Nomor 3 dari 19 Kabupaten/Kota Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian stunting dan faktor kejadian stunting di Kabupaten Pasaman tahun 2021. Metode Penelitian ini penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian crossectional dan memanfaatkan aplikasi GIS. Populasi dalam penelitian ini adalah 12 Kecamatan Kabupaten Pasaman tahun 2021. sampel penelitian ini Lansat Kadap dan Lubuk Sikaping, waktu penelitian pada 30 juli sampai 5 agustus, tempat penelitian di Kecamatan Lansat Kadap dan Lubuk Sikaping. Hasil penelitian menggambarkan sejumlah wilayah yang mempunyai kasus kejadian stunting di Kabupaten Pasaman tahun 2020, dari 12 Kecamatan dan 16 Puskesmas, prevalensi kejadian stunting pada balita wilayah Lansat kadap 36,9% sedangkan Lubuk Sikaping 6,2%. dan Faktor resiko di Kecamatan Lansat Kadap persentase BBLR 3.3%, Cakupan Kehadiran Posyandu 57.5%, Sanitasi air minum bekualitas 65,8%, cakupan Asi Eksklusif 89.1%. dan faktor resiko di Kecamatan Lubuk Sikaping, persentase BBLR 2.0%, Cakupan Kehadiran Posyandu 65.8%, Sanitasi air minum bekualitas 88,7%, cakupan Asi Eksklusif 88.9%. Kesimpulan hasil penelitian menggambarkan kasus kejadian stunting wilayah Lansat Kadap dan Lubuk Sikaping, berdasarkan faktor resiko di wilayah lansat kadap dan Lubuk Sikaping dari kasus persentase BBLR sudah memenuhi target, cakupan kehadiran posyandu belum mencapai target, cakupan sanitasi air minum berkualitas masih belum mencapai target, cakupan Asi Eksklusif sudah mencapai target. Diharapkan bagi dinas kesehatan dapat memberikan informasi dan peningkatan status gizi balita di wilayah kerja Dinas kesehatan Pasaman. [show more]
ANALISIS PEMILIHAN PENGGUNAAN IUD SEBAGAI KB
PASCA PERSALINAN PADA PASIEN POST SECTIO
CAESAREA DI RSUD PARIAMAN
TAHUN 2023
ANALISIS PEMILIHAN PENGGUNAAN IUD SEBAGAI KB
PASCA PERSALINAN PADA PASIEN POST SECTIO
CAESAREA DI RSUD PARIAMAN
TAHUN 2023
Description:ABSTRAK Pelayanan program keluarga berencana merupakan salah satu strategi Pemerintah dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) karena penggunaan KB dapat mengurangi risiko 4T, yaitu: terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu dekat jarak kelahiran serta terlalu banyak jumlah anak. Penggunaan KB Pasca Persalinan dapat menjadi langkah strategi dalam mengurangi kehamilan dan persalinan risiko tinggi terutama pada persalinan yang dilakukan secara Sectio Caesarea. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemilihan penggunaan IUD sebagai KB Pasca Persalinan pada pasien post section caesarea di RSUD Pariaman Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan metode wawancara mendalam dan telaah dokumen. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli 2022 sampai bulan Februari 2023 di RSUD Pariaman. Informan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang dengan teknik purposive sampling. Pengolahan data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Analisis data menggunakan triangulasi sumber dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab pemilihan penggunaan IUD sebagai KBPP pada pasien post sectio caesarea diantaranya riwayat persalinan yang lalu, riwayat penggunaan kontrasepsi, dukungan yang diberikan petugas kesehatan berupa edukasi dan informasi yang diberikan serta dukungan suami. Rendahnya capaian penggunaan KB Pasca Persalinan salah satunya karena kurangnya pengetahuan ibu dan suami mengenai alat kontrasepsi IUD serta kurangnya pengetahuan mengenai risiko kehamilan dan persalinan sectio caesarea. Untuk itu diharapkan tenaga kesehatan memberikan edukasi dan informasi mengenai alat kontrasepsi KB Pasca Persalinan secara menyeluruh baik bentuk alat KB, cara penggunaan, efektifitas serta efek samping penggunaan alat kontrasepsi tersebut. [show more]
ANALISIS PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN ASMA DENGAN TEHNIK TERAPI IMAJINASI
TERBIMBING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SAROLANGUN TAHUN 2024



ANALISIS PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN ASMA DENGAN TEHNIK TERAPI IMAJINASI
TERBIMBING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SAROLANGUN TAHUN 2024



ANALISIS PENERAPAN KOMPRES HANGAT JAHE MERAH UNTUK
MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA REUMATOID
ARTHRITIS
ANALISIS PENERAPAN KOMPRES HANGAT JAHE MERAH UNTUK
MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA REUMATOID
ARTHRITIS
Description:Rheumatoid Arhtritis (RA) adalah penyakit inflamasi kronik dan progresif yang mempengaruhi struktur intra artikular dan ekstraartikular yang menyebabkan rasa sakit, kecacatan hingga kematian. Peradangan pada persendian dapat menyebabkan kerusakan sendi berupa erosi dan kerusakan fungsional pada sebagian besar pasien. Manifestasi Rheumatoid Arhtritis dapat ditemukan pada semua sendi dan tendon, tetapi paling sering dijumpai pada sendi tangan. Rheumatoid Arhtritis juga dapat menyerang sendi siku, kaki, pergelangan kaki dan lutut. Sinovial sendi, tendon, dan bursa menebal akibat radang yang diikuti oleh erosi tulang dan destruksi tulang disekitar sendi. Manajemen nyeri dapat dilakukan dengan farmakologi dan nonfarmaklogi. Salah satu manajemen nyeri nonfarmakologi adalah dengan kompres hangat jahe merah. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kompres hangat jahe merah dalam mengatasi nyeri pada pasien rheumatoid atrhitis. Hasil analisis menunjukkan ada terjadi penurunan nyeri dari nyeri sedang (skala nyeri 4-6) menjadi nyeri ringan (skala nyeri 1-3) dan menjadi tidak nyeri lagi. Perawat sebagai educator dapat memberikan informasi dan pendidiksn Kesehatan pada klien dengan rheumatoid arthtritis berupa metode penurunan nyeri dengan kompres hangat jahe merah. Dapat disimpulkan bahwa kompres hangat jahe merah dapat menurunkan intensitas skala nyeri pada rheumatoid arthritis. Diharapkan dengan memberikan asuhan keperawatan, dapat menjadi alternatif pengobatan nonfarmakologi untuk mengurangi intensitas nyeri bagi lansia dengan rheumatoid arthritis dengan kompres hangat jahe merah. [show more]
ANALISIS PENERAPAN LATIHAN GERAK SENDI PADA
LANSIA NY. S DENGAN OSTEOARTHRITIS UNTUK
MENURUNKAN NYERI DI JORONG SIANOK
NAGARI SIANOK ANAM SUKU
KECAMATAN IV KOTO
TAHUN 2024

ANALISIS PENERAPAN LATIHAN GERAK SENDI PADA
LANSIA NY. S DENGAN OSTEOARTHRITIS UNTUK
MENURUNKAN NYERI DI JORONG SIANOK
NAGARI SIANOK ANAM SUKU
KECAMATAN IV KOTO
TAHUN 2024

Description:Osteoarthritis (OA) adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum terjadi dan penyebab utama dari rasa nyeri dan cacat yang menurunkan status kesehatan. Nyeri lutut merupakan gejala dari osteathritis. Osteoartritis merupakan peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan sehingga terjadi gesekan antar tulang . Tanda dan gejala yang paling sering terjadi pada penderita oarthritis adalah nyeri sendi. Pada lansia kelolaan didapatkan masalah yaitu nyeri pada sendi lutut sehingga diperlukan penanganan dan asuhan keperawatan yang tepat dan komprehensif sehingga dapat menangani masalah pada lansia. Latihan gerak sendi merupakan salah satu cara yang dapat mengatasi nyeri sendi pada lansia.. Latihan gerak sendi lutut merupakan salah satu gerakan yang dapat mengurangi nyeri pada lansia dan meringankan rasa berat pada kaki. Dapat memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan komprehensif terhadap lansia dengan masalah nyeri osteoarthritis dengan pendekatan proses keperawatan. Setelah Pemberian asuhan keperawatan latihan gerak sendi lutut selama 3 hari terjadi penurunan tingkat nyeri pada lansia dan mengurangi rasa berat pada kaki lansia dibuktikan dengan penurunan skala Numeric Rating Scale (NRS) dari skala 4 menjadi 2. Diharapkan kepada wilayah puskesmas untuk lebih meningkatkan kegiatan pada posyandu lansia seperti mengadakan latihan fisik pada lansia dan kepada lansia dan keluarga agar melakukan latihan gerak sendi lutut secara rutin 2 kali sehari agar rasa nyeri lutut menjadi berkurang. [show more]
ANALISIS PENERAPAN PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK
(ANNONA MURICATA) PADA NY. H DENGAN ARTHRITIS GOUT
TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DAN KADAR ASAM URAT
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV KOTO KAB. AGAM
TAHUN 2024
ANALISIS PENERAPAN PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK
(ANNONA MURICATA) PADA NY. H DENGAN ARTHRITIS GOUT
TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DAN KADAR ASAM URAT
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV KOTO KAB. AGAM
TAHUN 2024
Description:Asam Urat atau Arthritis Gout pada lansia umumnya terjadi akibat dari mengkonsumsi makanan tinggi purin. Hal ini menimbulkan tingginya kadar purin didalam darah. Sehingga dengan kadar asam urat yang tinggi di dalam darah menyebabkan nyeri pada persendian. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengurangi kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh adalah dengan meminum air rebusan daun sirsak. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk penerapan asuhan keperawatan pada Ny. H dengan arthritis gout berbasis Evindece Based Nursing berupa penerapan air rebusan daun sirsak untuk menurunkan skala nyeri dan kadar asam urat pada pasien dengan Arthritis Gout.KIAN ini dilakukan dengan metode studi kasus penerapan asuhan keperawatan berbasis EBN (Evindece Based Nursing). Implementasi dilakukan selama 7 hari berturut- turut diminum 2 kali dalam sehari dengan diagnosa keperawatan nyeri akut. Asuhan keperawatan yang diberikan mahasiswa berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI yang sesuai dengan ranah komunitas. Hasil penerapan asuhan keperawatan dengan pemberian air rebusan daun sirsak yang sudah tua namun masih berwarna hijau, kemudian direbus menggunakan 300 ml air rebus hingga air tersisa 150 ml. Kemudian dapat diminum 2 kali dalam sehari (pagi dan sore hari ). Pada Ny.H intervensi air rebusan daun sirsak dapat menurunkan skala nyeri yang awalnya skala 5 ( nyeri sedang) menjadi skala 2 ( nyeri ringan) dan dapat menurunkan kadar asam urat Ny.H dari awal pemeriksaan tanggal 10 Juli 2024 10,2 mg/dl menjadi 7,5 mg/dl pada tanggal 17 Juli 2024. Hal ini membuktikan bahwa intervensi penerapan air rebusan daun sirsak dapat mengurangi nyeri dan menurunkan kadar asam urat pada pasien arthritis gout. [show more]
ANALISIS PENERAPAN TERAPI KOMPRES SERAI HANGAT PADA
PASIEN DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI KELUARGA TN.S
ANALISIS PENERAPAN TERAPI KOMPRES SERAI HANGAT PADA
PASIEN DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI KELUARGA TN.S
Description:Rheumatoid Arthritis (RA) merupakan suatu peradangan pada sendi akibat system kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang tubuh. Apabila dibiarkan radang sendi ini dapat menyebabkan gangguan fungsi sendi dan perubahan pada bentuk sendi itu sendiri. Penyakit ini ditandai dengan nyeri dan kaku pada sendi. Salah satu intervensi non farmakologi yang dapat dilakukan perawat secara mandiri dalam menurunkan skala nyeri pada Rheumatoid Arthritis yaitu dengan terapi kompres serai hangat. Karya Ilmiah Akhir NERS (KIA-N) ini bertujuan untuk menganalisis penerapan terapi kompres serai hangat pada pasien dengan Rheumatoid Arthritis di Keluarga Tn.S. Hasil analisis menunjukkan adanya penurunan skala nyeri dari nyeri sedang 6 menjadi skala nyeri sedang 4-5. Terapi non-farmakologi ini merupakan salah satu intervensi mandiri yang dapat dilakukan perawat dalam mengurangi intensitas nyeri pada penderita Rheumatoid Arthritis. [show more]
Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat di UPTD Puskesmas Talawi tahun 2024
Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat di UPTD Puskesmas Talawi tahun 2024
ANALISIS PENYEBAB DAN DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA USIA PRODUKTIF DI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2020ANALISIS PENYEBAB DAN DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA USIA PRODUKTIF DI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2020
Description:Data dari BNN Kota Payakumbuh pada tahun 2019 ada sebanyak 31 orang menggunakan narkoba, dan kelompok umur yang paling banyak menggunakan narkoba berusia 18-25 tahun dengan berjumlah 18 orang. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan dampak penyalahgunaan narkoba pada usia produktif di kota payakumbuh tahun 2020. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh pada bulan September 2020 menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain case study. Penentuan Informan penelitian dilakukan dengan cara purposive terdiri dari 5 orang, yaitu 3 orang dari segmen penyalahguna narkoba, 1 orang dari segmen keluarga penyalahguna narkoba dan kepala seksi Klinik Pratama Badan Narkortika Nasional Kota Payakumbuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor individu, faktor lingkungan, faktor keluarga, faktor ketersediaan dan faktor gaya hidup masing-masingnya ada pengaruh dalam penyalahgunaan narkoba pada usia produktif. Dan faktor yang paling dominan dalam penyalahgunaan narkoba pada usia produktif ini adalah lingkungan teman sebaya karena mereka mengatakan mereka menggunakan narkoba karna adanya ajakan dari temanya. Sedangkan dilihat dari dampaknya yaitu dampak fsik nya sakit kepala, sakit perut. Dampak psikisnya sulit berkonsentrasi, tidak percaya diri. Dilihat dari dampak lingkunganya mereka tinggal di lingkungan yang terpapar narkoba. Kesimpulanya bahwa setiap faktor penyebab mempengaruhi usia produktif menggunakan narkoba.Disarankan kepada pihak BNN Kota payakumbuh hendaknya agar lebih giat dalam memberantas narkoba yang barkaitan dengan masalah penyalahgunaan narkoba. [show more]