3172 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
analisis kegiatan pengembangan penddidikan anak usia dinianalisis kegiatan pengembangan penddidikan anak usia dini
ANALISIS KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DAN FAKTOR PENYEBABNYA DI TINJAU DARI PERSPEKTIF KELUARGA DI KOTA DUMAI TAHUN 2018ANALISIS KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DAN FAKTOR PENYEBABNYA DI TINJAU DARI PERSPEKTIF KELUARGA DI KOTA DUMAI TAHUN 2018
Description:Kekerasan seksual pada anak adalah pemaksaan, ancaman atau ketidak berdayaan seorang anak dalam aktivitas seksual. Aktivitas seksual tersebut melihat, meraba, pencabulan, persetubuhan dan pemerkosaan. Data KPAI menyebutkan bahwa tahun 2011-2016 ada sebanyak 7.967 kasus kekerasan pada anak, dan sebanyak 2.001 kasus merupakan kasus kekerasan seksual. Data P2TP2A Kota Dumai menyebutkan bahwa kekerasan seksual pada anak tercatata dari 2015-2017 sebanyak 83 kasus kekerasan seksual terhadap anak. Tujuan peneliti yaitu mengetahui analisis mendalam kekerasan seksual pada anak dan faktor penyebabnya di tinjau dari perspektif keluarga di Kota Dumai tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan desain Studi Kasus. Penelitian dilaksanakan di Kota Dumai bulan April-Mei 2018. Informan penelitian ada 5 segmen yaitu P2TP2A, orang tua korban, korban, orang tua pelaku, dan pelaku. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen. Pengolahan data mulai dari pembuatan transkip wawancara, reduksi informasi, data display, conclusion. Dan data dianalisis secara Triangulasi sumber dan Triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan penyebab terjadinya kekerasan seksual pada anak di Kota Dumai adalah keterkaitan antara pola asuh orang tua yang kurang baik, belum diterapkan pendidikan seksualitas pada anak, serta lingkungan pergaulan dan akses internet. Dapat disimpulkan bahwa penyebab kekerasan seksual pada anak yaitu keterkaitan pola asuh orang tua yang kurang baik, belum diterapkan pendidikan seksualitas dalam keluarga juga pengaruh lingkungan pergaulan dan akses internet. Disarankan agar orang tua selalu melakukan pengontrolan dan pengawasan kepada anak dalam lingkungan pergaulan serta orang tua harus meluangkan waktu dalam mengajari dan mendidik anak tentang penerapan pendidikan seksualitas agar anak bisa melindungi diri dan terhindar. [show more]
analisis kesiapan objek wisata dalam pencegahan covid-19 ditaman margasatwa dan kinantan (tmsbk) kota bukittinggi tahun 2022analisis kesiapan objek wisata dalam pencegahan covid-19 ditaman margasatwa dan kinantan (tmsbk) kota bukittinggi tahun 2022
Description: Coronavirus 2019 (COVID-19) telah menyebabkan krisis kesehatan global. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi jumlah kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif pada tahun 2020-2021 sebanyak 4.926 kasus, akibatnya memberikan dampak buruk bagi sektor pariwisata di Kota Bukittinggi, dimana hal tersebut berdampak pada pengunjung atau wisatawan dan pengelola tempat wisata itu sendiri. Tempat wisata yang terlihat kerumunan wisatawan salah satunya terdapat di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Analisis Kesiapan Objek Wisata Dalam Pencegahan COVID-19 Di Taman Margasatwa Dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi Tahun 2022”. Metode pada Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi. Penelitian ini dimulai dari 22-25 Agustus 2022 di Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang (ibu kepala bidang, petugas, dan pengunjung TMSBK). Hasil penelitian ini, kebijakan berdasarkan surat edaran dari pemerintah daerah atau Walikota Bukittinggi. Petugas khusus pencegahan COVID- 19 tidak ada, pendanaan yang dikhususkan untuk pencegahan COVID-19 di TMSBK tidak ada, sarana dan prasarana sudah disediakan oleh TMSBK, metode yang diterapkan berdasarkan surat edaran dari pemerintah daerah atau Walikota, pelatihan petugas dalam pencegahan COVID-19 di TMSBK tidak ada, pencapaian dalam pencegahan COVID-19 di TMSBK sudah baik, hanya kekurangan petugas saja. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kesiapan objek wisata dalam pencegahan COVID-19 sudah baik, hanya kekurangan petugas dalam pengawasan pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di TMSBK. Saran dalam penelitian ini agar tempat wisata lebih siap dalam memahami pencegahan COVID-19 yang menjadi pandemi pada saat sekarang. [show more]
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN
(Kajian Kesehatan Lingkungan dan Kualitas Lingkungan Air)
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN
(Kajian Kesehatan Lingkungan dan Kualitas Lingkungan Air)
Description:Dalam rangka mencerdaskan dan memuliakan umat manusia dengan penyediaan serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan industri processing berbasis sumber daya alam (SDA) Indonesia, Penerbit Deepublish dengan bangga menerbitkan buku dengan judul ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN (Kajian Kesehatan Lingkungan Dan Lingkungan Kualitas Air). [show more]
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN (Kajian Kesehatan Lingkungan dan Kualitas Lingkungan Air)ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN (Kajian Kesehatan Lingkungan dan Kualitas Lingkungan Air)
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN(Kajian Kesehatan Lingkungan dan Kualitas Lingkungan Air)ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN(Kajian Kesehatan Lingkungan dan Kualitas Lingkungan Air)
Analisis Laporan Pasien Suspek Covid-19 di RSUD Prof. DR. M. Ali Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2021Analisis Laporan Pasien Suspek Covid-19 di RSUD Prof. DR. M. Ali Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2021
Description:Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Untuk lebih jelas dan akuratnya dalam melihat atau membaca sebuah data diperlukan penyajian data yang mudah dimengerti, untuk itu diperlukannya analisis data tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis laporan pasien suspek Covid-19. Jenis penelitian ini deskriptif pendekatan retrospektif. Populasi adalah seluruh pasien suspek Covid-19 yang telah dilakukan Test-PCR (Polymerase Chain Reaction) atau Test Swab yang mempunyai riwayat kontak dengan pasien Covid-19, sebanyak 359 orang, dengan tehnik pengambilan sampel secara total populasi. Penelitian dilakukan pada bulan maret 2021. Hasil penelitian menunjukan 52,09% (187) pasien berada pada kategori kasus Suspek Covid-19 dan 47,91% (172) pasien berada pada kategori kasus Konfirmasi Covid-19. 61,50% (115) pasien kasus Suspek Covid-19 di lakukan rawat jalan dan 38,50% (72) di rawat inap. 81,98% (141) pasien kasus Konfirmasi Covid-19 di lakukan rawat jalan dan 18,02% (31) di lakukan rawat inap. 84,96% (305) pasien Suspek Covid-19 di dinyatakan sembuh, 13,09% (47) dirujuk dan 1,95% (7) di nyatakan meninggal dunia. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi pasien suspek Covid- 19 dapat dianalis dan data bias terbaca secara akurat. Disarankan agar rumah sakit dapat menampilkan data valid yang telah dianalisis tentang kondisi pasien Covid-19 yang dirawat atau dilakukan pemeriksaan sehingga memudahkan pihak yang berwenang melihat kondisi atau kejadian Covid-19. [show more]
Analisis Mixed Methods Self care dengan Kualitas Hidup pasien Kanker Payudara di Ruang Bedah RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Analisis Mixed Methods Self care dengan Kualitas Hidup pasien Kanker Payudara di Ruang Bedah RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Analisis Pelaksanaan Program Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di SMP N 3 Kota Payakumbuh Wilayah Kerja Puskesmas Air Tabit Tahun 2025
Analisis Pelaksanaan Program Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di SMP N 3 Kota Payakumbuh Wilayah Kerja Puskesmas Air Tabit Tahun 2025
ANALISIS PEMBERIAN TERAPI KOMPLEMENTER PADA ASUHAN
KEPERAWATAN PADA AN.F DENGAN INFEKSI SALURAN
PERNAFASAN ATAS ( ISPA ) TAHUN 2023
ANALISIS PEMBERIAN TERAPI KOMPLEMENTER PADA ASUHAN
KEPERAWATAN PADA AN.F DENGAN INFEKSI SALURAN
PERNAFASAN ATAS ( ISPA ) TAHUN 2023
Description:ISPA merupakan penyakit yang paling sering berada dalam daftar 10 (sepuluh) enyakit terbanyak di puskesmas maupun di rumah sakit. ISPA adalah salah satu penyebab tama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Penularan infeksi saluran ernapasan akut dapat terjadi melalui air ludah, bersin, udara yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit. ISPA diawali dengan panas disertai salah satu atau lebih ejala, tenggorokan terasa sakit atau nyeri saat menelan, pilek, batuk kering atau berdahak. Banyaknya angka ISPA pada anak berkaitan dengan daya tahan tubuh anak yang elum kuat, sehingga mudah terkena penyakit infeksi. Berdasarkan Laporan Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh tahun 2021 sebanyak 1.941 penderita ISPA, tahun 2022 sebanyak .335 penderita ISPA. Sedangkan pada Januari 2023 tercatat sebanyak 85 penderita ISPA. Walaupun terjadi penurunan jumlah penderita, tetapi ISPA tetap menduduki tingkat teratas alam daftar penyakit terbanyak pada anak. Ada beberapa pengobatan yang dapat diberikan pada anak yang menderita ISPA. Selain pengobatan medis juga dapat diberkan pengobatan komplementer, Diantaranya seperti emberian minuman jahe madu untuk mengatasi batuk berdahak, pemberian nafas dalam dan atuk efektif untuk membantu mengeluarkan sputum, pemberian kompres hangat untuk membantu menurunkan suhu tubuh dan akupresur anoreksia untuk membantu dalam mengurangi gangguan nafsu makan pada anak. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk mengurangi ejala ISPA pada anak dapat diberikan pengobatan komplementer seperti minuman jahe madu, latihan nafas dalam dan batuk efektif, pemberian kompres hangat, dan melakukan kupresur untuk mengurangi gangguan nafsu makan. Disarankan kepada petugas kesehatan gar dapat memberikan edukasi kepada orang tua tentang tindakan mandiri untuk mengurangi ejala ISPA di rumah selain pemberian pengobatan medis. [show more]