ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN(Kajian Kesehatan Lingkungan dan Kualitas Lingkungan Air) | ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN(Kajian Kesehatan Lingkungan dan Kualitas Lingkungan Air) | | |
|
|
Analisis Laporan Pasien Suspek Covid-19 di RSUD Prof. DR. M. Ali Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2021 | Analisis Laporan Pasien Suspek Covid-19 di RSUD Prof. DR. M. Ali Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2021 | | |
|
|
Description:Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia. Untuk lebih jelas dan akuratnya dalam melihat atau
membaca sebuah data diperlukan penyajian data yang mudah dimengerti, untuk itu
diperlukannya analisis data tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis
laporan pasien suspek Covid-19.
Jenis penelitian ini deskriptif pendekatan retrospektif. Populasi adalah seluruh pasien
suspek Covid-19 yang telah dilakukan Test-PCR (Polymerase Chain Reaction) atau
Test Swab yang mempunyai riwayat kontak dengan pasien Covid-19, sebanyak 359
orang, dengan tehnik pengambilan sampel secara total populasi. Penelitian dilakukan
pada bulan maret 2021.
Hasil penelitian menunjukan 52,09% (187) pasien berada pada kategori kasus Suspek
Covid-19 dan 47,91% (172) pasien berada pada kategori kasus Konfirmasi Covid-19.
61,50% (115) pasien kasus Suspek Covid-19 di lakukan rawat jalan dan 38,50% (72)
di rawat inap. 81,98% (141) pasien kasus Konfirmasi Covid-19 di lakukan rawat
jalan dan 18,02% (31) di lakukan rawat inap. 84,96% (305) pasien Suspek Covid-19
di dinyatakan sembuh, 13,09% (47) dirujuk dan 1,95% (7) di nyatakan meninggal
dunia.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi pasien suspek Covid-
19 dapat dianalis dan data bias terbaca secara akurat. Disarankan agar rumah sakit
dapat menampilkan data valid yang telah dianalisis tentang kondisi pasien Covid-19
yang dirawat atau dilakukan pemeriksaan sehingga memudahkan pihak yang
berwenang melihat kondisi atau kejadian Covid-19. [show more]
|
|
ANALISIS PEMBERIAN TERAPI KOMPLEMENTER PADA ASUHAN
KEPERAWATAN PADA AN.F DENGAN INFEKSI SALURAN
PERNAFASAN ATAS ( ISPA ) TAHUN 2023 | ANALISIS PEMBERIAN TERAPI KOMPLEMENTER PADA ASUHAN
KEPERAWATAN PADA AN.F DENGAN INFEKSI SALURAN
PERNAFASAN ATAS ( ISPA ) TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:ISPA merupakan penyakit yang paling sering berada dalam daftar 10 (sepuluh)
enyakit terbanyak di puskesmas maupun di rumah sakit. ISPA adalah salah satu penyebab
tama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Penularan infeksi saluran
ernapasan akut dapat terjadi melalui air ludah, bersin, udara yang mengandung
mikroorganisme penyebab penyakit. ISPA diawali dengan panas disertai salah satu atau lebih
ejala, tenggorokan terasa sakit atau nyeri saat menelan, pilek, batuk kering atau berdahak.
Banyaknya angka ISPA pada anak berkaitan dengan daya tahan tubuh anak yang
elum kuat, sehingga mudah terkena penyakit infeksi. Berdasarkan Laporan Puskesmas
Rawang Kota Sungai Penuh tahun 2021 sebanyak 1.941 penderita ISPA, tahun 2022 sebanyak
.335 penderita ISPA. Sedangkan pada Januari 2023 tercatat sebanyak 85 penderita ISPA.
Walaupun terjadi penurunan jumlah penderita, tetapi ISPA tetap menduduki tingkat teratas
alam daftar penyakit terbanyak pada anak.
Ada beberapa pengobatan yang dapat diberikan pada anak yang menderita ISPA.
Selain pengobatan medis juga dapat diberkan pengobatan komplementer, Diantaranya seperti
emberian minuman jahe madu untuk mengatasi batuk berdahak, pemberian nafas dalam dan
atuk efektif untuk membantu mengeluarkan sputum, pemberian kompres hangat untuk
membantu menurunkan suhu tubuh dan akupresur anoreksia untuk membantu dalam
mengurangi gangguan nafsu makan pada anak.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk mengurangi
ejala ISPA pada anak dapat diberikan pengobatan komplementer seperti minuman jahe
madu, latihan nafas dalam dan batuk efektif, pemberian kompres hangat, dan melakukan
kupresur untuk mengurangi gangguan nafsu makan. Disarankan kepada petugas kesehatan
gar dapat memberikan edukasi kepada orang tua tentang tindakan mandiri untuk mengurangi
ejala ISPA di rumah selain pemberian pengobatan medis. [show more]
|
|
ANALISIS PEMETAAN DAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2021 | ANALISIS PEMETAAN DAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2021 | | |
|
|
Description:Stunting di dunia sebesar 22,9% dan keadaan gizi balita pendek menjadi penyebab 2,2 juta dari seluruh dunia, Indonesia, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar Riskesdas tahun 2013, terdapat 37,2% balita yang mengalami stunting, stunting di Kabupaten Pasaman terdapat 19,1% dengan peringkat Nomor 3 dari 19 Kabupaten/Kota Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian stunting dan faktor kejadian stunting di Kabupaten Pasaman tahun 2021. Metode Penelitian ini penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian crossectional dan memanfaatkan aplikasi GIS. Populasi dalam penelitian ini adalah 12 Kecamatan Kabupaten Pasaman tahun 2021. sampel penelitian ini Lansat Kadap dan Lubuk Sikaping, waktu penelitian pada 30 juli sampai 5 agustus, tempat penelitian di Kecamatan Lansat Kadap dan Lubuk Sikaping. Hasil penelitian menggambarkan sejumlah wilayah yang mempunyai kasus kejadian stunting di Kabupaten Pasaman tahun 2020, dari 12 Kecamatan dan 16 Puskesmas, prevalensi kejadian stunting pada balita wilayah Lansat kadap 36,9% sedangkan Lubuk Sikaping 6,2%. dan Faktor resiko di Kecamatan Lansat Kadap persentase BBLR 3.3%, Cakupan Kehadiran Posyandu 57.5%, Sanitasi air minum bekualitas 65,8%, cakupan Asi Eksklusif 89.1%. dan faktor resiko di Kecamatan Lubuk Sikaping, persentase BBLR 2.0%, Cakupan Kehadiran Posyandu 65.8%, Sanitasi air minum bekualitas 88,7%, cakupan Asi Eksklusif 88.9%. Kesimpulan hasil penelitian menggambarkan kasus kejadian stunting wilayah Lansat Kadap dan Lubuk Sikaping, berdasarkan faktor resiko di wilayah lansat kadap dan Lubuk Sikaping dari kasus persentase BBLR sudah memenuhi target, cakupan kehadiran posyandu belum mencapai target, cakupan sanitasi air minum berkualitas masih belum mencapai target, cakupan Asi Eksklusif sudah mencapai target. Diharapkan bagi dinas kesehatan dapat memberikan informasi dan peningkatan status gizi balita di wilayah kerja Dinas kesehatan Pasaman. [show more]
|
|
ANALISIS PEMILIHAN PENGGUNAAN IUD SEBAGAI KB
PASCA PERSALINAN PADA PASIEN POST SECTIO
CAESAREA DI RSUD PARIAMAN
TAHUN 2023
| ANALISIS PEMILIHAN PENGGUNAAN IUD SEBAGAI KB
PASCA PERSALINAN PADA PASIEN POST SECTIO
CAESAREA DI RSUD PARIAMAN
TAHUN 2023
| | |
|
|
Description:ABSTRAK
Pelayanan program keluarga berencana merupakan salah satu strategi Pemerintah
dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) karena penggunaan KB dapat
mengurangi risiko 4T, yaitu: terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu
dekat jarak kelahiran serta terlalu banyak jumlah anak. Penggunaan KB Pasca
Persalinan dapat menjadi langkah strategi dalam mengurangi kehamilan dan
persalinan risiko tinggi terutama pada persalinan yang dilakukan secara Sectio
Caesarea. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemilihan penggunaan IUD
sebagai KB Pasca Persalinan pada pasien post section caesarea di RSUD Pariaman
Tahun 2023.
Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan
metode wawancara mendalam dan telaah dokumen. Penelitian ini dilakukan dari bulan
Juli 2022 sampai bulan Februari 2023 di RSUD Pariaman. Informan dalam penelitian
ini berjumlah 14 orang dengan teknik purposive sampling. Pengolahan data
menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Analisis data menggunakan triangulasi sumber dan analisis tematik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab pemilihan penggunaan IUD sebagai
KBPP pada pasien post sectio caesarea diantaranya riwayat persalinan yang lalu,
riwayat penggunaan kontrasepsi, dukungan yang diberikan petugas kesehatan berupa
edukasi dan informasi yang diberikan serta dukungan suami.
Rendahnya capaian penggunaan KB Pasca Persalinan salah satunya karena kurangnya
pengetahuan ibu dan suami mengenai alat kontrasepsi IUD serta kurangnya
pengetahuan mengenai risiko kehamilan dan persalinan sectio caesarea. Untuk itu
diharapkan tenaga kesehatan memberikan edukasi dan informasi mengenai alat
kontrasepsi KB Pasca Persalinan secara menyeluruh baik bentuk alat KB, cara
penggunaan, efektifitas serta efek samping penggunaan alat kontrasepsi tersebut.
[show more]
|
|
ANALISIS PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN ASMA DENGAN TEHNIK TERAPI IMAJINASI
TERBIMBING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SAROLANGUN TAHUN 2024
| ANALISIS PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN ASMA DENGAN TEHNIK TERAPI IMAJINASI
TERBIMBING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SAROLANGUN TAHUN 2024
| | |
|
|
ANALISIS PENERAPAN KOMPRES HANGAT JAHE MERAH UNTUK
MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA REUMATOID
ARTHRITIS | ANALISIS PENERAPAN KOMPRES HANGAT JAHE MERAH UNTUK
MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA REUMATOID
ARTHRITIS | | |
|
|
Description:Rheumatoid Arhtritis (RA) adalah penyakit inflamasi kronik dan progresif yang
mempengaruhi struktur intra artikular dan ekstraartikular yang menyebabkan rasa
sakit, kecacatan hingga kematian. Peradangan pada persendian dapat menyebabkan
kerusakan sendi berupa erosi dan kerusakan fungsional pada sebagian besar pasien.
Manifestasi Rheumatoid Arhtritis dapat ditemukan pada semua sendi dan tendon,
tetapi paling sering dijumpai pada sendi tangan. Rheumatoid Arhtritis juga dapat
menyerang sendi siku, kaki, pergelangan kaki dan lutut. Sinovial sendi, tendon, dan
bursa menebal akibat radang yang diikuti oleh erosi tulang dan destruksi tulang
disekitar sendi. Manajemen nyeri dapat dilakukan dengan farmakologi dan
nonfarmaklogi. Salah satu manajemen nyeri nonfarmakologi adalah dengan kompres
hangat jahe merah. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk mengetahui
efektifitas kompres hangat jahe merah dalam mengatasi nyeri pada pasien rheumatoid
atrhitis. Hasil analisis menunjukkan ada terjadi penurunan nyeri dari nyeri sedang
(skala nyeri 4-6) menjadi nyeri ringan (skala nyeri 1-3) dan menjadi tidak nyeri lagi.
Perawat sebagai educator dapat memberikan informasi dan pendidiksn Kesehatan pada
klien dengan rheumatoid arthtritis berupa metode penurunan nyeri dengan kompres
hangat jahe merah.
Dapat disimpulkan bahwa kompres hangat jahe merah dapat menurunkan intensitas
skala nyeri pada rheumatoid arthritis. Diharapkan dengan memberikan asuhan
keperawatan, dapat menjadi alternatif pengobatan nonfarmakologi untuk mengurangi
intensitas nyeri bagi lansia dengan rheumatoid arthritis dengan kompres hangat jahe
merah. [show more]
|
|
ANALISIS PENERAPAN LATIHAN GERAK SENDI PADA
LANSIA NY. S DENGAN OSTEOARTHRITIS UNTUK
MENURUNKAN NYERI DI JORONG SIANOK
NAGARI SIANOK ANAM SUKU
KECAMATAN IV KOTO
TAHUN 2024
| ANALISIS PENERAPAN LATIHAN GERAK SENDI PADA
LANSIA NY. S DENGAN OSTEOARTHRITIS UNTUK
MENURUNKAN NYERI DI JORONG SIANOK
NAGARI SIANOK ANAM SUKU
KECAMATAN IV KOTO
TAHUN 2024
| | |
|
|
Description:Osteoarthritis (OA) adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum
terjadi dan penyebab utama dari rasa nyeri dan cacat yang menurunkan
status kesehatan. Nyeri lutut merupakan gejala dari osteathritis. Osteoartritis
merupakan peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang
rawan sehingga terjadi gesekan antar tulang . Tanda dan gejala yang paling
sering terjadi pada penderita oarthritis adalah nyeri sendi. Pada lansia
kelolaan didapatkan masalah yaitu nyeri pada sendi lutut sehingga
diperlukan penanganan dan asuhan keperawatan yang tepat dan
komprehensif sehingga dapat menangani masalah pada lansia. Latihan gerak
sendi merupakan salah satu cara yang dapat mengatasi nyeri sendi pada
lansia.. Latihan gerak sendi lutut merupakan salah satu gerakan yang dapat
mengurangi nyeri pada lansia dan meringankan rasa berat pada kaki. Dapat
memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan komprehensif
terhadap lansia dengan masalah nyeri osteoarthritis dengan pendekatan
proses keperawatan. Setelah Pemberian asuhan keperawatan latihan gerak
sendi lutut selama 3 hari terjadi penurunan tingkat nyeri pada lansia dan
mengurangi rasa berat pada kaki lansia dibuktikan dengan penurunan skala
Numeric Rating Scale (NRS) dari skala 4 menjadi 2. Diharapkan kepada
wilayah puskesmas untuk lebih meningkatkan kegiatan pada posyandu
lansia seperti mengadakan latihan fisik pada lansia dan kepada lansia dan
keluarga agar melakukan latihan gerak sendi lutut secara rutin 2 kali sehari
agar rasa nyeri lutut menjadi berkurang. [show more]
|
|
ANALISIS PENERAPAN PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK
(ANNONA MURICATA) PADA NY. H DENGAN ARTHRITIS GOUT
TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DAN KADAR ASAM URAT
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV KOTO KAB. AGAM
TAHUN 2024 | ANALISIS PENERAPAN PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK
(ANNONA MURICATA) PADA NY. H DENGAN ARTHRITIS GOUT
TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DAN KADAR ASAM URAT
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV KOTO KAB. AGAM
TAHUN 2024 | | |
|
|
Description:Asam Urat atau Arthritis Gout pada lansia umumnya terjadi akibat dari
mengkonsumsi makanan tinggi purin. Hal ini menimbulkan tingginya kadar purin
didalam darah. Sehingga dengan kadar asam urat yang tinggi di dalam darah
menyebabkan nyeri pada persendian. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah
dan mengurangi kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh adalah dengan meminum
air rebusan daun sirsak. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk penerapan
asuhan keperawatan pada Ny. H dengan arthritis gout berbasis Evindece Based
Nursing berupa penerapan air rebusan daun sirsak untuk menurunkan skala nyeri
dan kadar asam urat pada pasien dengan Arthritis Gout.KIAN ini dilakukan dengan
metode studi kasus penerapan asuhan keperawatan berbasis EBN (Evindece Based
Nursing). Implementasi dilakukan selama 7 hari berturut- turut diminum 2 kali
dalam sehari dengan diagnosa keperawatan nyeri akut. Asuhan keperawatan yang
diberikan mahasiswa berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI yang sesuai dengan ranah
komunitas. Hasil penerapan asuhan keperawatan dengan pemberian air rebusan
daun sirsak yang sudah tua namun masih berwarna hijau, kemudian direbus
menggunakan 300 ml air rebus hingga air tersisa 150 ml. Kemudian dapat diminum
2 kali dalam sehari (pagi dan sore hari ). Pada Ny.H intervensi air rebusan daun
sirsak dapat menurunkan skala nyeri yang awalnya skala 5 ( nyeri sedang) menjadi
skala 2 ( nyeri ringan) dan dapat menurunkan kadar asam urat Ny.H dari awal
pemeriksaan tanggal 10 Juli 2024 10,2 mg/dl menjadi 7,5 mg/dl pada tanggal 17
Juli 2024. Hal ini membuktikan bahwa intervensi penerapan air rebusan daun sirsak
dapat mengurangi nyeri dan menurunkan kadar asam urat pada pasien arthritis gout. [show more]
|
|
ANALISIS PENERAPAN TERAPI KOMPRES SERAI HANGAT PADA
PASIEN DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI KELUARGA TN.S
| ANALISIS PENERAPAN TERAPI KOMPRES SERAI HANGAT PADA
PASIEN DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI KELUARGA TN.S
| | |
|
|
Description:Rheumatoid Arthritis (RA) merupakan suatu peradangan pada sendi akibat system
kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang tubuh. Apabila dibiarkan radang
sendi ini dapat menyebabkan gangguan fungsi sendi dan perubahan pada bentuk
sendi itu sendiri. Penyakit ini ditandai dengan nyeri dan kaku pada sendi. Salah
satu intervensi non farmakologi yang dapat dilakukan perawat secara mandiri
dalam menurunkan skala nyeri pada Rheumatoid Arthritis yaitu dengan terapi
kompres serai hangat. Karya Ilmiah Akhir NERS (KIA-N) ini bertujuan untuk
menganalisis penerapan terapi kompres serai hangat pada pasien dengan
Rheumatoid Arthritis di Keluarga Tn.S. Hasil analisis menunjukkan adanya
penurunan skala nyeri dari nyeri sedang 6 menjadi skala nyeri sedang 4-5. Terapi
non-farmakologi ini merupakan salah satu intervensi mandiri yang dapat
dilakukan perawat dalam mengurangi intensitas nyeri pada penderita Rheumatoid
Arthritis.
[show more]
|
|