Description:Terdapat 20 khasus keputihan patologis pada wanita usia subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Kumpulan,Angka Keputihan yang terdapat di willayah kerja puskesmas kumpulan sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh rebusan bawang batak terhadap keputihan pada wanita usia subur di wilayah kerja puskesmas kumpulan. Jenis penelitian eksperimen dan desain penelitan yang di gunakan adalahQuasi-Ekperimen,rancangan model menggunakan model two group pre-test dan post-test,instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, dengan sampel 10 kelompok eksperimen dan 10 orang kelompok kontrol, dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri.Peneliti menggunakan uji Shapiro-Wilk dan data tidak terdistribudi dengsn normal sehingga menggunakan uji Mann whitney. Hasil penelitian univariat didapatkan nilai pre-test kelompok eksperimen adalah 8,9,nilai post- test kelompok ekperimen adalah 5,3. Sedangkan nilai pre-test pada kelompok kontrol adalah 8,9, nilai post-test kelompok kontrol adalah 8,7. Hasil penelitian bivariat didapatkan rerata keputihan pada kelompok eksperimen (pretest-postest) adalah 0,004 dan kelompok kontrol (postest-pretest) adalah 0,015. Dimana nilai perbandingan rerata keputihan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Di Puskesmas Kumpulan Tahun 2020 adalah (P Value=0,000). Halini menunjukkan adanya pengaruh pemberian rebusan bawang batak terhadap keputihan pada wanita usia subur di wilayah puskesmas kumpulan tahun 2020. sehingga dapat di simpulkan adanya perbedaan antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen terhadap gejala keputihan pada wanita usia subur Di Wilayah Puskesmas Kumpulan Tahun 2020. Disarankan pada responden untuk meningkatkan pengetahuansehingga bisa mengatasi keputihan dan disarankan untuk puskesmas memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kebutihan. [show more]

Description:Morbiditas nifas semakin meningkat dengan adanya luka jalan lahir. Salah satu penyebab luka jalan lahir yaitu ruptur perineum saat persalinan yang angka kejadiannya mencapai 88.9%. Akibat penatalaksanaan yang tidak sesuai akan berdampak pada timbulnya keterbatasan mobilitas dan juga infeksi, oleh sebab itu upaya pendampingan bagi ibu nifas khususnya dengan riwayat luka perineum perlu mendapatkan perhatian. Agar tercapainya penyembuhan tanpa komplikasi pada ibu. Bunga telang memiliki kandungan anti imflamasi yang memiliki kemampuan analgesi yang mempengaruhi sistem syaraf untuk menghambat sinyal nyeri ke otak dan memberikan efek penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rebusan bunga telang terhadap penyembuhan luka perineum derajat 2 pada ibu nifas di Puskesmas Padang Ganting Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pendekatan posttest two group desain dengan membandingkan kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu rata - rata lamanya penyembuhan luka pada kelompok intervensi 6,25 hari dengan standar deviasi 7,071. Lama penyembuhan luka perineum minimal 5 hari dan maksimal 7 hari.Rata-rata penyembuhan luka pada kelompok kontrol yaitu 8,62 hari sedangkan standar deviasinya 7,440 dengan lama penyambuhan luka minimal 8 hari dan maksimal 10 hari. Diperoleh kesimpulan ada perbedaan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas yang mengkonsumsi rebusan bunga telang dengan ibu nifas yang tidak mengkonsumsi rebusan bunga telang artinya terdapat pengaruh rebusan bunga telang terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Puskesmas Padang Ganting Tahun 2024. Diharapkan Ibu nifas dengan luka perineum dapat mengkonsumsi rebuan bunga telang untuk mempercepat penyembuhan lukanya. [show more]

Description:Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang banyak di Indonesia. Hipertensi merupakan penyakit yang dikategorikan sebagai the silent killer disease karena penderita tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi, Pengobatan hipertensi dengan terapi komplementer salah satunya adalah rebusan daun alpukat. Kandungan zat aktif yang terdapat dalam daun alpukat (Persea Americana miller) adalah flavonoid dan quersetin. Mekanisme kerja dari flavonoid untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir dengan normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Rebusan Daun Alpukat Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan quasi experimental design dengan disain penelitiannya yaitu two group pretest posttest. Jumlah sampel sebanyak 20 responden yaitu 10 responden kelompok intervensi dan 10 responden kelompok kontrol, penentuan jumlah sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian pada kelompok intervensi nilai rata-rata tekanan darah sistole pasien hipertensi sebelum (pre test) diberikan rebusan daun alpukat adalah 145 mmHg sedangkan nilai rata-rata setelah (post test) di berikan rebusan daun alpukat adalah 128 mmHg. Hasil penelitian pada kelompok kontrol nilai rata-rata tekanan darah sistole pasien hipertensi (pre test) adalah 144 mmHg sedangkan nilai rata-rata (post test) adalah 145 mmHg. Hasil pengujian menggunakan uji Wilcoxon didapat p value = 0.019 < (0,05) yang berarti ada pengaruh rebusan daun alpukat terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pengetahuan bagi penderita hipertensi untuk menurunkan tekanan darah dengan menggunakan terapi rebusan daun alpukat. [show more]

Description:Keputihan merupakan keluarnya cairan dari liang vagina yang tidak berupa darah dan merupakan kondisi yang wajar (fisiologis) ataupun selaku ciri dari sesuatu terdapatnya penyakit (patologis). Berdasarkan data laporan Puskesmas Cubadak tahun 2022 dari 531 orang wanita usia subur tercatat 124 orang (23,35%) mengalami keputihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Rebusan daun sirsak (annona muricatta) Terhadap Keputihan Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Cubadak Tahun 2023. Jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian post test only with control group design. Pengumpulan data telah dilakukan pada bulan Agustus - September 2023 Puskesmas Cubadak. Populasi semua wanita usia subur yang mengalami keputihan patologis yang berjumlah 22 orang dan sampel berjumlah 10 orang dengan teknik pengambilan sampel accidental Sampling. Data dianalisis secara univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji t test independent. Hasil penelitian didapatkan keputihan pada kelompok intervensi dengan rerata adalah 5,20 dengan standar deviasi 0,447 dan kelompok kontrol dengan rerata adalah 8,80 dengan standar deviasi 2,864. Hasil uji statistik terdapat pengaruh rebusan daun sirsak (annona muricatta) terhadap keputihan pada wanita usia subur dengan nilai p value 0,024 (p < 0,05). Kesimpulan terdapat pengaruh rebusan daun sirsak (annona muricatta) terhadap keputihan pada wanita usia subur. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan informasi kepada wanita usia subur tentang manfaat daun sirsak dalam pengobatan keputihan. [show more]

Description: Diabetes Mellitus merupakan kelainan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah akibat kekurangan atau penurunan efektifitas insulin. Biasanya di tandai dengan urine yang berasa manis sperti madu, yang menarik semut dan serangga untuk mendekatinya (Damayanti,2015). Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh rebusan daun sirsak terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas guguk panjang tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental .Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest and posttest design. Penelitian di mulai dari tanggal 25 Agustus- 25 September 2021 di wilayah kerja puskesmas Guguk Panjang. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 responden dengan teknik purposive sampling. Uji statistik menyatakan ada pengaruh rebusan daun sirsak terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas Guguk Panjang tahun 2021 diperoleh nilai p value 0,004 (p>0,05). Dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh rebusan daun sirsak terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes tipe 2 dengan selisih sebelum dan sesudah dilakukan 19.250 dengan P value 0,004. Dalam penelitian ini untuk lahan penelitian agar dapat mengaplikasikan kepasien diabetes mellitus tipe 2 mengen air ebusan daun sirsak untuk penurunan kadar gula darah. [show more]

Description:Dalam pengobatan hipertensi terdapat berbagai cara untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya dengan memodifikasi lingkungan dengan memanfaatkan tumbuhan alami yang ada. Tanaman yang dapat digunakan adalah seledri. Seledri memiliki kandungan zat astrigen dan flavonoid yang berperan sebagai diuretic yang dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Posyandu Lansia Rumah Gadang Kelurahan VI Suku Kota Solok Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan metode one group pretest-postest. Penelitian ini dilakukan selama 5 hari dengan pemberian rebusan seledri sebanyak 2 kali sehari, dengan jumlah sampel sebanyak 5 orang sebagai intervensi dan 5 orang kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian rebusan seledri. Tekanan darah sebelum 157/95 mmHg dan tekanan darah rata-rata sesudah 155/94 mmHg. Hasil uji T-test didapatkan pengaruh pemberian rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah dengan nilai p=0,001 pada sistole dan 0,017 pada diastole. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan terdapatnya pengaruh pemberian rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi, karena seledri bekerja sebagai diuretic. Untuk itu disarankan kepada penderita hipertensi dianjurkan untuk mengkonsumsi rebusan seledri dalam menetralisir tekanan darah. [show more]

Description:Dalam pengobatan hipertensi terdapat berbagai cara untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya dengan memodifikasi lingkungan dengan memanfaatkan tumbuhan alami yang ada. Tanaman yang dapat digunakan adalah seledri. Seledri memiliki kandungan zat astrigen dan flavonoid yang berperan sebagai diuretic yang dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Posyandu Lansia Rumah Gadang Kelurahan VI Suku Kota Solok Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan metode one group pretest-postest. Penelitian ini dilakukan selama 5 hari dengan pemberian rebusan seledri sebanyak 2 kali sehari, dengan jumlah sampel sebanyak 5 orang sebagai intervensi dan 5 orang kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian rebusan seledri. Tekanan darah sebelum 157/95 mmHg dan tekanan darah rata-rata sesudah 155/94 mmHg. Hasil uji T-test didapatkan pengaruh pemberian rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah dengan nilai p=0,001 pada sistole dan 0,017 pada diastole. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan terdapatnya pengaruh pemberian rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi, karena seledri bekerja sebagai diuretic. Untuk itu disarankan kepada penderita hipertensi dianjurkan untuk mengkonsumsi rebusan seledri dalam menetralisir tekanan darah. [show more]

Description:Demam terjadi karena ketidak mampuan mekanisme kehilangan panas untuk mengimbangi produksi panas yang berlebih sehingga terjadi peningkatan suhu tubuh. Daun rambutan (Nephelium lappaceum L) mengandung zat saponin yang bersifat sebagai anti bakteri dan virus, memiliki efek analgesik, alexiteric dan tonik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompres daun rambutan (Nephelium lappaceum L) dalam menurunkan suhu tubuh pada balita yang mengalami demam di wilayah kerja Puskesmas Kajai Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020. Jenis penelitian quasi eksperimen dengan design , sampel penelitian adalah one group pretest – posttest .Populasi dan sampel sebanyak 10 orang dengan total sampling. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kajai Kabupaten Pasaman Barat. Untuk mengetahui pengaruh kompres daun rambutan (Nephelium lappaceum L) dalam menurunkan suhu tubuh pada balita yang mengalami demam diuji dengan uji Wilxoson range test dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat rata- rata suhu tubuh sebelum diberikan remasan daun rambutan pada balita demam yaitu 38,80 o C dan sd sebesar 0,689. Rata- rata suhu tubuh sesudah diberikan remasan daun rambutan pada balita demam yaitu 36,69 o C dan sd sebesar 0,351. Ada Pengaruh remasan daun rambutan terhadap penurunan suhu tubuh pada balita demam di Wilayah Kerja Puskemas Kajai Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020 p-value sebesar 0,005. Diharapkan kepada orangtua terutama ibu dapat menggunakan daun remasan rambutan dalam penangan pertama pada saat tubuh anak panas dan upaya untuk meningkatkan penggunaan obat tradisional. [show more]