Description:Hipotiroid kongenital adalah kondisi penurunan atau tidak berfungsinya kelenjar tiroid yang didapat sejak bayi baru lahir. Hal ini terjadi karena kelainan anatomi atau gangguan metabolisme pembentukan hormon tiroid atau defisiensi iodium. Dari hasil wawancara dan study pendahuluan yang dilakukan >50% ibu hamil tidak mengetahui tentang SHK maka dari itu peneliti tertarik menggunakan media video sebagai media penyuluhan agar dapat diterima dengan baik oleh responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Dengan Media Video Tentang SHK (Skrining Hipotiroid Kongenital) Pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil. Penelitian ini menggunakan Desain Pre- experimental dengan rancangan One Group Pre-Test Post-Test Desain. Penentuan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan media video terhadap pengetahuan ibu hamil dalam melaksanakan skrining hipotiroid di wilayah kerja puskesmas Tanjung Emas , dengan jumlah populasi jumlah sampel sebanyak 31 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji T-Test. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan penyuluhan dengan media video rata-rata pengetahuan responden 7,84 . Setelah diberikan penyuluhan media video pengetahuan responden meingkat menjadi 13,26. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu dimana p value 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh pengetahuan terhadap pemberian penyuluhan terhadap ibu hamil. Kepada puskesmas Tanjung Emas dan faskes lainnya, disarankan untuk lebih meningkatkan promosi kesehatan atau pendidkan kesehatan tentang skrining hipotiroid dengan media video [show more]

Description:Masalah kesehatan reproduksi remaja dari waktu ke waktu semakin meningkat. Salah satu penyebab karena rendahnya pengetahuan remaja terhadap persiapan masa prakonsepsi. Kabupaten tebo hanya 28,8% remaja yang memiliki pengetahuan baik. Berdasarkan hal tersebut maka pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual sangat diperlukan oleh remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh edukasi kesehatan reproduksi dan seksual dengan metode kognitif proaktif terhadap pengetahuan persiapan masa prakonsepsi pada remaja putri kelas XII SMA Negeri 2 Tebo tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain pra-experiment yang rancangannya menggunakan the one group pre test-post test desaign. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Tebo. Dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XII yang berjumlah 171 orang dengan jumlah sampel 62 responden. Perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus dari Lemeshow dan pengambilan dengan metode stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil pada analisis univariat pengetahuan pre test dengan rata-rata skor sebesar 22,84, sedangkan pengetahuan post test memperoleh rata-rata skor sebesar 30,92. Selanjutnya dilakukan uji normalitas data kolmogrof smirnov dengan nilai p<0,05 (pretest 0,040 dan posttest 0,000). Uji bivariat menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test diperoleh P=0,000 (p< 0,005) sehingga ada pengaruh edukasi kesehatan reproduksi dan seksual dengan metode kognitif proaktif terhadap pengetahuan persiapan masa prakonsepsi pada remaja putri kelas XII SMA Negeri 2 Tebo tahun 2024. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi instansi pendidikan agar dapat memasukan kurikulum mengenai kesehatan reproduksi dan seksual disekolah dalam upaya meningkatkan pengetahuan yang baik dari proses pendidikan. [show more]

Description:Latar belakang : Pengetahuan yang baik dalam mencegah penularan Covid-19 akan meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan mengenai pentingnya menerapkan 3M dalam mencegah penularan virus Covid-19 ini. Dan perilaku yang baik dapat dijadikan sebagai upaya pencegahan terhadap penularan Covid-19. Berdasarkan data kasus covid- 19 di SDN 02 Ampalu terkonfirmasi sebanyak 21 orang pada tahun 2022. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh edukasi media audio visual terhadap pengetahuan dan perilaku pencegahan Covid-19 pada siswa SDN 02 Ampalu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2022. Metode : Penelitian dilakukan pada April - Agustus 2022. Jenis penelitian adalah cross sectional study. Populasi terjangkau pada penelitian adalah siswa kelas 5 dan 6 SDN 02 Ampalu sebanyak 14 sampel dengan teknik stratified random sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon, pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0. Hasil : Lebih dari separoh siswa memiliki pengetahuan sebelum diberikan edukasi buruk yaitu 10 orang (62,5%), separoh siswa memiliki pengetahuan sesudah diberikan edukasi baik yaitu 8 orang (50,0%), separoh siswa memiliki perilaku sebelum diberikan edukasi baik yaitu 8 orang (50,0%), lebih dari separoh siswa memiliki perilaku sesudah diberikan edukasi baik yaitu 11 orang (68,8%), ada pengaruh pengetahuan pencegahan Covid-19 sebelum dan sesudah diberikan edukasi media audio visual (p=0,000) dan ada pengaruh perilaku pencegahan Covid-19 sebelum dan sesudah diberikan edukasi media audio visual (p=0,000). Kesimpulan : Ada pengaruh pengetahuan pencegahan Covid-19 sebelum dan sesudah diberikan edukasi media audio visual pada siswa SDN 02 Ampalu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2022, dan ada pengaruh perilaku pencegahan Covid-19 sebelum dan sesudah diberikan edukasi media audio visual pada siswa SDN 02 Ampalu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2022. [show more]

Description:Menurut World Health Organization (WHO) Tahun 2022 menyatakan jumlah kelompok usia remaja di dunia berjumlah 1,2 miliar atau 18% dari jumlah penduduk di dunia. Di Indonesia sendiri belum terdapat data prevelensi PMS, Namun Angka kejadian PMS masih tinggi di MAN 2 Bukittinggi dari usia 10-18 tahun sebanyak 645 orang, maka 10 orang yang telah dilakukan survei awal yang sudah mengalami PMS. belum sepenuhnya memahami perubahan yang terjadi pada dirinya, beberapa remaja mengalami kategori berat, sampai aktivitasnya terganggu. Hal ini disebabkan kurangnya tingkat pengetahuan mereka dalam menghadapi PMS yang berdampak pada buruknya sikap mereka. Sikap tersebut dapat ditingkatkan dengan kegiatan penyuluhan. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh edukasi media booklet “prima sehat” terhadap sikap remaja putri menghadapi PMS (premenstrual syndrom) di MAN 2 Bukittinggi tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain pra-eksperimen dengan pendekatan one group pretest and posttest. Penelitian ini dilakukan di MAN 2 Bukittinggi bulan July s/d Agustus tahun 2024. Populasi sebanyak 20 orang remaja putri dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 18 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sikap 30 aitem pertanyaan. Hasil penelitian dari analisis univariat menunjukkan rata-rata skor sikap remaja putri pre test 102,94±5,127 dan skor posttest 113,72±,4.885. Terlihat nilai mean mengalami perbedaan antara pretest dan posttest. Hasil analisis bivariat diperolah hasil uji statistik nilai p= 0,000 (p<0,05) maka dapat disimpulkan terdapat perngaruh edukasi media booklet “prima sehat” terhadap sikap remaja putri menghadapi PMS (premenstrual syndrome) di MAN 2 Bukittinggi tahun 2024. Penelitian ini diharapkan menjadi media alternatif bagi remaja putri memperbaiki sikap dalam menghadapi PMS agar target program tercapai. [show more]