2794 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
PERBANDINGAN PEMBERIAN REBUSAN JAHE (ZINGIBEROFFICINALE) DAN REBUSAN SERAI (CYMBOPOGON-CITRATUS) TERHADAP FREKUENSI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER.I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI TUTUNG KECAMATAN AIR HANGAT TIMUR KABUPATEN KERINCI TAHUN 2020PERBANDINGAN PEMBERIAN REBUSAN JAHE (ZINGIBEROFFICINALE) DAN REBUSAN SERAI (CYMBOPOGON-CITRATUS) TERHADAP FREKUENSI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER.I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI TUTUNG KECAMATAN AIR HANGAT TIMUR KABUPATEN KERINCI TAHUN 2020
Description: Emesis merupakan suatu keadaan mual dan muntah yang ditandai meningkatnya fungsi asam lambung pada ibu yang mengalami masa hamil dimana kejadian ini banyak dipengaruhi oleh berbagai horman selama kehamiilan , beberapa penamggulangan untuk dapat dilakukan penanganan emesis gravidarun adalah dengan memberikan rebusan jahe dan rebusan daun sereh sebagai penanggulangan . kejadian ini banyak terjadi di Air hangat timur sungai tutung Kerinci dimana emesis gravidarum yang dialami oleh ibu hamil mengalami peningkatan . dengan demikian peneliti tertarik dan bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Pemberian rebusan Jahe (zingiber-Oficinale) dan rebusan Serai (cymbopogon citratus) Terhadap Frekuensi Emesis Gravidarumpada ibu hamil trimester.1 wilayah kerja Puskesmas Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci Tahun 2020 Metode penelitian yang digunakan Quasi Ekperimen dengan pendekatan One Group Pre n post sst Design dengan populasi sebanyak 16 orang. Pengolahan data dengan komputerisasi dengan t-Test alpha 0,05., Hasil penelitian Dari 8 responden didapatkan rata rata Emesis Gravidarumibu hamil trimester 1 sebelum meminum air rebusan jahe sebesar 5,50 kali, dan setelah pemberian jahe didapatkan rata rata Emesis Gravidarumibu hamil trimester 1 menjadi menurun sebesar 2.38 kali. Sedangkan hasil dari 8 responden sebelum meminum air rebusan sereh didapatkan rata rata Emesis Gravidarumibu hamil trimester 1 sebesar 6.00 kali. Dan setelah meminum air rebusan sereh didapatkan rata rata Emesis Gravidarumibu hamil trimester menjadi menurun sebesar 2.38 kali. Ada Pengaruh Rebusan jahe Terhadap frekuensi Emesis Gravidarum Ibu hamil Trimester 1 dengan P value (0.016< 0,05). Ada Pengaruh Rebusan sereh Terhadap frekuensi Emesis Gravidarum Ibu hamil Trimester 1 dengan P value (0.018< 0,05).setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil yang Lebih significant antara mengkonsumsi Air Rebusan Jahe di bandingkan dengan Air rebusan Daun sereh Terhadap frekuensi Emesis Gravidarum Ibu Hamil Trimester 1 di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung air hangat Timur Kerinci Tahun 2020 dengan pvalue (0.004 < 0.05) Disarankan bahwa hendaknya ibu [show more]
PERBANDINGAN PENGARUH AROMATERAPI PEPPERMINT
DENGAN KENANGA TERHADAP MUAL MUNTAH PADA
IBU HAMIL TRIMESTER 1DI RSUD HAMBA
KABUPATEN BATANG HARI TAHUN 2020
PERBANDINGAN PENGARUH AROMATERAPI PEPPERMINT
DENGAN KENANGA TERHADAP MUAL MUNTAH PADA
IBU HAMIL TRIMESTER 1DI RSUD HAMBA
KABUPATEN BATANG HARI TAHUN 2020
Description:Mual dan muntah pada masa kehamilan merupakan reaksi tubuh ibu terhadap perubahan yang terjadi akibat kehamilan, kehamilan mempengaruhi sistem tubuh, baik secara hormonal, fisik, maupun psikologis. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan mual muntah, baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbandingan Pengaruh Aromaterapi Peppermint Dengan Kenanga Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1 di RSUD HAMBA Kabupaten Batang Hari Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quarsi eksperiment dengan desain penelitian pre-tes dan post-test only desaigm non-equivalent. Penelitian di lakukan pada bulan Februari-Maret tahun 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang. Instrument penelitian menggunakan lembar angket PUQE-24. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive samplingdengan teknik pengolahan data menggunakan uji wilcoxondan mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian aromatherapy peppermint terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester 1 dengan p-value 0,000. Tidak ada pengaruh pemberian aromatherapy kenanga terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester 1 dengan nilai p-value 0,086. Ada Perbandingan Pengaruh Aromaterapi Peppermint dengan Kenanga Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1 di RSUD HAMBA Kabupaten Batang Hari Tahun 2020 dengan p- value 0,002. Dari hasil penelitian diketahui Ada Perbandingan Pengaruh Aromaterapi Peppermint dengan Kenanga Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1 di RSUD HAMBA Kabupaten Batang Hari Tahun 2020. Untuk itu diharapkan semua pihak dapat meningkatkan pelayanan kepada ibu Hamil salah satunya dengan memberikan Aromatherapy pappermint yang dapat menurunkan mual muntah. [show more]
PERBANDINGAN PENGARUH DAUN TORBANGUN (Coleus
amboinicuslour) DENGAN ADAS MANIS (Pimpinella anisum)
TERHADAP VOLUME ASI IBU MENYUSUI DI RSUD HAMBA
KABUPATEN BATANG HARI
TAHUN 2020
PERBANDINGAN PENGARUH DAUN TORBANGUN (Coleus
amboinicuslour) DENGAN ADAS MANIS (Pimpinella anisum)
TERHADAP VOLUME ASI IBU MENYUSUI DI RSUD HAMBA
KABUPATEN BATANG HARI
TAHUN 2020
Description:Cara meningkatkan volume ASI yaitu dengan cara meningkatkan produksi prolaktin dan oksitosin. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menstimulasi sekresi hormon prolaktin dan oksitosin pada ibu menyusui yaitu dengan mengkonsumsi daun torbangun dan adas manis. Daun torbangun dan adas manis mengandung zat untuk meningkatkan produksi ASI dan bersifat laktagogum memiliki potensi dalam menstimulasi hormon prolactin dan oksitosin seperti saponin, flavonoid, polifenol yang dapat meningkatkan dan memproduksi ASI. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh daun torbangun dengan adas manis terhadap volume ASI ibu menyusui di RSUD HAMBA Kabupaten Batang Hari. Penelitian ini menggunakan jenis penellitian quasy eksperimen dengan menggunakan desain two group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 120 orang adalah semua ibu menyusui di RSUD HAMBA Kabupaten Batang Hari, sampel sebanyak 10 orang ibu menyusui dengan menggunakan teknik sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan pengaruh daun torbangun dengan nilai p=0,018 dan pengaruh adas manis dengan nilai p=0,0001. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 10 responden, 5 responden diberikan sayur torbangun dan 5 orang lagi diberikan seduhan adas manis yang mana kedua perlakuan tersebut sama-sama dapat meningkatkan volume ASI dan adanya perbandingan antara daun torbangun dan adas manis untuk meningkatkan volume ASI dengan nilai p=0,020. Uji analisis data yang digunakan adalah uji T-test. Dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh mengkonsumsi daun torbangun dan adas manis terhadap volume ASI. Dari perbandingan dapat disimpulkan ada perbandingan pengaruh daun torbangun dengan adas manis terhadap volume ASI ibu menyusui di RSUD HAMBA. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan konsumsi daun torbangun dan adas manis dapat dijadikan rekomendasi dan menerapkannya pada ibu menyusui untuk meningkatkan volume ASI. [show more]
PERBANDINGAN PENGARUH DAUN TORBANGUN (Coleus amboinicuslour) DENGAN ADAS MANIS (Pimpinella anisum) TERHADAP VOLUME ASI IBU MENYUSUI DI RSUD HAMBA KABUPATEN BATANG HARI TAHUN 2020PERBANDINGAN PENGARUH DAUN TORBANGUN (Coleus amboinicuslour) DENGAN ADAS MANIS (Pimpinella anisum) TERHADAP VOLUME ASI IBU MENYUSUI DI RSUD HAMBA KABUPATEN BATANG HARI TAHUN 2020
Description:Cara meningkatkan volume ASI yaitu dengan cara meningkatkan produksi <br />prolaktin dan oksitosin. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk <br />menstimulasi sekresi hormon prolaktin dan oksitosin pada ibu menyusui yaitu <br />dengan mengkonsumsi daun torbangun dan adas manis. Daun torbangun dan adas <br />manis mengandung zat untuk meningkatkan produksi ASI dan bersifat <br />laktagogum memiliki potensi dalam menstimulasi hormon prolactin dan oksitosin <br />seperti saponin, flavonoid, polifenol yang dapat meningkatkan dan memproduksi <br />ASI. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh daun <br />torbangun dengan adas manis terhadap volume ASI ibu menyusui di RSUD <br />HAMBA Kabupaten Batang Hari. Penelitian ini menggunakan jenis penellitian <br />quasy eksperimen dengan menggunakan desain two group pretest-postest. <br />Populasi dalam penelitian ini berjumlah 120 orang adalah semua ibu menyusui di <br />RSUD HAMBA Kabupaten Batang Hari, sampel sebanyak 10 orang ibu <br />menyusui dengan menggunakan teknik sampel yaitu purposive sampling. Hasil <br />penelitian menunjukan pengaruh daun torbangun dengan nilai p=0,018 dan <br />pengaruh adas manis dengan nilai p=0,0001. Dari penelitian yang dilakukan <br />terhadap 10 responden, 5 responden diberikan sayur torbangun dan 5 orang lagi <br />diberikan seduhan adas manis yang mana kedua perlakuan tersebut sama-sama <br />dapat meningkatkan volume ASI dan adanya perbandingan antara daun torbangun <br />dan adas manis untuk meningkatkan volume ASI dengan nilai p=0,020. Uji <br />analisis data yang digunakan adalah uji T-test. Dengan demikian dapat <br />disimpulkan ada pengaruh mengkonsumsi daun torbangun dan adas manis <br />terhadap volume ASI. Dari perbandingan dapat disimpulkan ada perbandingan <br />pengaruh daun torbangun dengan adas manis terhadap volume ASI ibu menyusui <br />di RSUD HAMBA. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan konsumsi daun <br />torbangun dan adas manis dapat dijadikan rekomendasi dan menerapkannya pada <br />ibu menyusui untuk meningkatkan volume ASI. [show more]
PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN JUS NANAS TERHADAP PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 ASAM JUJUHAN KECAMATAN ASAM JUJUHAN KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2020PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN JUS NANAS TERHADAP PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 ASAM JUJUHAN KECAMATAN ASAM JUJUHAN KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2020
Description: Sindroma premenstruasi atau premenstrual syndrome sering menjadi permasalahan dan mengganggu aktifitas sehari-hari maupun aktifitas belajar pada kelompok remaja putri. Hal ini juga ditemukan pada remaja putri di SMA Neger i 1 Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya, dimana sering ditemukan remaja putri yang mengalami gangguan aktifitas belajar karena Premenstrual Syndrome (PMS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Pengaruh Pemberian Jus Alpukat dan Jus Nanas Terhadap Premenstrual Syndrome (PMS) Pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Asam Jujuhan Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya Tahun 2020 Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan pendekatan two group pre test post test design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswi SMAN 1 Asam Jujuhan yang mengalami PMS yaitu sebanyak 14 orang, pengambilan sampel secara total sampling dengan besaran sampel sebanyak 14 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner SPAF, analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji t-independen test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan derajat premenstrual syndrome setelah pemberian jus buah alpukat yaitu dari 35,57 menjadi 24,14 setelah intervensi dan terjadi penurunan derajat premenstrual syndrome setelah pemberian jus buah nenas yaitu dari 37,42 menjadi 17,42 setelah intervensi. Terdapat perbedaan penurunan rata-rata derajat premenstrual syndrome responden antara dua dengan perbedaan rata-rata penurunan sebesar 6,57 dan p-value = 0,005, dimana penurunan lebih besar pada kelompok pemberian jus buah nanas. Disimpulkan bahwa pemberian jus buah nanas lebih efektif dalam penurunan derajat premenstrual syndrome. Disarankan kepada semua pihak terutama wanita yang mengalami premenstrual syndrome untuk dapat memanfaatkan jus buah nanas sebagia penatalaksanaan secara non farmakologis terhadap premenstrual syndrome. [show more]
PERBANDINGAN TERAPI KOMPRES HANGAT DENGAN TERAPI
KOMPRES JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR
RUBRUM) TERHADAP SKALA DISMENORHEA PADA
REMAJA PUTRI DI SMPN 4 SUNGAI PENUH
TAHUN 2023
PERBANDINGAN TERAPI KOMPRES HANGAT DENGAN TERAPI
KOMPRES JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR
RUBRUM) TERHADAP SKALA DISMENORHEA PADA
REMAJA PUTRI DI SMPN 4 SUNGAI PENUH
TAHUN 2023
Description:Dismenorrhea adalah nyeri pada saat menstruasi. Di Provinsi Jambi angka kejadian lebih dari 65% perempuan mengalami dismenorhea. Dismenorhea yang tidak ditangani akan menimbulkan dampak pada remaja diantaranya mengganggu interaksi sosial yang akan menurunkan kualitas hidup wanita. Hal ini dapat dibantu dengan memberikan Kompres Hangat dan Kompres Jahe Merah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbandingan Terapi Kompres Hangat dengan Kompres Jahe Merah (Zingiber Officinale Var Rubrum) terhadap Skala Dismenorhea pada Remaja Putri di SMPN 4 Sungai Penuh tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan Two Group Pre and post Test Design, populasi sebanyak 71, sampel tiap group sebanyak 4 orang dengan teknik purposive sampling, uji Shapiro-Wilk didapatkan data berdistribusi normal, uji bivari at mengunakan paired t test dan t independent. Hasil penelitian rata-rata skala dismenorhea responden sebelum diberikan kompres hangat sebesar 7,75 dan setelah diberikan sebesar 5,25. Rata-rata skala dismenorhea sebelum diberikan kompres Jahe Merah sebesar 7,5 dan setelah dberikan sebesar 2,75. Pemberian kompres Hangat terhadap dismenorhea p-value 0,003< 0,05. Pemberian kompres Jahe Merah terhadap dismenorhea p-value 0,002 < 0,05. Hasil penelitian Perbandingan antara kompres hangat dengan kompres Jahe Merah p value 0,007 < 0,05. Dapat disimpulkan ada perbandingan antara pemberian terapi kompres Hangat dan kompres Jahe Merah terhadap penurunan skala Dismenorhea pada remaja, dimana kompres Jahe Merah lebih signifikan dalam penurunan skala dismenorhea dibandingkan dengan Kompres Hangat. Disarankan kepada remaja putri di SMPN 4 Sungai Penuh untuk dapat menggunakan terapi komplementer berupa kompres Jahe Merah (Zingiber OffIcinale Var Rubrum) sebagai alternatif dalam mengurangi Dismenorhea. [show more]
perbandingan terapi rendaman air hangat dan rendamair garam terhadap oedema tungkai bawah ibu hamil trimester III diwilayah kerja puskesmas pakan kamis tahun 2023perbandingan terapi rendaman air hangat dan rendamair garam terhadap oedema tungkai bawah ibu hamil trimester III diwilayah kerja puskesmas pakan kamis tahun 2023
Description: Odema adalah suatu keadaan yang memungkinkan ibu hamil bisa mengganggu proses persalinan, dimana odema ini dapat menbahayakan dan akan mengancam proses kehamilan nantinya. Saat sekarang ini sudah banyak cara yang dilakukan untuk mengurangi odema dengan non farmakologis seperti rendam air hangat dan juga dengan rendam air garam adapun Tujuan penelitian ini peneliti ingin melihat Perbandingan Rendam air Hangat dan Rendam air garam terhadap Odema Tungkai Bawah Ibu Hamil Trimester 3 di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Kamis Tahun 2023 Metode penelitian dengan Quasi Ekperimen dengan pendekatan One Group Pre and post-Testt Design dengan populasi sebanyak 16 responden 8 orang ibu Hamil dengan rendam air hangat dan 8 orang ibu hamil dengan rendam air garam . Pengolahan data dengan komputerisasi dengan t-Test dependen dan t test independen dengan alpha 0,05., Hasil penelitian didapatkan Dari 8 responden sebelum rendam air hangat odema tungkai bawah = 4.75mm dan setelah rendam air hangat menjadi 3.25mm terjadi penurunan sebesar 1.5 mm maka terdapat pengaruh rendam air hangat dengan p value (0.005<0.05), sedangkan rendam air garam dari rata rata sebelum 4. 88 mm menjadi 2.38 mm masih terjadi penurunan sebesar 2.5mm dan ada pengaruh rendam air garam p-value ( 0.001<0.05). setelah di ujikan Perbandingan maka Rendam air garam lebih efektif dalam mengurangi kedalaman odema dari pada rendam air hangat dengan p value(0.048<0.05) Disarankan bahwa ibu hamil dapat menggunakan rendam air garam dan juga rendam air hangat dalam mengurangi kedalaman odema tungkai bawah agar ibu hamil mampu menjaga kondisi tungkainya yang odema demi keselamatan kehamilan nya [show more]
PERBEDAAN EFEKTIFITAS MASASE KAKI DAN RENDAM AIR HANGAT PADA KAKI TERHADAP PENURUNAN INSOMNIA PADA LANSIA DIPANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR JAMBI TAHUN 2020PERBEDAAN EFEKTIFITAS MASASE KAKI DAN RENDAM AIR HANGAT PADA KAKI TERHADAP PENURUNAN INSOMNIA PADA LANSIA DIPANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR JAMBI TAHUN 2020
Description: Insomnia pada lansia merupakan keadaan dimana individu mengalami perubahan dalam kuantitas dan kualitas pola istirahatnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman. penelitian ini bertujuan untuk meneliti Perbedaan Efektifitas Masase Kaki dan rendam air hangat pada kaki terhadap penurunan insomnia pada lansia dipanti sosial tresna werdha budi luhur tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy Eskperimental dengan rancangan The Nonequivalent Pretest-Posttest Group Design.Jumlah sampel sebanyak 28 orang, 13 orang rendam kaki air hangat dan 13 orang masase kaki dengan menggunakan teknik total sampling. Alat ukur penelitan ini menggunakan kuesioner KSPBJ- IRS (Kelompok Studi Psikiatri Biologi Jakarta – Insomnia Rating scale). Analisa bivariat yang digunakan Paired t-test dan Independent t- test. Hasil penelitian rerata skala insomnia dari kedua kelompok rendam kaki air hangat untuk selisih nilai mean 7 dan masase kaki selisih nilai mean 6, rendam kaki air hangat selisih nilai minimal 7 dan masase kaki selisih nilai minimal 6, sedangkan rendam kaki air hangat selisih nilai maksimal 5 dan masase kaki selisih nilai maksimal 6. Dari kedua kelompok menunjukkan tidak ada perbedaan atau tidak ada yang lebih efektif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh pemberian terapi diantara kedua kelompok tersebut terhadap pemenuhan kebutuhan tidur pada lansia. Pemberian kedua terapi tersebut dapat dijadikan alternatif untuk penurunan skala insomnia pada lansia dengan dilakukan secara teratur setiap hari selama 15 menit. [show more]
PERBEDAAN LAMA PERSALINAN KALA II DENGAN POSISI JONGKOK DAN POSISI SETENGAH DUDUK PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BANGKO KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020PERBEDAAN LAMA PERSALINAN KALA II DENGAN POSISI JONGKOK DAN POSISI SETENGAH DUDUK PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BANGKO KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020
Description:Berdasarkan data dari WHO angka kematian ibu maternal di dunia diperkirakan 499 per 100.000 KH dan 98 % terjadi di negara – negara berkembang. Salah satu upaya untuk mempercepat proses ibu bersalin dengan menggunakan lama persalinan kala II dengan posisi jongkok dan posisi setengah duduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama persalinan kala II dengan posisi jongkok dan posisi setengah duduk pada ibu bersalin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan menggunakan desain Post Test. Dengan analisa univariat dan bivariat. Populasi penelitian adalah seluruh ibu bersalin yang terjadi diwilayah kerja puskesmas koto bangko kabupaten padang pariaman. Sampel sebanyak 8 orang ibu bersalin menggunakan teknik sampel yaitu Eksidental Sampling. Setiap responden ibu bersalin diberikan perlakuan dengan posisi jongkok dan posisi setengah duduk. Pengukuran lama persalinan kala II dengan posisi jongkok dan posisi setengah duduk. Hasil penelitian diperoleh rata - rata lama persalinan kala II dengan posisi jongkok adalah 12,75 menit dan posisi setengah duduk adalah 22,5 menit. Uji analisis data yang digunakan uji Post Test hasilnya p value=0,001. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan lama persalinan kala II dengan posisi jongkok dapat dijadikan rekomendasi dan menerapkannya pada ibu bersalin diwilayah kerja puskesmas koto bangko kabupaten padang pariaman . [show more]
PERBEDAAN PEMBERIAN JUS TOMAT DAN JUS TERONG PIRUS TERHADAP KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS INDERAPURA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019PERBEDAAN PEMBERIAN JUS TOMAT DAN JUS TERONG PIRUS TERHADAP KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS INDERAPURA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
Description:Menurut WHO (2018), secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar 41,8%. Prevalensi anemia pada ibu hamil diperkirakan di Asia sebesar 48,2%, Afrika 57,1%, Amerika 24,1%, dan Eropa 25,1%. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menyebutkan prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1% dan naik pada tahun 2018 menjadi 48,9%. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh Jus Terong Pirus dan Jus Tomat Terhadap Kadar Hb Ibu hamil Trimester III. Jenis penelitian ini adalah jenis analisis korelatif dengan menggunakan rancangan pra- eksperimen dengan desain Two grup pretest posttest. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 14 responden setiap group dengan Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis uji statistic paired sample t-test (uji T) dan uji Independen t-test. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh kadar Hb setelah diberikan Jus Terong Pirus (p value 0,000), dan ada pengaruh terhadap kadar Hb setelah diberikan Jus tomat (P value = 0,000), sedangkan untuk perbedaan dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap kdar Hb baik diberikan Jus Terong Pirus dengan Jus Tomat (P value = 0,289). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terhadap kadar Hb baik diberikan jus terong pirus dan jus tomat, tetapi tidak ada perbedaan terhadap kedua intervensi tersebut. Diharapkan jus terong pirus dan jus tomat sebagai alternative dalam peningkatan kadar Hb. [show more]