Perawatan dalam kehamilan normal: pedoman praktis | Perawatan dalam kehamilan normal: pedoman praktis | | |
|
|
perawatan dalam kelahiran normal pedoman praktis | perawatan dalam kelahiran normal pedoman praktis | | |
|
|
perawatan dalam kelahiran normal pedoman praktis | perawatan dalam kelahiran normal pedoman praktis | | |
|
|
PERBANDI NGAN KONSUMSI DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS) DAN DAUN KELOR ( MORINGA OLEIFERA ) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS PASAR BARU KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | PERBANDI NGAN KONSUMSI DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS) DAN DAUN KELOR ( MORINGA OLEIFERA ) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS PASAR BARU KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:ASI adalah makanan yang terbaik bagi bayi, yang merupakan sumber nutrisi
yang paling ideal untuk bayi. Kualitas ASI sangat dipengaruhi oleh konsumsi
makanan sehat yang dikonsumsiibu, untuk itu ibu perlu mendapatkan tambahan
makanan untuk menghindari kemunduran produksi ASI .Jumlah ASI yang sedikit
dapat diatasi dengan mengkonsumsi sayur daun katuk dan daun kelor. Di
Puskesmas Pasar Baru jumlah bayi yang tidak mendapatkan ASI ekslusif karena
kurangnyaproduksi ASI adalah 54 bayi dari 176 bayi. Penelitian ini bertujuan
untuk mencari perbandingan pemberian daun katuk dan daun kelor terhadap
peningkatan produksi ASI. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-
Posttest control group Design, instrument yang digunakan adalah lembar
observasi dengan sampel sebanyak 10 orang , 5 orang perlakuan daun katuk dan 5
orang perlakuan daun kelor dengan menggunakan Purposive sampling. Hasil uUji
Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan nilai p value = 0.255. Sehingga dapat
disimpulkan ada pengaruh konsumsi daun katuk dengan rata-rata selisih volume
ASI 26 cc dengannilai P= 0.043 dan pengaruh daun kelor dengan rata – rata
selisih volume ASI 41 cc dengan nilai P= 0.042. Dengan demikian dapat
disimpulkan ada pengaruh konsumsi daun katuk dan daun kelor terhadap
peningkatan produksi ASI.Dari perbandingan dapat disimpulkan tidak ada
perbedaan konsumsi daun katuk dan daun kelor terhadap peningkatan produksi
ASI di Puskesmas Pasar Baru. Diharapkan penelitian ini menjadi bahan referensi
dan masukan bagi peneliti, responden, dan institusi pendidikan serta bermanaat
bagi keilmuan dan profesi bidan di masa yang akan datang. [show more]
|
|
PERBANDINGAN LOVING MASSAGE DAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP SKALA NYERI ABDOMEN PADA IBU POST PARTUM DI BPM “H” TAHUN 2019
| PERBANDINGAN LOVING MASSAGE DAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP SKALA NYERI ABDOMEN PADA IBU POST PARTUM DI BPM “H” TAHUN 2019
| | |
|
|
Description:Loving post natal treatment merupakan perawatan yang di berikan kepada ibu
setela melahirkan untuk membantu mengembalikan bentuk tubuhnya seberti
belum lahir yang menggabungkan antar perawatan konvensional dan bahan alami
dari alam. Kompres hangat adalah pengompresan yang dilakukan dengan
mempergunakan handuk kecil (Potter, 2010). Jenis penelitian ini yaitu penelitian
eksperimen atau percobaan (eksperimen research) dan Desain penelitian ini adalah
pra eksperiment pre test dan post test menggunakan rancangan one group pre test
post test, yang dilakukan di BPM “H” pada Bulan Agustus 2019. Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa 12 responden (100%) memiliki
intensitas nyeri hebat dan sedang sebelum diberikan pijad loving massage dan
kompres air hangat, Sebagian kecil responden (21,4%) memiliki intensitas nyeri
sedang dan sebagian besar responden (78,6%) memiliki intensitas nyeri hebat
setelah diberikan pijad loving massage kompres air hangat, Maka adanya
perbandingan pijad loving massage dan kompres air hangat terhadap skala nyeri
abdomen di BPM”H” Tahun 2019 pada pijad loving massage (p value = 0.002)
sedangkan kompres air hangat (p value = 0.002) tidak ada di signifikan
.Diharapkan dapat menjadikan suatu masukan yang berharga tentang bagaimana
cara mengatasi skala nyeri abdomen saat ibu post partum tanpa obat, sehingga
bisa mempraktekkan teknik pijad loving massage dan kompres air hangat tersebut
terhadap keluarga yang lain atau tetangga dalam mengatasi skala nyeri abdomen
saat menghadapi ibu post partum . [show more]
|
|
PERBANDINGAN PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE MERAH DAN AIR
KELAPA HIJAU TERHADAP SKALA DISMINORHEA
PADA REMAJA PUTRI SMP NEGERI 11
KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2023 | PERBANDINGAN PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE MERAH DAN AIR
KELAPA HIJAU TERHADAP SKALA DISMINORHEA
PADA REMAJA PUTRI SMP NEGERI 11
KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:Dismenorhea adalah nyeri pada saat menstruasi yang disebabkan oleh hormone
prostaglandin yang meningkat. Jahe merah juga bersifat sebagai antikoagulan yaitu
kemampuan untuk mencengah adanya penggumpalan darah karena adanya kandungan
Gingerol. Selain itu, air kelapa hijau merupakan minuman yang mengandung kalsium yang
berfungsi untuk sistem saraf dan otot, memberikan energi pada otot. Penelitian ini bertujuan
untuk diketahuinya perbandingan pemberian air rebusan jahe merah dan air kelapa hijau
terhadap skala dismenorhea pada remaja putri SMP N 11 Kota Sungai Penuh tahun 2023.
Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian Penelitian ini merupakan jenis
penelitian quasi eksperiment yaitu eksperimen yang memiliki perlakuan dan terdapat sampel
penelitian yaitu 17 jahe merah dan 17 air kelapa hijau sampel ini diambil secara purposive
sampling di smpn 11 kota sungai penuh . Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata skala
dismenorhea sebelum diberikan air rebusan jahe merah 4.82 dan rata-rata sesudah diberikan
air rebusan jahe merah 3.06 dan pada uji paired sample t-test didapatkan hasil p-value 0.000.
Kemudian rata-rata skala dismenorhea sebelum diberikan air kelapa hijau 4.18 dan sesudah
diberikan air kelapa hijau 1.94 dan pada uji paired sample t-test didapatkan hasil p-value
0.000. Pada uji Independent Sample T-test didapatkan hasil p-value 0.000, dimana p ≤ 0.05.
Dapat disimpulkan ada perbandingan antara pemberian air rebusan jahe merah dan air kelapa
hijau terhadap penurunan skala Dismenorhea pada remaja, dimna air kelapa hijau lebih
signifikan dalam penurunan skala dismenorhea dibandingkan air rebusan kelapa hijau. Saran
kepada tenaga kesehatan dapat digunakan air rebusan jahe merah dan kelapa hijau sebagai
asuhan nonfarmakologis untuk mengurangi skala disminorhea nyeri haid.
[show more]
|
|
PERBANDINGAN AROMATERAPI CITRUS LEMON DAN
CITRUS SINENSIS TERHADAP FREKUENSI EMESIS
GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
GUGUK PANJANG
TAHUN 2024
| PERBANDINGAN AROMATERAPI CITRUS LEMON DAN
CITRUS SINENSIS TERHADAP FREKUENSI EMESIS
GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
GUGUK PANJANG
TAHUN 2024
| | |
|
|
Description:
Indonesia terdapat 50-90% jumlah kasus Emesis Gravidarum yang dialami
oleh ibu hamil. Emesis gravidarum adalah Mual muntah yang terjadi pada
kehamilan trimester 1. Penyebab emesis garvidarum karena peningkatan hormon
Ekstrogen dan HCG. Kandungan yang terdapat pada aomaterapi citrus lemon neral
dan geraniol yang berfungsi Merelaksasikan otot polos, mengurangi mual muntah,
serta aromaterapi Citrus Sinensis mengandung linalool dan myrcene yang berfungsi
mengurangi mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan
Aromaterapi Citrus Lemon dan Citrus Sinensis Terhadap Frekuensi Emesis
Gravidarum Pada ibu Hamil Trimester 1 Di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk
Panjang Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen,
pretest- postets Non Equivalent Control Grup Design. Populasi penelitian ibu hamil
Trimester 1 dengan emesis gravidarum di wilayah kerja puskemas guguk panjang
tahun 2024. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan
jumlah sampel masing-masing 4 orang. Dari hasil uji distribusi normal mengunakan
paired t test dan uji t independent. Analisis Univariat menunjukan rata-rata
frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 sebelum diberikan
aromaterapi citrus lemon adalah 8.75, dan sesudahnya adalah 5,75. Ibu hamil
trimester 1 sebelum diberikan aromaterapi citrus sinensis adalah 9,25, dan
sesudahnya 5,50. Hasil analisis bivariate, nilai mean different sebesar 3,00 dan 3,75
dengan p vaule citrus lemon 0.005 ˂ 0.05 dan citrus sinensis 0,001 > 0,05. Dapat
disimpulkan aromaterapi citrus sinensis lebih signifikan terhadap penurunan
frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1. Disarankan kepada ibu
hamil menggunakan aromaterapi citrus sinensis dalam mengurangi terjadinya
emesis gravidarum, serta Menjadi alternatif ibu hamil dalam mengurangi kejadian
ketidaknyamanan pada trimester 1. [show more]
|
|
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS MINUM JAHE DAN KUNYIT ASAM
TERHADAP DISMENOREA PRIMER PADA SISWI
SMA NEGERI 2 KERINCI TAHUN 2020 | PERBANDINGAN EFEKTIFITAS MINUM JAHE DAN KUNYIT ASAM
TERHADAP DISMENOREA PRIMER PADA SISWI
SMA NEGERI 2 KERINCI TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Remaja putri yang mengalami nyeri saat menstruasi, sangatlah mengganggu
terutama dalam proses belajar mengajar di sekolah. Dari 15 orang siswi SMAN 2
Kerinci yang mengalami dismenorea, terdapat 5 siswi yang mengatasi nyeri haid
dengan tiduran di UKS atau diolesi dengan minyak kayu putih, 6 siswi mengatasi
nyeri haid dengan minum obat analgetik dan 4 siswi tidak melakukan upaya
penanganan apapun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbandingan
Efektifitas Minum Jahe dengan kunyit asam terhadap Dismenorea Primer pada
Siswi SMA Negeri 2 Kerinci tahun 2020.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain quasi eksperimen.
Dengan populasi seluruh siswi SMAN 2 Kerinci sebanyak 451 orang, sampel
penelitian adalah 32 orang, yang mana 16 orang diberikan kunyit asam dan 16
orang diberikan jahe. Untuk mengetahui perbandingan efektifitas minum jahe
dengan kunyit asam diuji dengan uji T-test Independen dengan derajat
kepercayaan 95 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan rata –rata nyeri
dismenore primer pada siswi SMA Negeri 2 Kerinci sebelum minum jahe yaitu
5,68 dan sd sebesar 0,793, rata – rata sesudah minum jahe yaitu 3,50 dan sd
sebesar 1,095. Rata-rata sebelum minum kunyit asam yaitu 5,87 dan sd sebesar
0,957. Rata-rata sesudah minum kunyit asam yaitu 1,93 dan sd sebesar 0,853.
Disimpulkan bahwa ada efektifitas minum kunyit asam dan jahe terhadap
dismenorea primer pada siswi SMA Negeri 2 Kerinci. Dan jika dilihat dari mean,
maka disimpulkan kunyit asam lebih efektif diantara keduanya. Maka, diharapkan
kepada siswi saat terjadi nyeri menstruasi, disarankan untuk mengkonsumsi
kunyit asam dan jahe dibandingkan obat analgetik. [show more]
|
|
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN TABLET
TAMBAH DARAH DENGAN JUS BUAH NAGA MERAH
TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA
IBU HAMIL TRIMESTER III DIWILAYAH
KERJA PUSKESMAS TAMBANG EMAS
KABUPATEN MERANGIN
TAHUN 2022 | PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN TABLET
TAMBAH DARAH DENGAN JUS BUAH NAGA MERAH
TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA
IBU HAMIL TRIMESTER III DIWILAYAH
KERJA PUSKESMAS TAMBANG EMAS
KABUPATEN MERANGIN
TAHUN 2022 | | |
|
|
Description:Anemia pada ibu hamil trimester III akan membawa dampak yang lebih serius pada ibu dan
janin,di kehamilan trimester III kebutuhan zat besi meningkat selain untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin juga untuk persiapan ibu dalam persalinan.Dipuskemas Tambang Emas
Kabupaten Merangin tahun 2021 tercatat sebanyak 135 ibu hamil yang diperiksa hb,ada 107
ibu hamil yang mengalami anemia.Upaya non-farmakologi dapat dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan zat besi salah satunya dengan mengkonsumsi buah naga secara teratur. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas antara pemberian tablet tambah
darah dengan jus buah naga merah terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III
diwilayah kerja Puskesmas Tambang Emas Kabupaten Merangin tahun 2022. Metode
penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan metode two group pre-post
test.Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 28 responden dari total populasi dengan
menggunakan total samling yang dibagi menjadi dua kelompok kontrol dan
eksperimen.Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi ,waktu penelitian
dilakukan pada tanggal 13 juni 2022 s/d 27 juni 2022.Hasil uji univariat rerata pretest
pemberian buah naga 9,9928 post test 11,8214,rerata pretest pemberian tablet tambah darah
9,9714 post test 12,1429.Uji bivariat paired t test kelompok intervensi p value = 0,00
kelompok kontrol p value = 0,00 Uji T independen p value 0,155.Kesimpulan ada pengaruh
pemberian jus buah naga merah pada ibu hamil trimester III,ada pengaruh pemberian tablet
tambah darah pada ibu hamil Trimester III tidak ada perbedaan pengaruh pemberian tablet
tambah darah dengan jus buah naga merah terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil
trimester III diwilayah Kerja Puskesmas Tambang Emas Kabupaten Merangin. Buah naga
terbukti efektf untuk meningkatkan kadar Hemoglobin.Saran buah naga menjadi alternatif
terapi non farmakologi bagi ibu hamil pengganti tablet tambah darah. [show more]
|
|
Perbandingan Efektifitas Pengolesan Virgin Coconut Oil (VCO)
Dan Extra Virgin Olive Oil (EVOO) Terhadap Striae
Gravidarum Ibu Hamil Di Polindes Kp. Sagit
Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2022
| Perbandingan Efektifitas Pengolesan Virgin Coconut Oil (VCO)
Dan Extra Virgin Olive Oil (EVOO) Terhadap Striae
Gravidarum Ibu Hamil Di Polindes Kp. Sagit
Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2022
| | |
|
|
Description:Pada masa kehamilan, terjadi perubahan pada kulit yang berbeda antara satu
wanita dengan wanita lain dikarenakan adanya pertambahan darah yang mengalir
ke kulit yang menyebabkan perubahan kulit wanita hamil yaitu striae gravidarum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Efektivitas Pemberian
Virgin Coconut Oil (VCO) dan Extra Virgin Olive Oil (EVOO) terhadap Striae
Gravidarum pada Ibu Hamil Di Polindes Kp Sagit Limau Puruik Kabupaten Padang
Pariaman Tahun 2022. Desain penelitian adalah quasy eksperimen two group pre
test post test (Sample yang diambil dalam penelitian ini adalah populasi 32 orang
dan sampel 8 orang dengan teknik simple random sampling). Uji berdistribusi
normal saphiro wilk, menggunakan uji T dependent dan T Independent. Waktu
penelitian sampai dengan menyelesaikan hasil dan pembahasan penelitian ini akan
dilakukan selama bulan Januari–Agustus 2022. Hasil penelitian rata-rata striae
gravidarum pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) pretest 12,50 dan Post test 7,50.
Rata-rata striae gravidarum pemberian Extra Virgin Olive Oil (EVOO) pretest
14,50 dan Post test 8,75. Uji bivariat menggunakan uji T dependent menunjukkan
adanya pengaruh pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap Striae
Gravidarum dengan p-value 0,000, adanya pengaruh Extra Virgin Olive Oil
(EVOO) terhadap Striae Gravidarum dengan p-value 0,000 dan adanya
perbandingan Virgin Coconut Oil (VCO) dan Extra Virgin Olive Oil (EVOO)
terhadap Striae Gravidarum menggunakan uji T independent (p-value 0,337).
Disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap perubahan Striae
Gravidarum dengan pengolesan Virgin Coconut Oil (VCO) dan Extra Virgin Olive
Oil (EVOO) pada ibu hamil trimester II. [show more]
|
|