PERBANDINGAN EFEKTIFITAS MINUM JAHE DAN KUNYIT ASAM
TERHADAP DISMENOREA PRIMER PADA SISWI
SMA NEGERI 2 KERINCI TAHUN 2020
Description
Remaja putri yang mengalami nyeri saat menstruasi, sangatlah mengganggu
terutama dalam proses belajar mengajar di sekolah. Dari 15 orang siswi SMAN 2
Kerinci yang mengalami dismenorea, terdapat 5 siswi yang mengatasi nyeri haid
dengan tiduran di UKS atau diolesi dengan minyak kayu putih, 6 siswi mengatasi
nyeri haid dengan minum obat analgetik dan 4 siswi tidak melakukan upaya
penanganan apapun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbandingan
Efektifitas Minum Jahe dengan kunyit asam terhadap Dismenorea Primer pada
Siswi SMA Negeri 2 Kerinci tahun 2020.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain quasi eksperimen.
Dengan populasi seluruh siswi SMAN 2 Kerinci sebanyak 451 orang, sampel
penelitian adalah 32 orang, yang mana 16 orang diberikan kunyit asam dan 16
orang diberikan jahe. Untuk mengetahui perbandingan efektifitas minum jahe
dengan kunyit asam diuji dengan uji T-test Independen dengan derajat
kepercayaan 95 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan rata –rata nyeri
dismenore primer pada siswi SMA Negeri 2 Kerinci sebelum minum jahe yaitu
5,68 dan sd sebesar 0,793, rata – rata sesudah minum jahe yaitu 3,50 dan sd
sebesar 1,095. Rata-rata sebelum minum kunyit asam yaitu 5,87 dan sd sebesar
0,957. Rata-rata sesudah minum kunyit asam yaitu 1,93 dan sd sebesar 0,853.
Disimpulkan bahwa ada efektifitas minum kunyit asam dan jahe terhadap
dismenorea primer pada siswi SMA Negeri 2 Kerinci. Dan jika dilihat dari mean,
maka disimpulkan kunyit asam lebih efektif diantara keduanya. Maka, diharapkan
kepada siswi saat terjadi nyeri menstruasi, disarankan untuk mengkonsumsi
kunyit asam dan jahe dibandingkan obat analgetik.
terutama dalam proses belajar mengajar di sekolah. Dari 15 orang siswi SMAN 2
Kerinci yang mengalami dismenorea, terdapat 5 siswi yang mengatasi nyeri haid
dengan tiduran di UKS atau diolesi dengan minyak kayu putih, 6 siswi mengatasi
nyeri haid dengan minum obat analgetik dan 4 siswi tidak melakukan upaya
penanganan apapun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbandingan
Efektifitas Minum Jahe dengan kunyit asam terhadap Dismenorea Primer pada
Siswi SMA Negeri 2 Kerinci tahun 2020.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain quasi eksperimen.
Dengan populasi seluruh siswi SMAN 2 Kerinci sebanyak 451 orang, sampel
penelitian adalah 32 orang, yang mana 16 orang diberikan kunyit asam dan 16
orang diberikan jahe. Untuk mengetahui perbandingan efektifitas minum jahe
dengan kunyit asam diuji dengan uji T-test Independen dengan derajat
kepercayaan 95 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan rata –rata nyeri
dismenore primer pada siswi SMA Negeri 2 Kerinci sebelum minum jahe yaitu
5,68 dan sd sebesar 0,793, rata – rata sesudah minum jahe yaitu 3,50 dan sd
sebesar 1,095. Rata-rata sebelum minum kunyit asam yaitu 5,87 dan sd sebesar
0,957. Rata-rata sesudah minum kunyit asam yaitu 1,93 dan sd sebesar 0,853.
Disimpulkan bahwa ada efektifitas minum kunyit asam dan jahe terhadap
dismenorea primer pada siswi SMA Negeri 2 Kerinci. Dan jika dilihat dari mean,
maka disimpulkan kunyit asam lebih efektif diantara keduanya. Maka, diharapkan
kepada siswi saat terjadi nyeri menstruasi, disarankan untuk mengkonsumsi
kunyit asam dan jahe dibandingkan obat analgetik.
Creator
Publisher
FAKULTAS KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Citation
NILA KUSUMAWATI , “PERBANDINGAN EFEKTIFITAS MINUM JAHE DAN KUNYIT ASAM
TERHADAP DISMENOREA PRIMER PADA SISWI
SMA NEGERI 2 KERINCI TAHUN 2020,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 11, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2117.
TERHADAP DISMENOREA PRIMER PADA SISWI
SMA NEGERI 2 KERINCI TAHUN 2020,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 11, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2117.