2794 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
PENGARUH PIJAT LAKTASI TERHADAP VOLUME ASI
IBU POSTPARTUM PRETERM DI RSIA
PERMATA BUNDA SOLOK
TAHUN 2023
PENGARUH PIJAT LAKTASI TERHADAP VOLUME ASI
IBU POSTPARTUM PRETERM DI RSIA
PERMATA BUNDA SOLOK
TAHUN 2023
Description:ASI merupakan makanan pertama, utama dan terbaik yang bersifat alamiah karena mengandung berbagai zat yang dibutuhkan bayi dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia adalah kelahiran prematur 32.4%. Prevalensi bayi prematur di Indonesia masih tergolong tinggi yaitu 7-14%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Bagaimana Pengaruh Pijat Laktasi Terhadap Volume ASI Ibu PostpartumPretermdi RSIA Permata Bunda Solok Tahun 2023”. Jenis penelitian ini Quasy Experimen dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu PostpartumPreterm di RSIA Permata Bunda Solok pada bulan September 2023. Dengansampel sebanyak5 orang responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini mengukur volume ASI yang dihasil kan oleh ibu post partum pretermdengan analisa univariat dan bivariat. Diketahui bahwa volume ASI sebelum yaitu 8,20 meningkat menjadi 34,00. Uji Statistik paired sample t_test diperoleh hasil nilai p_value 0,001.Kesimpulan terdapatnya Pengaruh Pijat Laktasi Terhadap Volume ASI Ibu Postpartum Preterm di RSIA Permata Bunda Solok. Saran diharapkan pihak pelayanan kesahatan untuk mengajarkan pijat laktasi pada ibu hamil terutama ibu yang akan melahirkan serta keluarganya agar dapat melakukan pijat lakstasi sehingga mendukung pelaksanaan ASI Ekslusif nantinya. [show more]
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP LAMAKALA I
FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN DI PMB NENI TRISNA,
AMD.KEB DI BATU SANGKAR KABUPATEN TANAH
DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2023
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP LAMAKALA I
FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN DI PMB NENI TRISNA,
AMD.KEB DI BATU SANGKAR KABUPATEN TANAH
DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2023
Description:ABSTRAK 5% angka kematian ibu disebabkan oleh kala I memanjang. Kala I memanjang dapat berdampak negative bagi ibu yaitu dehidrasi dan bagi bayi dapat mengakibatkan fetal distress. Salah satu cara untuk mempercepat kemajuan persalinan dapat dilakukan pijat oksitosin, yaitu sentuhan ringan atau pijatan sepanjang tulang belakang mulai dari costa ke 5-6 sampai scapula yang dapat menimbulkan efek relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap lama kala I fase aktif pada ibu bersalin di PMB N Batu Sangkar. Metode penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain two group only post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin kala I fase aktif di PMB N Batu Sangkar, Kab. Tanah Datar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 responden dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan patograf dan lembar observasi untuk menilai lama kala I fase aktif. Analisa data dengan menggunakan indenpendent T test. Hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan bahwa kelompok kontrol dengan mean 296 menit dan kelompok intervensi 165 menit. Hasil analisa bivariat didapatkan hasil p value 0,000 , Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap lama kala I fase aktif di PMB N Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat tahun 2023. Pijat oksitosin merupakan salah satu metode non farmakologis untuk mempercepat kemajuan persalinan, disarankan kepada bidan diharapkan dapat menerapkan pijat oksitosin sebagai salah satu alternatif induksi secara alamai dalam asuhan persalinan. [show more]
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM DI PMB BUNDA KOTA BUKITTINGGIPENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM DI PMB BUNDA KOTA BUKITTINGGI
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP VOLUME ASI IBU NIFAS DI PMB “Y” KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2019PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP VOLUME ASI IBU NIFAS DI PMB “Y” KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2019
Description:Tidak lancarnya pengeluaran ASI merupakan masalah yang dialami oleh ibu nifas. Ibu sering mengeluh putting lecet dan bayinya sering menangis, sehingga tidak memberikan ASI. Penyebab tidak lancarnya pengeluaran ASI salah satunya adalah volume ASI yang kurang pada hari pertama setelah melahirkan. Salah satu penyebabnya karena kurangnya rangsangan hormon oksitosin dan prolaktin yang sangat berperan dalam kelancaran produksi ASI, untuk mengeluarkan ASI dibutuhkan upaya nonfarmakologis berupa pijat oksitosin. Tujuan peneliti ini adalah Untuk menganalisis pengaruh pijat oksitosin terhadap volume ASI pada ibu primipara di PMB “Y”, Kabupaten Padang Pariaman Tahu 2019. Desain penelitian ini adalah one group pre test post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas sejumlah 20 ibu. Sampelnya berjumlah 11 ibu primipara. Variabel independent yaitu pijat oksitosin variabel dependen yaitu volume ASI pada ibu nifas primipara. Pengumpulan data menggunakan lembar pengumpulan data. Teknik pengolahan data menggunakan editing, coding, tabulating serta uji statistiknya menggunakan uji T dependent T Test. Hasil penelitian ini didapatkan dari 11 responden, sebelum dilakukan pijat oksitosin rata-rata pengeluaran ASI yaitu 73 dengan standar deviasi 18,756 dan setelah dilakukan pijat oksitosin rata-rata pengeluaran ASI yaitu 106,82 dengan standar deviasi 22,122. Uji statistik menunjukkan ada pengaruh pijat oksitosin terhadap volume ASI (p = 0,0001). Disarankan kepada petugas agar dapat mengajarkan perawatan payudara selama hamil dan dapat melakukan pijat oksitosin pada ibu setelah melahirkan selain itu untuk penelitian selanjutnya dapat mengembangkan variabel lain yang mempengaruhi volume ASI. [show more]
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP VOLUME ASI IBU NIFAS DI PMB “Y” KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2019PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP VOLUME ASI IBU NIFAS DI PMB “Y” KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2019
Description: Tidak lancarnya pengeluaran ASI merupakan masalah yang dialami oleh ibu nifas. Ibu sering mengeluh putting lecet dan bayinya sering menangis, sehingga tidak memberikan ASI. Penyebab tidak lancarnya pengeluaran ASI salah satunya adalah volume ASI yang kurang pada hari pertama setelah melahirkan. Salah satu penyebabnya karena kurangnya rangsangan hormon oksitosin dan prolaktin yang sangat berperan dalam kelancaran produksi ASI, untuk mengeluarkan ASI dibutuhkan upaya nonfarmakologis berupa pijat oksitosin. Tujuan peneliti ini adalah Untuk menganalisis pengaruh pijat oksitosin terhadap volume ASI pada ibu primipara di PMB “Y”, Kabupaten Padang Pariaman Tahu 2019. Desain penelitian ini adalah one group pre test post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas sejumlah 20 ibu. Sampelnya berjumlah 11 ibu primipara. Variabel independent yaitu pijat oksitosin variabel dependen yaitu volume ASI pada ibu nifas primipara. Pengumpulan data menggunakan lembar pengumpulan data. Teknik pengolahan data menggunakan editing, coding, tabulating serta uji statistiknya menggunakan uji T dependent T Test. Hasil penelitian ini didapatkan dari 11 responden, sebelum dilakukan pijat oksitosin rata-rata pengeluaran ASI yaitu 73 dengan standar deviasi 18,756 dan setelah dilakukan pijat oksitosin rata-rata pengeluaran ASI yaitu 106,82 dengan standar deviasi 22,122. Uji statistik menunjukkan ada pengaruh pijat oksitosin terhadap volume ASI (p = 0,0001). Disarankan kepada petugas agar dapat mengajarkan perawatan payudara selama hamil dan dapat melakukan pijat oksitosin pada ibu setelah melahirkan selain itu untuk penelitian selanjutnya dapat mengembangkan variabel lain yang mempengaruhi volume ASI. [show more]
PENGARUH PIJAT PADA TITIK BLADDER 67 TERHADAP PENURUNAN
KEPALA JANIN PADA IBU BERSALIN KALA I PRIMIPARA DI DAERAH
BINAAN KENAGARIAN SEI TUNU KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
PENGARUH PIJAT PADA TITIK BLADDER 67 TERHADAP PENURUNAN
KEPALA JANIN PADA IBU BERSALIN KALA I PRIMIPARA DI DAERAH
BINAAN KENAGARIAN SEI TUNU KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
Description:Sebagian besar (95 %) persalinan berjalan normal dan spontan, tetapi dapat juga terjadi partus lama dan terlantar. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mempercepat penurunan kepala tersebut. Teknik akupresure juga dapat dilakukan dalam rangka mempercepat penurunan kepala janin. Data yang diperoleh dari Puskesmas Pembantu Sungai Tunu, diketahui jumlah ibu bersalin pada bulan Januari – Juli 2019 adalah 34 orang, dan 13 orang (38,2 %) mengalami partus lama. Penanganan yang dilakukan terhadap ibu bersalin tersebut adalah dengan vacuum ekstraksi sebanyak 5 orang dan 8 orang lainnya persalinan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat pada titik bladder 67 terhadap penurunan kepala pada ibu bersalina kala I primipara. Desain pra eksperimen dengan desain Statis Group Comparison. Populasi adalah seluruh ibu primipara di Daerah Binaan Kenagarian Sei Tunu dengan taksiran persalinan pada bulan September 2019, berjumlah 11 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 8 orang. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Hasil univariat diketahui rata-rata penurunan kepala janin sampai pembukaan 8 pada ibu bersalin kala I yang dilakukan pijat titik bladder 67 adalah dalam waktu 337,5 menit, dan pada ibu yang tidak dilakukan pijat titik bladder 67 adalah 367,5 menit. Dapat disimpulkan tidak ada pengaruh pijat pada titik bladder 67 terhadap penurunan kepala pada ibu bersalina kala I primipara (p = 1,000). Disarankan pada manajemen Puskesmas khususnya petugas KIA agar membuat protap tentang pijat titik bladder 67 pada ibu bersalin, guna membantu percepatan penurunan kepala janin. [show more]
PENGARUH PIJATAN SPLEEN 10 TERHADAP LAMA KALA I FASE AKTIF IBU BERSALIN MULTIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019PENGARUH PIJATAN SPLEEN 10 TERHADAP LAMA KALA I FASE AKTIF IBU BERSALIN MULTIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
Description:Persalinan merupakan suatu proses fisiologis yang dialami oleh wanita. Persalinan yang melebihi batas waktu persalinan normal atau persalinan lama dapat dapat menyebabkan infeksi, kehabisan tenaga, dehidrasi, dan perdarahan post partum yang dapat menyebabkan kematian ibu. Oleh sebab itu harus dilakukan upaya untuk mencegah terjadinya persalinan lama tersebut seperti melalui pemijatan. Survey awal yang dilakukan di Puskesmas Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan, jumlah taksiran persalinan per tahun adalah 384 orang dan 63 diantaranya adalah partus lama. Tindakan yang dilakukan untuk menanggulangi keadaan tersebut adalah dengan merujuk pasien, dan petugas tidak melakukan pemijatan pada titik spleen 10 untuk mencegah terjadinya partus lama tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijatan spleen 10 terhadap lama Kala I ibu bersalin multipara. Metode penelitian pra eksperimen dengan rancangan Statis Group Comparison. Populasi adalah seluruh ibu bersalin multipara yang melahirkan pada bulan September 2019 di wilayah kerja Puskesmas Koto Baru, berjumlah 8 orang dengan pengambilan sampel secara total populasi. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Hasil univariat didapatkan rata-rata lama kala I persalinan pada ibu yang dilakukan pijat spleen 10 adalah 3,645 jam dan rata-rata lama kala I persalinan pada ibu yang tidak dilakukan pijat spleen 10 adalah 4,312 jam. Hasil bivariat ada pengaruh pijatan spleen 10 terhadap lama ibu bersalin kala I multipara di wilayah kerja Puskesmas Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019 (p = 0,006). Diharapkan pada manajemen Puskesmas khususnya petugas KIA agar membuat protap tentang pijat spleen 10 pada ibu bersalin, guna membantu percepatan waktu persalinan. [show more]
PENGARUH PIJATAN SPLEEN 10 TERHADAP LAMA KALA I FASE AKTIF IBU BERSALIN MULTIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019PENGARUH PIJATAN SPLEEN 10 TERHADAP LAMA KALA I FASE AKTIF IBU BERSALIN MULTIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
Description:Persalinan merupakan suatu proses fisiologis yang dialami oleh wanita. Persalinan yang melebihi batas waktu persalinan normal atau persalinan lama dapat dapat menyebabkan infeksi, kehabisan tenaga, dehidrasi, dan perdarahan post partum yang dapat menyebabkan kematian ibu. Oleh sebab itu harus dilakukan upaya untuk mencegah terjadinya persalinan lama tersebut seperti melalui pemijatan. Survey awal yang dilakukan di Puskesmas Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan, jumlah taksiran persalinan per tahun adalah 384 orang dan 63 diantaranya adalah partus lama. Tindakan yang dilakukan untuk menanggulangi keadaan tersebut adalah dengan merujuk pasien, dan petugas tidak melakukan pemijatan pada titik spleen 10 untuk mencegah terjadinya partus lama tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijatan spleen 10 terhadap lama Kala I ibu bersalin multipara. Metode penelitian pra eksperimen dengan rancangan Statis Group Comparison. Populasi adalah seluruh ibu bersalin multipara yang melahirkan pada bulan September 2019 di wilayah kerja Puskesmas Koto Baru, berjumlah 8 orang dengan pengambilan sampel secara total populasi. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Hasil univariat didapatkan rata-rata lama kala I persalinan pada ibu yang dilakukan pijat spleen 10 adalah 3,645 jam dan rata-rata lama kala I persalinan pada ibu yang tidak dilakukan pijat spleen 10 adalah 4,312 jam. Hasil bivariat ada pengaruh pijatan spleen 10 terhadap lama ibu bersalin kala I multipara di wilayah kerja Puskesmas Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019 (p = 0,006). Diharapkan pada manajemen Puskesmas khususnya petugas KIA agar membuat protap tentang pijat spleen 10 pada ibu bersalin, guna membantu percepatan waktu persalinan. [show more]
PENGARUH PINDANG IKAN GABUS TERHADAP
PENYEMBUHAN LUKA PERINIUM PADA IBU NIFAS
DI RSU MAYJEN H A THALIB KABUPATEN KERINCI
TAHUN 2020


PENGARUH PINDANG IKAN GABUS TERHADAP
PENYEMBUHAN LUKA PERINIUM PADA IBU NIFAS
DI RSU MAYJEN H A THALIB KABUPATEN KERINCI
TAHUN 2020


Description: Ikan gabus banyak digunakan oleh masyarakat untuk mempercepat penyembuhan luka. karena memiliki kandungan protein yang tinggi terutama albumin dan asam amino esensial yang sangat baik untuk penyembuhan luka. Hampir 90% proses persalinan normal mengalami robekan perinium karena adanya robekan jalan lahir maupun karena episiotomy. Untuk menjaga kandungan gizi dan proteinnya, ikan gabus diolah dengan cara direbus atau dikukus seperti sup atau pindang ikan gabus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pindang ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di RSU Mayjend H A Thalib Kerinci tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan eksperiment semu dengan desain penelitian posttest only control group design dan teknik purposive sampling dengan 8 orang responden. Setiap responden diberikan perlakuan dengan pemberian ikan gabus sebanyak 100 gr dalam sehari selama 7 hari. Pengukuran dilakukan menggunakan skala reeda. Hasil dari penelitian ini diperoleh rata-rata intervensi setelah pemberian ikan gabus adalah 13,75 dan nilai rata-rata yang control adalah 11,00. Dari hasil uji t-independen didapatkan p-value 0,001 < 0,05. Hasil ini menunjukkan adanya pengaruh pindang ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di RSU Mayjend H A Thalib Kerinci, dimana luka perineum pada kelompok intervensi rata-rata kesembuhan lukanya lebih cepat dibandingkan dengan kelompok control. Disarankan pada semua ibu nifas yang mengalami luka perineum untuk dapat rutin mengkonsumsi pindang ikan gabus agar bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka perineum. [show more]
pengaruh posisi pronasi pada bayi prematur yang terpasang cpap terhadap status hemodinamik diruangan neonatus rs ar bunda prabumulih tahun 2024pengaruh posisi pronasi pada bayi prematur yang terpasang cpap terhadap status hemodinamik diruangan neonatus rs ar bunda prabumulih tahun 2024