2970 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG PIJAT
PERINEUM TERHADAP KETERAMPILAN BIDAN
DI PUSKESMAS TANAH KAMPUNG
KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN 2024
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG PIJAT
PERINEUM TERHADAP KETERAMPILAN BIDAN
DI PUSKESMAS TANAH KAMPUNG
KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN 2024
Description:Tingginya angka kematian ibu menurut who diperkirakan pada tahun 2050 mencapai 6,3 juta dan 50% terdapat persalinan dengan ruptur perineum di benua asia yang sebagian besar terjadi salah satunya karena perineum yang kurang elastis pada saat persalinan, salah satunya dikarenakan kurangnya pengetahuan ibu mengenai pijat perineum yang disampaikan bidan karena belum terampil dan mahir mengenai bagaimana teknik yang benar saat akan melakukan pijat perineum sehingga cenderung terlewati saat mengedukasi pasien tentang pijat perineum. Keterampilan bidan dapat ditingkatkan dg menggunakan media ceklist, leaflet, video serta materi edukasi yang disampaikan oleh edukator yang bersertifikat di bidang pijat perineum. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh pemberian edukasi tentang pijat perineum terhadap keterampilan bidan di puskesmas dengan media yang digunakan ceklist, leaflet, serta video. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Kuantitatif dengan Desain One Group Pre-Test And Post-Test. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Tanah Kampung Kota Sungai Penuh bulan februari – Agustus Tahun 2024. Populasi sebanyak 23 orang dengan Metode Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan ceklist. Hasil penelitian dari analisis univariat menunjukan Rata- rata skor tingkat Keterampilan Pre-Test 47.39 dan skor Post-Test 89.78. Hasil bivariat diperoleh hasil uji statistik p-Value = 0,000 (p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh edukasi tentang pijat perineum terhadap keterampilan bidan di Puskesmas Tanah Kampung Kota Sungai Penuh Tahun 2024. Penelitian ini diharapkan kepada bidan untuk dapat meningkatkan keterampilan pijat perineum khususnya tentang waktu dan teknik. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN INFUSED WATER KURMA
(PHOENIX DACTYLIFERA) TERHADAP KADAR
HAEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI
ANEMIA DI PONDOK PESANTREN
ASY-SYARIF KOTO LAWEH
TAHUN 2024
PENGARUH PEMBERIAN INFUSED WATER KURMA
(PHOENIX DACTYLIFERA) TERHADAP KADAR
HAEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI
ANEMIA DI PONDOK PESANTREN
ASY-SYARIF KOTO LAWEH
TAHUN 2024
Description:Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar haemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. Berbagai macam pengobatan non-farmakologis yang dapat meningkatkan kadar Hb yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi serta mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan dan sayuran. Seperti sayur bayam, daun pakis, alpukat, buah papaya, ubi, buah plum, dan buah kurma Salah satu cara mengonsumsi buah kurma yaitu dengan pemberian infused water kurma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh infused water kurma terhadap kadar haemoglobin pada remaja putri anemia Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain rancangan one grup pretest posttest. Populasi adalah 50 remaja putri yang terdapat Di Pondok Pesantren Asy-Syarif Koto Laweh, dengan jumlah sampel 10 orang, diambil secara purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Asy- Syarif Koto Laweh, pada tanggal 25 Februari 2024 s/d 3 Maret 2024. pengolahan dan analisis data dilakukan secara hasil univariat didapatkan rata-rata kadar Hb sebelum pemberian infused water kurma adalah 11.45 g/dl setelah pemberian infused water kurma adalah 14.26 g/dl. Hasil bivariat didapatkan pengaruh pemberian infused water kurma terhadap kadar Hb pada remaja putri anemia adalah dengan p value (0,0001 < 0,05) dapat diartikan bahwa ada pengaruh pemberian infused water kurma dalam meningkatkan Kadar Hb pada remaja putri anemia di Pondok Pesantren Asy-Syarif Koto Laweh Tahun 2024. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan pada remaja putri anemia dapat mengkonsumsi infused water kurma untuk meningkatkan kadar haemoglobin. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT (PERSEA AMERICANA
MILL) DAN MADU (GENUS APIS) TERHADAP KADAR
HAEMOGLOBIN REMAJA PUTRI
DI SMK N 2 BUKITTINGGI
TAHUN 2024
PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT (PERSEA AMERICANA
MILL) DAN MADU (GENUS APIS) TERHADAP KADAR
HAEMOGLOBIN REMAJA PUTRI
DI SMK N 2 BUKITTINGGI
TAHUN 2024
Description:Presentase remaja putri yang mengalami Anemia di Indonesia meningkat dibandingkan dengan data Riskesdas, yaitu 40,1 %. Anemia defisiensi besi adalah tubuh yang kekurangan sel darah merah karena kadar zat besi. Buah alpukat dan madu mengandung zat besi dan vitamin C yang berperan dalam pembentukan hemoglobin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian jus alpukat dan madu terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasy Eksperiment Design one group prestest-postest. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dan lembar ceklis. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 36 remaja putri di SMK N 2 Bukittinggi dan total sampel sebanyak 13 orang, Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan alat pengukur hemoglobin digital mini screen dengan merek hospitex. Analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum remaja putri diberikan jus alpukat dan madu rata-rata HB sebelum remaja putri sebesar 10.9923. Dan rata-rata kadar HB remaja putri sesudah dilakukan sebesar 12.0846. Hasil analsis bivariat diperoleh hasil uji statistik nilai p-value 0,000 (p>0,05). dapat diartikan bahwa ada pengaruh pemberian jus alpukat dan madu dalam meningkatkan Kadar Hb pada remaja putri di SMK N 2 Bukittinggi Tahun 2024. Jadi, disarankan untuk remaja putri yang kekurangan kadar hemoglobin untuk mengkonsumsi jus alpukat dan madu. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN MADU ( Persea americana) TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER PADA SISWI KELAS X ASRAMA PUTRI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2020PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN MADU ( Persea americana) TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER PADA SISWI KELAS X ASRAMA PUTRI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2020
Description:Dari sekian banyak siswi asrama putri yang mengalami dismenorea di asrama Putri MAN I Padang Panjang ada 30 orang yang mengalami dismenorea primer saat peneliti mengambil data awal di asrama, Peneliti mengambil 16 orang dari siswi tersebut untuk menjadi responden. Tujuan penelitian yang dilakukan Untuk mengertahui Pengaruh pemberian jus alpukat dan madu terhadap nyeri dismenorea primer pada siswi kelas X Asrama Putri MAN 1 Padang Panjang tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-Eksperiment.Teknik pengambilan sampel menggunakan accidential sampling. Hasil uji Paired SampleT-test sebelum dan sesudah diberikan jus alpukat dan madu dengan nilai signifikan 0,000 ( P&lt;0,05). Uji Normalitas data terdistribusi normal. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan jus alpukat dan madu terhadap tingkat nyeri haid. Hasil perbandingan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol yang lebih efektif adalah yang diberikan jus alpukat dan madu. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan para remaja yang mengalami dismenorea dapat menggunakan jus alpukat dan madu untuk mengurangi nyerihaid. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN MADU ( Persea americana) TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER PADA SISWI KELAS X ASRAMA PUTRI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2020PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN MADU ( Persea americana) TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER PADA SISWI KELAS X ASRAMA PUTRI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2020
Description:Dari sekian banyak siswi asrama putri yang mengalami dismenorea di asrama Putri MAN I Padang Panjang ada 30 orang yang mengalami dismenorea primer saat peneliti mengambil data awal di asrama, Peneliti mengambil 16 orang dari siswi tersebut untuk menjadi responden. Tujuan penelitian yang dilakukan Untuk mengertahui Pengaruh pemberian jus alpukat dan madu terhadap nyeri dismenorea primer pada siswi kelas X Asrama Putri MAN 1 Padang Panjang tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-Eksperiment.Teknik pengambilan sampel menggunakan accidential sampling. Hasil uji Paired SampleT-test sebelum dan sesudah diberikan jus alpukat dan madu dengan nilai signifikan 0,000 ( P<0,05). Uji Normalitas data terdistribusi normal. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan jus alpukat dan madu terhadap tingkat nyeri haid. Hasil perbandingan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol yang lebih efektif adalah yang diberikan jus alpukat dan madu. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan para remaja yang mengalami dismenorea dapat menggunakan jus alpukat dan madu untuk mengurangi nyerihaid. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN MADU ( Persea americana) TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER PADA SISWI KELAS X ASRAMA PUTRI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2020PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN MADU ( Persea americana) TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER PADA SISWI KELAS X ASRAMA PUTRI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2020
Description:Dari sekian banyak siswi asrama putri yang mengalami dismenorea di asrama Putri MAN I Padang Panjang ada 30 orang yang mengalami dismenorea primer saat peneliti mengambil data awal di asrama, Peneliti mengambil 16 orang dari siswi tersebut untuk menjadi responden. Tujuan penelitian yang dilakukan Untuk mengertahui Pengaruh pemberian jus alpukat dan madu terhadap nyeri dismenorea primer pada siswi kelas X Asrama Putri MAN 1 Padang Panjang tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-Eksperiment.Teknik pengambilan sampel menggunakan accidential sampling. Hasil uji Paired SampleT-test sebelum dan sesudah diberikan jus alpukat dan madu dengan nilai signifikan 0,000 ( P<0,05). Uji Normalitas data terdistribusi normal. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan jus alpukat dan madu terhadap tingkat nyeri haid. Hasil perbandingan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol yang lebih efektif adalah yang diberikan jus alpukat dan madu. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan para remaja yang mengalami dismenorea dapat menggunakan jus alpukat dan madu untuk mengurangi nyerihaid. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN JUS BAYAM DAN PERASAN AIR JERUK NIPIS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA DI SMK PEMBINA BANGSA BUKITTINGGI TAHUN 2018PENGARUH PEMBERIAN JUS BAYAM DAN PERASAN AIR JERUK NIPIS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA DI SMK PEMBINA BANGSA BUKITTINGGI TAHUN 2018
Description:Anemia pada remaja putri adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari normal yaitu kadar hemoglobin kurang dari 11 gr%. Di indonesia menurut Kepmenkes RI tahun 2014 yang mengalami anemia sebesar 18,4% pada penderita yang berumur 15-24 tahun, menurut Depkes RI tahun 2009 yang mengalami anemia 33,7% dan menurut Riskesdas tahun 2013 yang mengalami anemia sebesaar 57,1% pada remaja putri . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus bayam perasan air jeruk nipis terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMK Pembina Bangsa. Desain dalam penelitian ini menggunakan adalah quasy eksperimental pretest postest one group design, instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, data di olah dengan menggunakan Paired T-test dengan sampel 10 orang, dengan menggunakan teknik sampel yaitu purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya pengaruh pemberian jus bayam dan perasan air jeruk nipis terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri yang mengalami anemia di SMK Pembina Bangsa Kota Bukittinggi tahun 2018. Pada hasil uji statistik yaitu menggunakan uji Paired T – test didapatkan nilai p Value = 0,000, sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh pemberian jus bayam dan perasan air jeruk nipis terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri yang mengalami anemia di SMK Pembina Bangsa Kota Bukittinggi tahun 2018. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian jus bayam dan perasan jeruk nipis berperan penting untuk peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri yang mengalami anemia, sehingga diperlukan peran dari pengasuh dan guru di sekolah untuk memotivasi siswa untuk mengkonsumsi jus bayam dan perasan air jeruk nipis untuk mengatasi anemia pada remaja putri. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN JUS BAYAM MERAH TERHADAP
KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I
DI DESA RANTAU MAKMUR KECAMATAN
TANAHSEPENGGAL LINTAS KABUPATEN
BUNGO TAHUN 2023
PENGARUH PEMBERIAN JUS BAYAM MERAH TERHADAP
KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I
DI DESA RANTAU MAKMUR KECAMATAN
TANAHSEPENGGAL LINTAS KABUPATEN
BUNGO TAHUN 2023
Description:Di Indonesia prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%, dan pada tahun 2018 sekarang prevalensinya angka anemia sebesar 48,9%, meningkat dari tahun 2013 dimana 3,4 Anemia akan menimbulkan kondisi dengan rasa lelah, lemas, pusing, dan pucat, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat Pengaruh Pemberian Jus Bayam Merah (Amaranthus Gangeticus) terhadap Kadar Hemoglobinpada Ibu Hamil Trimester I dengan Anemia di Desa Rantau Makmur Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment dengan rancangan pre test dan post test untuk melihat rata rata sebelum dan sesudah Pemberian Jus Bayam Merah (Amaranthus Gangeticus) pendekatan yang digunakan pada pre ekperimen semu ini adalah one grup pretest posttest dalam one grup pretest posttest ini penelitian membandingkansebelum dan sesudah diberikan perlakuan atau intervensi dengan satu kelompok perlakuan dimana intrevensi dilakukan selama 7 hari dan menggunakan analisa univariat dan bivariate apabila p < 0,05. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Junis/d September tahun 2023, untuk objek penelitiannya adalah semua ibu hamil TMI Desa Rantau Makmur Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas dengan Populasi dari penelitian ini sebanyak 14 orang dan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil penelitian didapatkan rata-rata HB ibu sebelum diberikan jus bayam merah dengan nilai mean 9.5214 dan standar deviasi 1.88697 dan rata-rata HB ibu sesudahpemberian jus bayam merah dengan nilai mean 10.6357 dan standar deviasi 1.90530 kemudian hasil penelitian didapatkan Ada Pengaruh Pemberian Jus Bayam Merah (Amaranthus Gangeticus) terhadap Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester I dengan Anemia sebelum dan sesudah dengan nilai p value 0.000 (p<0.005) yang artinya ada Pengaruh Pemberian Jus Bayam Merah (Amaranthus Gangeticus) terhadap Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester I denganAnemia, Maka diharapkan kepada tempat penelitian untuk dapat menggunakan hasil peenelitian jus bayam merah bagi pencegahan anemia pada ibu hamil. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA (Hylo cereus
polyrhizus) DAN TABLET FE TERHADAP PERUBAHAN KADAR
HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN
ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
DESA GEDANG KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN 2022
PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA (Hylo cereus
polyrhizus) DAN TABLET FE TERHADAP PERUBAHAN KADAR
HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN
ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
DESA GEDANG KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN 2022
PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA (Hylo cereus polyrhizus) DAN TABLET FE TERHADAP PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA GEDANG KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2022PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA (Hylo cereus polyrhizus) DAN TABLET FE TERHADAP PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA GEDANG KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2022
Description:Anemia merupakan masalah kesehatan global diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia. Kecamatan Sungai Penuh merupakan kecamatan tertinggi diKota Sungai Penuh dengan angka kejadian anemia pada remaja putri dengan jumlah 319, dan wilayah kerja Puskesmas Desa Gedang merupakan angka kejadian tertinggi di Kecamatan Sungai Penuh yaitu 93 kasus. Upaya penanggulangan anemia oleh pemerintah melalui program pemberian TTD. Konsumsi tablet fe sebaiknya diiringi dengan makanan yang kaya akan sumber vitamin C misalnya buah naga. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pemberian Jus Buah naga dan tablet fe terhadap perubahan hemoglobin pada remaja putri dengan anemia ringan. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Research dengan desain Two Group Pretest-Posttest. Sampel yang diambil berjumlah 20 orang dari 93 populasi menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi kemudian di analisis menggunakan independent t test. Waktu penelitian pada Januari-September. Hasil penelitian Rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian jus buah naga merah dan tablet fe e adalah 10.41 hgr/dL dan setelah pemberian jus buah naga merah dan tablet fe adalah 11.25 gr/dL, pada uji independent t test Nilai P value = 0.004 dimana p<0.05 di simpulkan ada Pengaruh Jus Buah naga (Hylo cereus Polyrhizus) dan Tablet fe Terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri dengan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Gedang Kota Sungai Penuh tahun 2022. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan atau bacaan bagi para pengunjung Pustaka IKes Prima Nusantara, dan remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Desa Gedang untuk rutin mengkonsumsi Jus Buah naga dan tablet fe agar terhindar dari anemia. [show more]