Description:Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Rebuplik Indonesia ASI selama tahun 2014 capaian ASI ekslusif di Indonesia mengalami penurunan sebesar 49%. Data Puskesmas menunjukkan sebanyak 59 % yang mendapatkan ASI Eksklusif sedangkan 41% bayi belum mendapatkan ASI Eklusif, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi. Diantaranya ibu merasa ASI nya kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya sehingga ibu telah memberikan makanan tambahan kepada bayinya sebelum umur 6 bulan dengan berbagai alasan kesibukan ibu, sehingga ASI eklusif yang diharapkan sulit untuk tercapai. Upaya dalam penanggulangan ASI Ekslusif dapat menggunakan metode tradisionl, yaitu dengan mengkonsumsi sayur pare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian sayur pare terhadap volume ASI pada ibu menyusui. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain penelitian kuasi eksperimen one group pretest dan post test. populasinya adalah ibu menyusui. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling .Alat pengumpulan data yaitu lembar observasi. Sampel berjumlah 11 orang. Uji analisis data univariat dilakukan dengan melihat uji normalitas data (uji shapiro wilk) dan uji analisis bivariat dengan menggunakan uji paired t-test. Hasil analisis univariat diketahui sebelum diberikan sayur pare adalah 17,09 dan sesudah diberikan sayur pare adalah 26,18. Hasil analisis bivariat ada pengaruh peningkatan volume ASI sesudah diberikan sayur pare, dengan menunjukan hasil (p-value 0,000) maka dapat disimpulkan adanya pengaruh pemberian sayur pare terhadap volume ASI. Dengan adanya pengaruh dari hasil penelitian ini, supaya agar lebih rutin lagi memanfaatkan sayur pare untuk meningkatkan volume ASI. [show more]

Description:Anemia defisiensi besi merupakan suatu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah karena kadar zat besi yang berperan sebagai bahan utama pembentuk sel darah merah tidak mencukupi. Buah naga dan kurma mengandung zat besi dan vitamin C yang berperan dalam pembentukan hemoglobin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian smoothies buah naga dan kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Puskemas Mandiangin. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasy Eksperiment Design one group prestest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM III diwilayah kerja Puskesmas Mandiangin dan total sampel sebanyak 14 orang, Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan alat pengukur hemoglobin digital mini screen dengan merek hospitex. Analisa yang digunakan pada penelitian ini adalahh univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Sebelum ibu hamil diberikan intervensi smoothies buah naga dan kurma diketahui rata-rata HB ibu hamil anemia sebesar 10,9571. Dan rata-rata kadar HB ibu hamil setelah dilakukan intervensi sebesar 12,1786. 8.608. Ada pengaruh pemberian smoothies buah naga dan kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III dengan anemia. Kata Kunci : Smoothies Buah Naga dan Kurma, Anemia [show more]

Description:Data dari Puskesmas Batipuh II cakupan ASI eksklusif masih sedikit yaitu 56,4 % tahun 2019, 58,7% pada tahun 2020 meningkat 61,2% pada tahun 2021, 55% tahun 2022, dan meningkat pada tahun 2023 yaitu 59,6 % dimana masih dibawah target nasional sebesar 80 %. Sekitar 35% ibu menghentikan pemberian ASI secara Eksklusif pada beberapa minggu postpartum karena merasa ASI kurang dan bayi merasa tidak puas. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi ASI, salah satunya adalah nutrisi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian smoothies kacang hijau dan buah alpukat terhadap volume ASI pada Ibu Menyusui Eksklusif 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Batipuh II Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian Pra Eksperimen dengan rancangan One group Pretest and Postest. Penelitian telah dilakukan pada bulan pada tanggal 12 sampai 19 Februari 2024. Populasi pada penelitian adalah ibu yang menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Batipuh II, dengan jumlah populasi sebanyak 12 orang langsung menjadi responden. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi, data diolah secara komputerisasi dengan uji paired T-test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan Rerata volume ASI Ibu menyusui Eksklusif 0-6 bulan sebelum adalah 72,50 dan Rerata dari volume ASI setelah adalah 112,9. Berdasarkan analisis terdapat pengaruh pemberian smoothies kacang hijau dan buah alpukat terhadap volume asi pada ibu menyusui Eksklusif 0-6 Bulan dengan p value = 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian smoothies kacang hijau dan buah alpukat dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. [show more]

Description:Dysmenorrhea merupakan suatu keluhan reproduksi pada wanita yang terjadi pada sekitar 60 – 75% wanita di Indonesia. Begitu juga di MTsN Katimaha Pasaman barat, dimana 80% remaja putri menyatakan mengalami dysmenorrhea yang dapat mengganggu aktifitas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap dysmenorrheal pada siswa MTsN Katimaha Simpang Empat Pasaman Barat tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan pendekatan one group pre test post test design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswi MTsN Katimaha yaitu sebanyak 40 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besaran sampel sebanyak 14 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil sebaran data penelitian dinyatakan normal setelah melalui uji normalitas dengan nilai p > 0,05 sehingga uji hipotesa pada analisis bivariat menggunakan statistik parametric dalam hal ini adalah paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri dysmenorrhea responden sebelum intervensi adalah 4,78 dan turun menjadi 2,78 setelah intervensi. Terdapat perbedaan rata-rata intensitas nyeri dysmenorrheal yang signifikan setelah intervensi dengan beda rata-rata 2 dan nilai p = 0,001. Dapat disimpulkan bahwa pemberian susu kedelai berpengaruh signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri dysmenorrheal pada remaja putri. Maka dari itu diharapkan kepada siswi MTsN Katimaha untuk dapat memanfaatkan susu kedelai sebagai salah satu teknik non farmakologis dalam penatalaksanaan nyeri menstruasi. [show more]

Description:Di Indonesia kejadian dismenore terdiri dari 72,89% dismenore primer dan 21,11% dismenore sekunder, angka kejadian dismenore berkisar 45-95% . Dismenoren merupakan keluhan yang terjadi pada wanita ketika datang bulan ada rasa sakit di perut bagian bawah biasanya juga disertai pusing dan badan terasa lemas. Produk susu kedelai mengandung Isoflavon yang berikatan dengan reseptor estrogen untuk membentuk hormon estrogen. Pembentukan hormon estrogen ini mencegah peningkatan senyawa prostaglandin di lapisan rahim,sehingga terjadi pengurangan rasa sakit saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap nyeri haid (dismenore) pada Mahasiswi S1 Keperawatan Tingkat 1 di Universitas Prima Nusantara Bukittinggi tahun 2023. penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian pra-eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi S1 keperawatan tingkat 1 yang mengalami nyeri menstruasi yaitu sebanyak 46 orang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan besaran sampel sebanyak 16 orang. metode pengumpula data menggunakan lembar observasi, analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat . hasil sebaran data penelitian dinyatakan normal setelah melalui uji normalitas dengan nilai P > 0,05 sehingga uji yang digunakan pada analisis bivariat menggunakan statistic parametric yaitu paired sample T-test. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri menstruasi responden sebelum intervensi adalah 5,43 dan turun menjadi 2,43 setelah intervensi. Terdapat perbedaan itensitas nyeri menstruasi sebelum dan sesudah intervensi didapatkan nila P = 0,000.Dapat disimpulkan bahwa pemberian susu kedelai berpengaruh signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri menstruasi pada mahasiswi. diharapkan kepada mahasiswi Universitas Prima Nusantara untuk dapat memanfaatkan susu kedelai sebagai salah satu teknik non farmakologis dalam mengurangi rasa nyeri saat menstruasi. [show more]

Description: Menurut data WHO (2013) sebagian besar anemia terjadi karna kekurangan zat besi, di indonesia sekitar 50,9% pada laki-laki dan 49,1% pada perempuan yang mengalami anemia. Terapi yang dilakukan adalah pemberian tablet Fe. Penyerapan zat besinya dipengaruhi oleh vitamin C dan apa yang dikonsumsi tubuh. Salah satu buah yang mengandung vitamin C dan zat besi adalah buah pisang ambon. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tablet Fe kombinasi pisang ambon dalam meningkatkan kadar hemoglobin. Metode penelitian ini penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan Prestest-Posttest two Group design. Populasinya adalah remaja putri yang mengalami anemia ringan dan anemia sedang di MAN 1 Padang Panjang dengan jumlah sampel 12 orang remaja putri. Hasil analisa univariat dan bivariat menggunakan Uji Pairet sampel T-test. Hasil analisa univariat diketahui rata-rata kadar Hb remaja putri sebelum diberikan tablet Fe kombinasi pisang ambon adalah 8.2, rata-rata kadar Hb remaja putri setelah diberikan tablet Fe kombinasi pisang ambon adalah 12, kadar Hb remaja putri sebelum di berikan tablet Fe adalah 9.6, dan rata-rata kadar Hb remaja putri setelah diberikan tablet Fe adalah 12. Hasil analisa bivariate adalah (p = 0,000) didapatkan ada pengaruh pemberian tablet Fe kombinasi pisang ambon terhadap kadar Hb remaja putri. Kesimpulan bahwa pemberian tablet Fe kombinasi pisang ambon dapat meningkatkan kadar Hb. Jadi diharapkan tablet Fe serta pisang ambon inni dapat diaplikasikan oleh remaja putri dengan anemia untuk meningkatkan Hb dan penurunkan angka kejadian anemia dapat tercapai. [show more]

Description: Menurut data WHO (2013) sebagian besar anemia terjadi karna kekurangan zat besi, di indonesia sekitar 50,9% pada laki-laki dan 49,1% pada perempuan yang mengalami anemia. Terapi yang dilakukan adalah pemberian tablet Fe. Penyerapan zat besinya dipengaruhi oleh vitamin C dan apa yang dikonsumsi tubuh. Salah satu buah yang mengandung vitamin C dan zat besi adalah buah pisang ambon. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tablet Fe kombinasi pisang ambon dalam meningkatkan kadar hemoglobin. Metode penelitian ini penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan Prestest-Posttest two Group design. Populasinya adalah remaja putri yang mengalami anemia ringan dan anemia sedang di MAN 1 Padang Panjang dengan jumlah sampel 12 orang remaja putri. Hasil analisa univariat dan bivariat menggunakan Uji Pairet sampel T-test. Hasil analisa univariat diketahui rata-rata kadar Hb remaja putri sebelum diberikan tablet Fe kombinasi pisang ambon adalah 8.2, rata-rata kadar Hb remaja putri setelah diberikan tablet Fe kombinasi pisang ambon adalah 12, kadar Hb remaja putri sebelum di berikan tablet Fe adalah 9.6, dan rata-rata kadar Hb remaja putri setelah diberikan tablet Fe adalah 12. Hasil analisa bivariate adalah (p = 0,000) didapatkan ada pengaruh pemberian tablet Fe kombinasi pisang ambon terhadap kadar Hb remaja putri. Kesimpulan bahwa pemberian tablet Fe kombinasi pisang ambon dapat meningkatkan kadar Hb. Jadi diharapkan tablet Fe serta pisang ambon inni dapat diaplikasikan oleh remaja putri dengan anemia untuk meningkatkan Hb dan penurunkan angka kejadian anemia dapat tercapai. [show more]

Description:Pemberian ASI Eksklusif masih menjadi permasalahan baik dinegara berkembang maupun negara maju. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan volume. Provinsi Jambi untuk cakupan ASI ekslusif sebesar 27,14%. Cakupan kabupaten Tebo hanya 8,48% angka diurutan nomor 2 terendah setelah Kabupaten kerinci yang hanya 8,08%, Puskesmas Lubuk Mandarsah angka cakupan bayi mendapatkan ASI ekslusif ditahun 2022 hanya 41% masih jauh dari target yang seharusnya dicapai yaitu 50% bayi 0 sampai 6 bulan pemberian ASI dapat dipengaruhi pada ibu yaitu dengan pemberian teh daun kelor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Teh Daun Kelor Terhadap Volume ASI Ibu Menyusui. Jenis Quasi Eksperiment dengan desain penelitian two group pretest and posttest. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Mandarsah Kabupaten Tebo bulan Februari sampai Maret 2024. Populasi ibu post partum primipara hari ke 4 sampai hari ke 14 sebanyak 40 orang dan jumlah sampel dengan rumus analitik numerik berpasangan masing-masing sebanyak 14 orang. Teknik sampling adalah purposive sampling.Data yang digunakan primer dan sekunder dengan ketentuan rumus analitik berpsangan , Uji normalitas data menggunakan Shapiro wilk dan data terdistribusi normal. Analisis data menggunakan analisis uji statistik t-independent. Hasil analisa univariat didapatkan rerata volume ASI sesudah kelompok intervensi adalah 50,71 cc ± 11,906 dan rerata volume ASI sesudah kelompok kontrol adalah 36,43 cc ± SD 8,864. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan pada kelompok kontrol nilai p = 0,000 dan pada kelompok intervensi pemberian teh daun kelor terdapat peningkatan volume ASI ibu menyusui dengan nilai p value=0,001 (p<0,05). Dan pada uji independent test didapatkan mean kelompok intervensi lebih besar dari kelompok kontrol yaitu 69,41>32,24. Dan disimpulkan hasil lebih siknifikan pada kelomok intervensi pemberian teh daun kelor terhadap paningkatan volume ASI ibu menyusui. Disarankan agar ibu mengkonsumsi teh daun kelor untuk membantu meningkatkan volume ASI ibu. [show more]

Description:Tekhnik distraksi adalah mengalihkan perhatian klien ke hal yang lain sehingga dapat menurunkan kewaspadaan terhadap nyeri, bahkan meningkatkan toleransi terhadap nyeri. Tekhnik relaksasi adalah suatu tekhnik yang dapat membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks melalui sebuah proses yang secara progresif akan melepaskan ketegangan otot di setiap tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian tekhnik distraksi dan tekhnik relaksasi pada pasca operasi sactio ceasarea ibu postpartum. Desain penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan pretest-posttest two group design. Sample dalam penelitian ini 14 orang yakni 7 orang untuk kelompok tekhnik distraksi dan 7 orang untuk kelompok tekhnik relaksasi. Tekhnik pengambilan sample accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan angket skala nyeri NRS ( Numerik Ratting Scale ). Analisa bivariat yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji paired sample t test. Sebelum melakukan tekhnik distraksi Didapatkan hasil rata-rata 7.00. Sesudah melakukan tekhnik distraksi didapatkan hasil rata-rata 3.57. Sebelum melakukan tekhnik relaksasi didapatkan hasil rata-rata 7.14. sesudah melakukan tekhnik relaksasi didapatkan hasil rata-rata 4.14. Hasil penelitian ini diperoleh P-value 0.000 < 0.005 yang berarti tekhnik distraksi dan tekhnik relaksasi berpengaruh untuk menurunkan intensitas nyeri. [show more]

Description:Dalampersalinanseringterjadiperlukaanpada perineum baikitukarenarobekanspontanmaupunepisiotomi.Di Indonesia laserasi perineum dialamioleh 75% ibumelahirkanpervaginam.Padatahun 2013 menemukanbahwadari total 1951 kelahiranspontanpervaginam, 57% ibumendapatjahitan perineum(28% karena episiotomy dan 29% karenarobekanspontan) (Depkes RI, 2013).Rupture perineum merupakanrobekan yang terjadipadaperineum sewaktubersalin. Robekanjalanlahirmerupakanlukaataurobekanjaringan yang tidakteratur (Walyanidalammaulidatulazizah, 2018).Penelitianinibertujuanmengetahui pengaruhpemberian telur rebus di wilayahkerjapuskesmastigobalehdengansampel 12 orang ibunifas yang mengalamiluka perineum menggunakandesainposstest only control group desaign. Setiaprespondendiberikanperlakuandenganpemberiantelur rebus sebanyak2 butir dalam sehari untuk 1 orang pasien jadi 14 butirselama7hari. Pengukurandilakukanmenggunakanskalareeda.Hasildaripenelitianinidiperoleh rata-rata intervesisetelahpemberiantelur rebusadalah14,00 dannilai rata-rata yang control adalah 12,00 danp-valueadalah 0.003 < 0,05 inimenunjukkanterdapatpengaruhdalampemberiantelur rebuspadaibunifasdenganluka perineum. Jadi dapat di kesimpulan bahwa luka perineum pada kelompok intervensi rata-rata kesembuhan luka perineum terjadi pada hari ke 5 lebih cepat di bandingkan dengan kelompok kontrol dengan rata- rata kesembuhan luka terjadi pada hari ke 6-7, penelitian ini dilakukan untuk kedua kelompok intervensi dan kontrol selama 7 hari. [show more]