Hubungan paparan asap rokok dengan kejadian stunting pada balita di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan
| Hubungan paparan asap rokok dengan kejadian stunting pada balita di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan
| | |
|
|
| HUBUNGAN PARITAS DAN ANEMIA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS SAROLANGUN TAHUN 2018 | HUBUNGAN PARITAS DAN ANEMIA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS SAROLANGUN TAHUN 2018 | | |
|
|
| HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN SAROLANGUN | HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN SAROLANGUN | | |
|
|
|
Description:Kejadian kematian dan Kesakitan ibu masih merupaka masalah
kesehatan yang sangat serius di Negara-negara berkembang. Berdasarkan
hasil laporan World Health Organization (WHO) pada tahun 2017 Angka
Kematian Ibu (AKI) di dunia masih tinggi dengan jumlah 289.000 jiwa.
Beberapa Negara berkembang AKI yang cukup tinggi seperti di Afrika
Sub-Saharan sebanyak 179.000 jiwa, Asia Selatan sebanyak 69.000 jiwa,
dan di Asia Tenggara sebanyak 16.000 jiwa. AKI di Negara – Negara
Asia Tenggara salah satunya di Indonesia sebanyak 190 per 100.000
kelahiran hidup. [show more]
|
|
| hubungan pelaksanaan antenatal care 10 T dengan kepuasan ibu hamil di wilayah kerja puskesmas bukit kerman kabupaten kerinci tahun 2022 | hubungan pelaksanaan antenatal care 10 T dengan kepuasan ibu hamil di wilayah kerja puskesmas bukit kerman kabupaten kerinci tahun 2022 | | |
|
|
| HUBUNGAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DIRUANG BEDAH RSUD HAMBA MUARABULIAN TAHUN 2020 | HUBUNGAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DIRUANG BEDAH RSUD HAMBA MUARABULIAN TAHUN 2020 | | |
|
|
|
Description:Keselamatan pasien merupakan acuan bagi rumah sakit di Indonesia untuk
melaksanakan kegiatannya sehingga hal tersebut dijadikan standar guna
meningkatkan mutu pelayanan. Salah satu dari standar keselamatan pasien yang
ada adalah hak pasien dalam menerima asuhan yang aman dan prlunya insiden
keselamatan di ruangan bedah di rumah sakit dengan demikian maka peneliti per-
lu mengangkat judul “Hubungan pelaksanaan identifikasi pasien dengan insiden
keselamatan pasien di Ruangan bedah RSUD Hamba tahun 2020. Metode
penelitian ini adalah Studi Kuantitatif dengan pendekatan Croscektional dimana
sampel sebanyak 31 orang dengan uji satatistik menggunakan Uji Chi Square .
Hasil penelitian didapatkan bahwa ; Lebih dari separoh responden 51,6% pelaksa-
naan identifikasi pasien tidak dilaksanakan di Ruangan Bedah RSUD HAMBA
tahun 2020. Lebih dari separoh responden 71.0 % Insiden keselamatan pasien tid-
ak terjadi di Ruangan Bedah RSUD HAMBA tahun 2020, Terdapat hubungan
Pelaksanaan Identifikasi pasien dengan insiden keselamatan pasien di Runagan
Bedah RSUD HAMBA dengan Pvalue (0.034<0.05) . Hendaknya penelitian ini
dapat dilanjutkan lebih ketingkat analisis sehingga bermanfaat bagi semua yang
membaca baik individu maupun Instansi kesehatan. [show more]
|
|
| HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI THERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANGAN BEDAH RSI IBNU SINA BUKITINGGGI TAHUN 2021 | HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI THERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANGAN BEDAH RSI IBNU SINA BUKITINGGGI TAHUN 2021 | | |
|
|
|
Description:HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI THERAPEUTIK
PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN
DIRUANGAN BEDAH RSI IBNU SINA
BUKITINGGGI TAHUN 2021
|
|
| HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) TERHADAP STATUS GIZI BALITA MENURUT BB/U DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS LUMPO KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) TERHADAP STATUS GIZI BALITA MENURUT BB/U DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS LUMPO KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | | |
|
|
|
Description:Pemberian Makanan tambahan (PMT) diberikan setiap hari kepada anak
selama 3 bulan (90 hari). Sedangkan bentuk makanan PMT yang diberikan berupa
susu tambahan dan PMT berupa biskuit cara pemberiannya / pendistribusian PMT
pada sasaran dilakukan di Puskesmas Lumpo.Survey awal yang telah dilakukan
penulis pada tanggal 5 Agustus 2019 di pada 12 orang ibu balita gizi kurang.
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian makanan
tambahan (PMT) terhadap berat badan balita status gizi di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Lumpo Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019. Jenis penelitian ini
adalah Observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini
dilakukan pada bulan 4 September 2019 di wilayah kerja UPT Puskesmas Lumpo.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua Balita usia 12-59 bulan yang
mengalami gizi buruk dan kurang dengan indikator BB/U sebanyak 30 orang, dan
telah mengambil PMT selama 3 bulan. Teknik pengambilan sampel dilakukan
secara total populasi. Analisa hasil penelitian dilakukan secara univariat dan
bivariat dengan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 53,3%
pemberian makanan tambahan tidak terpenuhi, 66,7% status gizi balita kategori
baik, sedangkan status gizi balita yang termasuk kategori buruk sebanyak 6,7%
dan gizi kurang sebanyak 26,7%. Terdapat hubungan yang bermakna antara
pemberian makanan tambahan (PMT) dengan status gizi balita di Wilayah Kerja
UPT Puskesmas Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan Tahun
2019. Diharapkan Program Pemberian Makanan tambahan terus dilakukan
menanggulangi masalah gizi kurang untuk mengejar nilai normal dari anak-anak
gizi kurang. Sebaiknya diadakan penyuluhan akan pentingnya pemberian
makanan empat sehat lima sempurna. [show more]
|
|
| HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU AMANAH DESA SUNGAI GEDANGWILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGKUT V SAROLANGUN TAHUN 2019 | HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU AMANAH DESA SUNGAI GEDANGWILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGKUT V SAROLANGUN TAHUN 2019 | | |
|
|
|
Description:Kelompok penduduk yang paling rentan terhadap gangguan kesehatan dan gizi adalah anak balita. Status gizi anak balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua. Pertumbuhan anak yang mengalami kekurangan gizi akan berpengaruh dan akan mengalami masa sulit dalam pertumbuhan jika anak akan mengalami gangguan gizi sehingga anak perlu dipantau keadaan gizinya. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2017, dari 1984 balita usia 0-4 tahun hanya 30% yang mendapatkan makanan tambahan dari ibunya dan 70 % sudah belum diberikan makanan makanan tambahan. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian makanan tambahan terhadap status gizi balita di Posyandu Amanah Desa Sungai Gedang Wilayah Kerja Puskesmas Singkut V Sarolangun Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan case control untuk megetahui mengetahui hubungan pemberian makanan tambahan terhadap status gizi balita di Posyandu Amanah Desa Sungai Gedang Wilayah Kerja Puskesmas Singkut V Sarolangun Tahun 2018. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2019, sampel penelitian sebanyak 30 orang dan pengolahan data menggunakan Chi Square. Dari penelitian ini didapatkan bahwa balita yang mendapatkan pemberian makanan tambahan yaitu sebanyak 17 orang (56,7%).Balita yang memiliki status gizi baik dan status gizi kurang baik memiliki jumlah yang sama yaitu masing-masing sebanyak 15 orang (50%). Setelah dilakukan analisa bivariate didapatkan nilai p-value 0,027 sehingga pada penelitian ini hipotesis nol (ho) ditolak dan hipotesis alternatif (ha) diterima yang berarti terdapat hubungan pemberian makanan tambahan terhadap status gizi balita di Posyandu Amanah Desa Sungai Gedang Wilayah Kerja Puskesmas Singkut V Sarolangun Tahun 2019. Diharapkan dengan penelitian ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan untuk mengaplikasikan tindakan mandiri melalui pemberian makanan tambahan pada balita. [show more]
|
|
| HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN MOTIVASI DENGAN KUNJUNGAN PEMERIKSAAN K4 PADA IBU HAMIL DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KUAMANG KECAMATAN PANTI KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019 | HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN MOTIVASI DENGAN KUNJUNGAN PEMERIKSAAN K4 PADA IBU HAMIL DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KUAMANG KECAMATAN PANTI KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019 | | |
|
|
|
Description:Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran formal yang di lalui
seseorang yang orang tersebut telah menyelesaikan pendidikan, dari 10 oarng
yang telah di wawancarai di puskesmas kuamang tahun 2019 tentang pendidikan
dan motivasi kunjungan K4 hanya 7 orang yang tidak melakukan kunjungan
karena tidak adanya motivasi untuk melakukan pemeriksaan K4. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan dan motivasi dengan
kunjungan pemeriksaan K4 pada ibu hamil di puskesmas kuamang kecamatan
panti tahun 2019. Metode penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross
sectional. Sampel sebanyak 30 orang, pengolahan dan analisis data dilakukan
dengan komputerisasi menggunakan uji statistic Chi square test pada batas
kemaknaan 0,05. Hasil penelitian yang di dapatkan lebih dari separoh pendidikan
ibu hamil 56,7% tergolong tinggi, lebih dari setengah ibu memiliki motivasi yang
tinggi 63,3% tengan kunjungan K4, dan lebih dari setengah bumil 73,3% memiliki
kunjungan yang lengkap. Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan
dan motivasi dengan kunjungan pemeriksaan K4 ibu hamil dengan P-value
(0,023<0,05), terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi dengan
kunjungan K4 bumil dengan P-value (0,021<0,05). Dapat disarankan bahwa
hendaknya bidan yang bertugas di Puskesmas Kuamang memberikan pengarahan
dengan kunjungan K4 yang diinginkan dan memiliki pendidikan dan motivasi
dalam kunjungan K4 di puskesmas. [show more]
|
|
| HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG NAPZA DI SMK PEMBANGUNAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2021 | HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG NAPZA DI SMK PEMBANGUNAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2021 | | |
|
|
|
Description:NAPZA merupakan kelompok obat yang berpenganrh pada kerja tubuh, terutama otak.
narkoba merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan, pelayanau
kesehatarL dan pengembangan ilmu pengetahuan. Pendidikan kesehatan adalah suatu upaya
atau kegiatan untlrk menciptakan perilaku masyarakat yang kondusif untuk kesehatan
Penelitian ini bertujuan untuk rncngetatrui Hubungan pendidikan Kesehatan dengan tingkat
pengetahuan siswa tentang NAPZA di SMK Pembanguran Kota Bukittinggi. Metode
penelitian ini menggunakar metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini
ai muffi dari buln Julizfrf2l di Kota Bukiuinggi. Populasi dalam penelitian ini sehanyak 237
oftrng, Sanrpel dalam penelitian ini sebanyak 70 orang responden dengan Simple Randam
Sampting. Data dianalisis menggrmakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian dari 38
orang reponden yang terpapar dengan pendidikan kesehatan, 15 responden memiliki lingkat
pengetahuan rendah, sedangkaa 23 orung respooden rnenriliki tingkat pengetahuan rendah.
Hasil uii statistik antara pendidikan kesehatan dengan tingkat pengetahuan NAPZA nilai
p:0,028(p<0,05) yang artinya terdapat huhungan yang berniakna antara pendidikan
kesehatan dengan tingkat peugetahrran tentang NAPZA di SMK Pe.rnbangunan Kota
Bukittinggi tahun 2021. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang
bermakna antara pendidikan kesehatan dengan tingkat pengetahuan tentang NAPZA di SMK
Pembangunan Kota Bukittinggi tahun 2021. Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada
siswa dalam pergaulaq kepada gunr dan oftmg tua untuk mengawasi dan memberikan
penyuluhan tentang NAPZA, sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kasus
penyalatrgunaan NAPZA pada siswa. [show more]
|
|