FAKTOR FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PHBS DI IRTP WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYOLANSEK KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2023 | FAKTOR FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PHBS DI IRTP WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYOLANSEK KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:Kejadian penyakit yang diakibatkan oleh makanan di Indonesia cukup besar. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan makanan tersebut adalah melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Fenomena yang ditemukan di lapangan bahwa IRTP yang tidak menerapkan PHBS dengan baik, seperti pekerja laki-laki yang merokok di sela-sela kerja, tidak melakukan CTPS sebelum bekerja, tidak menggunakan pelindung diri, pecahayaan di tempat kerja tidak cukup, ventilasi seadanya dan nada jarring laba-laba dimana-mana, tidak ada tempat sampah tertutup, serta saluran limbah yang tidak ada bak penampungannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui factor-faktor penyebab rendahnya PHBS di IRTP. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi adalah seluruh IRTP yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Payolansek Kota Payakumbuh, berjumlah 107 IRTP. Jumlah sampel 52 IRTP, diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji chi-square dengan CI 95 % dan α 0,05. Hasil univariat diketahui 55,8 % responden memiliki pengetahuan, (65,4 %) sikap positif, (51,9 %) sanitasi dan hygiene yang tidak memenuhi syarat, dan 57,7 % PHBS IRTP yang baik, dibandingkan dengan rata-rata PHBS IRTP lainnya. Hasil bivariate ada hubungan pengetahuan (p = 0,003 dan OR = 7,773), sikap (p = 0,004 dan OR = 7,222) dan sanitasi hygiene (0,022 dan OR = 4,606) dengan PHBS IRTP. Dapat disimpulkan bahwa factor penyebab rendahnya PHBS IRTP adalah pengetahuan dan sikap tentang PHBS IRTP. Saran kepada petugas agar memberikan penyuluhan serta melakukan pemeriksaan PHBS IRTP secara berkala, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan serta PHBS IRTP yang ada. [show more]
|
|
faktor faktor yang berhubungan dengan ibu hamil terhadap keikut sertaan kelas ibu hamil diwilayah kerja puskesmas di mapaddegat tahun 2023 | faktor faktor yang berhubungan dengan ibu hamil terhadap keikut sertaan kelas ibu hamil diwilayah kerja puskesmas di mapaddegat tahun 2023 | | |
|
|
Description:The achievement target as of June 2023 is recorded as still not reaching the target where the
desired target is 100%. The aim of this research is to determine the factors related to the
Pregnant Women's Class in the Mapaddegat Community Health Center Work Area in 2023.
The research method used is quantitative and the type used in this research is an analytical
survey which aims to find out the factors related to maternal class participation. pregnant at
the Mapaddegat Community Health Center using a cross-sectional approach, the population
of this study was 252 people, then the sample was 35 people using purposive random
sampling. Based on the results of the chi square statistical test with a confidence level of 95%
(a=0.05), the results of the univariate analysis showed that more than half had a positive
attitude, 19 respondents, 21 respondents had a no-risk age category, 22 respondents received
support from their husbands, health facilities. accessible to 29 respondents, and regularly
attending classes for pregnant women as many as 20 respondents, whereas based on bivariate
analysis it was found that there was a relationship between knowledge and class participation
for pregnant women with a p value of 0.007 < 0.05, there was a relationship between attitudes
and class participation for pregnant women with a p value of 0.021 < 0.05, there is a
relationship between age and participation in the pregnant women's class with a p value of
0.002 < 0.05, there is a relationship between husband's support and participation in the
pregnant women's class with a p value of 0.030 < 0.05, there is no relationship between the
accessibility of health facilities and participation in the pregnant women's class with a p value
of 0.332 > 0.05 and there is a relationship between employment and participation in classes
for pregnant women with a p value of 0.003 < 0.05. It is hoped that health workers can
improve class services for pregnant women so that the desired targets can be achieved well. [show more]
|
|
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INSIDEN SEPSIS NEONATUS DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN TAHUN 2020 | FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INSIDEN SEPSIS NEONATUS DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Sepsis neonatorum adalah suatu sindrom klinis yang timbul akibat respons inflamasi
sistemik yang terjadi sebagai akibat infeksi bakteri, virus, jamur ataupun parasit yang
timbul pada 1 bulan pertama kehidupan. Sepsis neonatorum dibedakan menjadi
sepsis neonatorum awitan dini (sepsis neonatorum yang terjadi pada usia ≤ 72 jam,
SNAD) dan sepsis neonatorum awitan lambat. Maka Dari latar belakang diatas
tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor faktor yang berhubungan dengan
insiden sepsis di RSUD HAMBA batang hari jambi tahun 2020. Metode penelitian
ini adalah Studi Kuantitatif dengan pendekatan Croscektional dimana sampel
sebanyak 32 orang dengan uji satatistik menggunakan Uji Chi Square . Hasil
penelitian didapatkan bahwa ; sebahagian besar responden 53.1% mengalamai
ketuban pecah dini (KTD) , sebahagian besar responden 56.3% mengalamai BBLR,
sebagian besar responden 59.4% tidak mengalami aspiksia , sebahagian besar
responden 56.3% tidak terjadi insiden sepsis di RSUD HAMBA tahun 2020.
Sedangkan hasil olahan Bivariat didapatkan Terdapat Hubungan antara KTD dengan
insiden sepsis di RSUD Hamba (p value 0.043<0,05) , Terdapat hubungan antara
BBLR dengan insiden sepsis di RSUD HAMBA dengan (pvalue 0.021<0,05) dan
Terdapat Hubungan Asfiksia dengan Insiden sepsis di RSUD HAMBA (p value
0.047<0,05) . Hendaknya penelitian ini dapat dilanjutkan lebih ketingkat analisis
sehingga bermanfaat bagi semua yang membaca baik individu maupun Instansi
kesehatan. [show more]
|
|
faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita ditinjau dari sanitasi lingkungan diwilayah kerja puskesmas rasima ahmad kota bukittinggi tahun 2022 | faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita ditinjau dari sanitasi lingkungan diwilayah kerja puskesmas rasima ahmad kota bukittinggi tahun 2022 | | |
|
|
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA NEONATUS DI KLINIK KELUARGA SIKABAU KABUPATEN DHAMASRAYA TAHUN 2020 | FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA NEONATUS DI KLINIK KELUARGA SIKABAU KABUPATEN DHAMASRAYA TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Pada tahun 2019 kejadian ikterus di Kabupaten Dharmasraya yang kejadian
terbanyak terdapat pada Klinik Keluarga Sikabau yaitu sebanyak 78 kasus dari 280
bayi dan sekitar 25% - 50% bayi baru lahir menderita ikterus pada minggu
pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Ikterus Pada Neonatus Di Klinik Keluarga Sikabau
Kabupaten Dharmasraya Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian Cass
Control Study dengan pendekatan retrospektif. Dengan analisa univariat dan
bivariat. populasi dari penelitian adalah seluruh ibu bersalin atau bayi lahir yang
tercatat dalam rekam medik Klinik Keluarga Sikabau dengan populasi kasus yaitu
78 dan populasi kontrol yaitu 202 bayi, dengan sampel kasus 20 dan sampel
kontrol 20, dengan teknik pengambilan sampel dalah consecutive sampling. Dari
penelitian yang didapatkan bahwa dari 40 responden, 20 responden kasus (50,0%)
yang mengalami Ikterus dan 20 responden kontrol (50,0%) yang tidak ikterus,
dari 40 responden usia kehamilan lebih dari sebagian yaitu 29 responden (72,5%)
yang beresiko, dari 40 responden komplikasi kehamilan lebih dari sebagian yaitu
31 responden (77,5%) ibu tidak beresiko, dan dari 40 responden lebih dari
sebagian yaitu 27 responden (67,5%) yang memiliki berat badan lahir tidak
BBLR. Hasil penelitian uji statistik didapatkan ada hubungan usia kehamilan Ibu
(p=0,034), ada hubungan berat badan lahir (p=0,007) dengan kejadian ikterus
neonaturum dan tidak ada hubungan komplikasi kehamilan bu dengan Kejadian
ikterus neonaturum (p=0,449). Maka didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan
usia kehamilan dan BBLR denga kejadian ikterus dan pada komplikasi
kehamilan tidak ada hubungan dengan kejadian ikterus. Dengan hasil penelitian
ini diharapkan pada ibu hamil selama kehamilan memperhatikan usia saat hamil,
serta mengkonsumsi makanan yang bergizi selama kehamilan, sehingga
mengurangi resiko bayi dengan ikterus. [show more]
|
|
faktor faktor yang berhubungan dengan kunjungan remaja pada posyandu remaja mudo mandiri koto payakumbuah tahun 2023 | faktor faktor yang berhubungan dengan kunjungan remaja pada posyandu remaja mudo mandiri koto payakumbuah tahun 2023 | | |
|
|
Description:Masalah kesehatan remaja perlu pencegahan dan penanganan yang
komprehensif dan terintegrasi. Salah satu upayanya yaitu adanya Pelayanan
Kesehatan Remaja. Setiap anak usia sekolah dan remaja berhak mendapatkan
pelayanan kesehatan dengan tujuan agar setiap anak memiliki kemampuan
berperilaku sehat sehingga mampu menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Data Riskesdas 2018 menunjukkan 9,1% remaja usia 10-18 tahun merokok. Data
SDKI 2017 bahwa 16,4% remaja perempuan 15-19 tahun pernah mengalami
kehamilan tidak diinginkan. Hal ini tentu sangat memprihatinkan dan akan
mempengaruhi kualitas SDM Indonesia. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dan desain
penelitian yaitu cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan bulan Desember 2022
sampai Februari 2023. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh remaja yang ada di
Kelurahan Koto Panjang Padang, yaitu 335 orang. Penentuan ukuran sampel yang
diambil menggunakan rumus Slovin dengan memperoleh jumlah sampel sebanyak 77
orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Derajat kepercayaan (Confident
Interval) yang digunakan 95%, batas kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan (P value = 0,046),
dukungan keluarga (P value = 0,000), dukungan teman sebaya (P value = 0,000),
peran kader dan petugas kesehatan (P value = 0,000) dengan kunjungan remaja pada
Posyandu Remaja Mudo Mandiri dimana P value < 0,05. Kesimpulan yang dapat
diperoleh yaitu faktor yang mempengaruhi kunjungan remaja ke posyandu remaja
yaitu pengetahuan, dukungan keluarga, dukungan teman sebaya, peran kader dan
petugas kesehatan. Bagi pihak yang bertanggungjawab terhadap Posyandu Remaja
Mudo Mandiri seperti Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dan Puskesmas Lampasi
agar meningkatkan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan posyandu
remaja. [show more]
|
|
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU
SEKS BEBAS DI SMA X KABUPATEN TANAH DATAR
TAHUN 2023 | FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU
SEKS BEBAS DI SMA X KABUPATEN TANAH DATAR
TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:Perilaku seks bebas merupakan aktivitas seksual yang dilakukan oleh individu dengan
orang lain sebelum menikah. Perilaku Seks bebas tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa
tetapi juga dapat dilakukan oleh remaja, dimana terdapat 26,67% remaja di indoneia yang
melakukan perilaku seks bebas dari jumlah penduduk sebesar 237,6 merupakan
kelompok usia muda (10-24 tahun). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor
faktor yang berhubungan dengan perilaku seks bebas di SMA x Kabupaten Tanah
Datar tahun 2023. metode penelitian ini mengunakan metode deskriptif analitik
dengan desain pendekatan cross sectional, penelitian dimulai pada bulan juli-agustus
2023 di SMA X Kabupaten Tanah Datar. populasi dalam penelitian ini sebanyak 260
orang responden. sampel dalam penelitian ini sebanyak 158 orang responden dengan
teknik simpel random sampling. hasil uji statistik pada pengetahuan diperoleh nilai p
0,085 (p > 0,05), peran sumber informasi diperoleh nilai p 0,039 (p < 0,05) dan
pengaruh teman sebaya diperoleh nilai p 1,000 (p > 0,05). kesimpulan dalam
penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku seks
bebas dengan pengetahuan, dan pengaruh teman sebaya, sedangkan terdapat hubungan
antara peran sumber informasi dengan perilaku seksual. saran dari penelitian ini
diharapkan sekolah mempertahankan kegiatan program ekstrakulikuler yang bersifat
religi dan olahragaserta memberikan pendidikan keagamaan dan kesehatan reproduksi
sehingga siswa mempunyai kesempatan yang besar untuk mengetahui tetang perilaku
seksual. [show more]
|
|
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA BULYING
PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SDN 87 LIMBUR TEMBESI
KECAMATAN BATHIN VIII KABUPATEN SAROLANGUN JAMBI
TAHUN 2022 | FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA BULYING
PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SDN 87 LIMBUR TEMBESI
KECAMATAN BATHIN VIII KABUPATEN SAROLANGUN JAMBI
TAHUN 2022 | | |
|
|
Description:Banyaknya murid yang melakukan bulying pada temen sebaya disekolah SD dimana
diantara murid sangat memicu akan nak mengalami kegagalan dalam sekolah dan
perkembangan nya sehingga anak akan rentan dengan resiko masa depan dan sering
dibuly dan sebagainnya dan anak juga akan mengalami depresif dan kurangnya
kemampuan anak dalam mengalaisa pelajaran di sekolah sehingga dari masalah
tersebut. Tujuan penelitian ini untuk melihat “Faktor faktor yang mempengaruhi
Terjadinya bulying pada anak Usia sekolah Dasar di SDN 87 Limbur Tembesi
Kecamatan Bathin VIII Kabupaten sarolangun Tahun 2022. Metode penelitian
metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah semua
siswa anak yang melangalami bulying sebanyak 76 orang Pengolahan dan analisa
data dilakukan dengan komputerisasi menggunakan uji statistic chi square test pada
batas kemaknaan 0,05. Pengambilan data peneliti dilakukan.dengan kunjungan ke
SDN 87 Limbur Tembesi Hasil penelitian didapatkan Lebih dari separoh responden
memiliki pengetahuan tentang bulying sebanyak 71,1% pengetahuan tinggi, Lebih
dari separoh responder 63,2% memiliki psikososial anak tinggi tentang
bulying,.Lebih dari separoh responden 72,4 % memiliki pendidikan orang tua yang
rendah dan . Lebih dari separoh responden 55,3% memiliki kejadian bulying di SDN
87 Limbur Tembesi Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun tahun 2022. Dari
Uji statistic bavariat Terdapat hubungan pengetahuan anak dengan kejadian bulying
di SDN 87 Limbur Tembesi nilai p = 0,027 ( p < 0,05 ). Terdapat hubungan
psikososial anak dengan kejadian bulying di SDN 87 Limbur Tembesi nilai p =
0,045 ( p < 0,05 ).dan Terdapat hubungan pendidikan orang tua dengan kejadian
bulying di SDN 87 Limbur Tembesi Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun
tahun 2022 nilai p = 0,048 ( p < 0,005 ). Peneliti menyarankan bahwa anak usia
sekolah memahami lebih banyak tentang bulying sehingga merngurangi kenakalan di
sekolah [show more]
|
|
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN IUFD
DI RSUD M.ZEIN PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
| FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN IUFD
DI RSUD M.ZEIN PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
| | |
|
|
Description: Intra Uterine Fetal Death (IUFD) merupakan salah satu penyebab kematian
perinatal yang memberi sumbangan terhadap angka kematian bayi (AKB) dan
angka kematian neonatal (AKN) di indonesia. Menurut WHO dan The American
College of Obstetricians and Gynecologist Intrauterine Fetal Death tahun 2008
menunjukan kematian perinatal sebesar 400/100.000 orang atau sekitar 200.000
ribu orang pertahun sehingga diperkirakan kematian perinatal terjadi 1,2-1,5
menit. Kematian perinatal di indonesia adalah yang tertinggi diantara Negara-
negara Association South Of East Nation (ASEAN) kejadiannya sekitar 15 kali di
Malaysia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kejadian IUFD di RSUD M.Zein Painan Tahun 2019. Penelitian
ini bersifat analitik observasional dengan disain Case control. Penelitian ini telah
dilakukan pada bulan September 2019. Populasi penelitian adalah seluruh ibu
bersalin yang tercatat di Rekam Medik RSUD M.Zein Painan berjumlah 1925 ibu,
dengan cara consecutive sampling dan sampel penelitian 40 responden, 20 kasus
dan 20 kontrol. Pengumpulan data dengan lembar observasi. Analisis data
dilakukan secara univariat dan analisis uji statistik dilakukan secara bivariat
menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan
umur ibu (p=0,024) dengan kejadian IUFD, tidak ada hubungan paritas (p=0,301)
dengan kejadian IUFD, ada hubungan usia kehamilan dengan kejadian IUFD
(p=0,009), dan tidak ada hubungan penyakit/penyulit (p=1,000) dengan kejadian
IUFD. Penelitian ini terdapat hubungan kepada dua variabel (umur ibu dan usia
kehamilan) dengan kejadian IUFD dan dua variabel lagi tidak terdapat hubungan
(paritas dan penyakit/penyerta) dengan kejadian IUFD. Saran pada ibu agar ibu
bisa lebih waspada dan cepat tanggap dalam menghadapi kehamilan dengan
IUFD.
[show more]
|
|
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMERAP KECAMATAN KELILING DANAUKABUPATEN KERINCI TAHUN 2020 | FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMERAP KECAMATAN KELILING DANAUKABUPATEN KERINCI TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Di Indonesia masih rendahnya kesadaran ibu dalam pemenuhan gizi terutama
energi dan kalori. Menurunnya prevalensi gizi kurang menjadi setinggi-tingginya
20% pada tahun 2020.KEK ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan
janin dan dapat menimbulkan abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat
bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum, lahir dengan BBLR.Beberapa
faktor yang menyebabkan ibu hamil antara lain seperti, sikap, perilaku, faktor
ekonomi, dan usia dalam mempengaruhi kekurangan energi Kalori. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian
KEK (Kekurangan Energi Kronis) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Semerap Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci Tahun 2020. Desain
penelitian adalah deskriptif analitik, pendekatan crossecsional. Sampel sebanyak
55 responden dan pengolahan data secara chi-sguare.Hasil penelitian yang
dilakukan terdapat Lebih dari separoh yaitu 50.9 % responden memiliki status
ekonomi yang kurang mencukupi, Lebih dari separoh yaitu 69.1 % responden
memiliki usia tidak beresiko, Lebih dari separoh yaitu 54,5 % responden memiliki
sikap yang baik, Lebih dari separoh yaitu 58,2 % responden memiliki perilaku
yang kurang , dan Lebih dari separoh yaitu 78.2 % responden tidak mengalami
KEK. Terdapatnya Hubungan Stataus ekonomi dengan kejadian KEK di (p-
0,047< 0,05). Terdapatnya Hubungan Usia Ibu hamil dengan kejadian KEK (p-
0,046< 0,05). Terdapatnya Hubungan Sikap Ibu hamil dengan kejadian KEK (p-
0,042< 0,05). Terdapatnya Hubungan perilaku Ibu hamil dengan kejadian KEK di
Di wilayah kerja Puskesmas Semerap Kecamatan Keliling Danau Kabupaten
Kerinci Tahun 2020(p-0,038< 0,05). Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan
sebagai salah satu data dasar bagi petugas puskesmas dan juga bidan dalam
perbaikan KEK. [show more]
|
|