Budidaya Citrus aurantifolia Jeruk Nipis

Description

KATA PENGANTAR
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki daya adaptasi yang
luas dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai
keperluan seperti obat keluarga, bumbu dapur, bahan pangan
olahan dan kosmetika. Direktorat Jenderal Hortikultura melalui
program pengembangan kawasan jeruk nipis telah membantu
petani jeruk nipis dengan memfasilitasi sarana produksi sebagai
strategi untuk memperluas pertanaman jeruk nipis di Indonesia.
Sentra produksi utama jeruk nipis tersebar di 10 kabupaten dan
8 provinsi.
Sampai saat ini, umumnya budidaya jeruk nipis masih
dikembangkan dalam skala kecil dan terpencar-pencar, belum
membentuk hamparan seperti di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dibandingkan dengan jenis jeruk siam, jeruk keprok, jeruk manis,
dan jeruk pamelo, penerapan teknologi budidaya jeruk nipis
masih ketinggalan. Rujukan teknologi budidaya jeruk nipis di
Indonesia juga terbatas sekali sehingga teknologi yang diterapkan
oleh petani sangat bervariasi. Akibatnya, produktivitas dan mutu
buah yang dihasilkan bervariasi dan umumnya masih belum
optimal.

Publisher

PERTANIAN PRESS

Format

pdf

Document Viewer

Files

_978-979-582-235-6.pdf

Collection

Citation

Ernawati H.R., dkk., “Budidaya Citrus aurantifolia Jeruk Nipis,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 10, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/835.