HUBUNGAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALABAN TAHUN 2020
Description
Ispa pada balita di Sumatera Barat merupakan kasus yang selalu meningkat setiap
tahunnya, di Kabupaten Lima Puluh Kota 15,38%, di Puskesmas Halaban data
ispa balita 360 kasus, Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan status
imunisasi dengan kejadian ispa pada balita diwilayah kerja Puskesmas Halaban
Tahun 2020. Jenis Penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan Cross
Sectional. Jumlah sampel 34 balita. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi
square (C1 95%, 0,07 ). Hasil analisis menyatakan Mayoritas balita yang
mendapatkan imunisasi lengkap cenderung tidak mengalami kejadian ISPA dari
total 20 balita yang mendapatkan imunisasi lengkap 15 diantaranya tidak
mengalami kejadian ISPA sedangkan 5 balita mengalami ISPA. Sedangkan untuk
balita yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap cenderung mengalami kejadian
ISPA, dari total 14 orang balita yang mendapatkan imunisasi tidak lengkap
terdapat 10 orang balita yang mengalami kejadian ISPA sedangkan 4 orang
sisanya tidak mengalami kejadian ISPA.Berdasarkan hasil uji chi square test
menunjukkan bahwa penelitian dari 34 responden diperoleh nilai signifikansi (p)
sebesar 0.007 (p < 0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan status
imunisasi dengan kejadian ISPA pada anak balita. Diharapkan kepada ibu yang
mempunyai bayi dan balita agar melengkapi status imunisasi anak mereka karena
dengan imunisasi penyakit ispa dan penyakit lainnya dapat dicegah.
tahunnya, di Kabupaten Lima Puluh Kota 15,38%, di Puskesmas Halaban data
ispa balita 360 kasus, Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan status
imunisasi dengan kejadian ispa pada balita diwilayah kerja Puskesmas Halaban
Tahun 2020. Jenis Penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan Cross
Sectional. Jumlah sampel 34 balita. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi
square (C1 95%, 0,07 ). Hasil analisis menyatakan Mayoritas balita yang
mendapatkan imunisasi lengkap cenderung tidak mengalami kejadian ISPA dari
total 20 balita yang mendapatkan imunisasi lengkap 15 diantaranya tidak
mengalami kejadian ISPA sedangkan 5 balita mengalami ISPA. Sedangkan untuk
balita yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap cenderung mengalami kejadian
ISPA, dari total 14 orang balita yang mendapatkan imunisasi tidak lengkap
terdapat 10 orang balita yang mengalami kejadian ISPA sedangkan 4 orang
sisanya tidak mengalami kejadian ISPA.Berdasarkan hasil uji chi square test
menunjukkan bahwa penelitian dari 34 responden diperoleh nilai signifikansi (p)
sebesar 0.007 (p < 0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan status
imunisasi dengan kejadian ISPA pada anak balita. Diharapkan kepada ibu yang
mempunyai bayi dan balita agar melengkapi status imunisasi anak mereka karena
dengan imunisasi penyakit ispa dan penyakit lainnya dapat dicegah.
Creator
Publisher
PROGRAM STUDI S-1 KERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
MULYADI , “HUBUNGAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALABAN TAHUN 2020,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 14, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2405.