PENGARUH AMBULASI DINI TERHADAP INTENSITAS NYERI POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM MAYJEN H. A. THALIB KERINCI TAHUN 2021
Description
Tindakan operasi sectio caesarea menyebabkan nyeri dan mengakibatkan
terjadinya perubahan kontinuitas jaringan karena adanya pembedahan. Salah
intervensi keperawatan untuk meningkatkan pengembalian fungsi tubuh dan
mengurangi nyeri, pasien dianjurkan melakukan ambulasi dini. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat pengaruh ambulasi dini terhadap intensitas nyeri post
sectio caesarea di Rumah Sakit Umum Mayjen H. A. Thalib Kerinci. Jenis
penelitian ini adalah pre eksperiment dengan pendekatan One-grup pretest and
post test design. Populasi adalah semua pasien post sectio caesarea berjumlah 21
orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan
jumlah 10 orang, dengan kriteria pasien dengan anak pertama, pasien < 8 jam pasca
Sectio Caesarea, dan pasien yang bersedia menjadi responden. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Analisis univariat menunjukkan rata-rata intensitas nyeri
pada pasien post sectio caesarea sebelum di lakukan ambulasi dini adalah 5,30
dan menurun sesudah di lakukan ambulasi dini yaitu 3,40. Hasil analisis bivariat
didapatkan adanya pengaruh pemberian ambulasi dini terhadap penurunan nyeri
post sectio caesarea (p = 0,004). Diharapkan kepada tenaga kesehatan yang ada di
Rumah Sakit Umum Mayjen H. A. Thalib Kerinci agar dapat memonitoring
secara penuh pelaksanaan ambulasi dini agar bisa dilaksanaakan sesuai dengan
SPO yang berlaku, sehingga mempercepat penyembuhan luka post sectio
caesarea dan mempersingkat masa perawatan di rumah sakit.
terjadinya perubahan kontinuitas jaringan karena adanya pembedahan. Salah
intervensi keperawatan untuk meningkatkan pengembalian fungsi tubuh dan
mengurangi nyeri, pasien dianjurkan melakukan ambulasi dini. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat pengaruh ambulasi dini terhadap intensitas nyeri post
sectio caesarea di Rumah Sakit Umum Mayjen H. A. Thalib Kerinci. Jenis
penelitian ini adalah pre eksperiment dengan pendekatan One-grup pretest and
post test design. Populasi adalah semua pasien post sectio caesarea berjumlah 21
orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan
jumlah 10 orang, dengan kriteria pasien dengan anak pertama, pasien < 8 jam pasca
Sectio Caesarea, dan pasien yang bersedia menjadi responden. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Analisis univariat menunjukkan rata-rata intensitas nyeri
pada pasien post sectio caesarea sebelum di lakukan ambulasi dini adalah 5,30
dan menurun sesudah di lakukan ambulasi dini yaitu 3,40. Hasil analisis bivariat
didapatkan adanya pengaruh pemberian ambulasi dini terhadap penurunan nyeri
post sectio caesarea (p = 0,004). Diharapkan kepada tenaga kesehatan yang ada di
Rumah Sakit Umum Mayjen H. A. Thalib Kerinci agar dapat memonitoring
secara penuh pelaksanaan ambulasi dini agar bisa dilaksanaakan sesuai dengan
SPO yang berlaku, sehingga mempercepat penyembuhan luka post sectio
caesarea dan mempersingkat masa perawatan di rumah sakit.
Creator
Publisher
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
INTSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
PDF
Document Viewer
Collection
Citation
Irmaneli , “PENGARUH AMBULASI DINI TERHADAP INTENSITAS NYERI POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM MAYJEN H. A. THALIB KERINCI TAHUN 2021,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 26, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2360.