EFEKTIVITAS PENUNDAAN WAKTU PENGKLEMAN TALI PUSAT TERHADAP LUARAN BAYI DI BPM RITA KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2019

Description

Pengkleman tali pusat merupakan prosedur standar yang selalu dilakukan saat
bayi dilahirkan. Dengan perpanjangan waktu pengkleman tali pusat dapat
menyediakan tambahan darah sebanyak 80 – 100 ml pada bayi baru lahir yang
mengandung 75 mg zat besi sebagai hemoglobin yang mencukupi kebutuhan zat
besi selama 3 bulan pertama kehidupan. Tujuan penelitian ini mengetahui
Bagaimana Efektifitas Penundaan waktu pengkleman tali pusat terhadap luaran
bayi di BPM Rita Kota Bukittinggi. Desain Penelitian adalah Quasy Eksperimen,
dengan rancangan penelitian post test control group design. Jumlah sampel
sebanyak 16 orang untuk kelompok control 8 sampel dan kelompok intervensi 8
sampel. Pemberian intervensi diberikan dengan durasi 3-5 menit. Penelitian ini
dilakukan bulan September 2019. Hasil penelitian uji statistik didapatkan bahwa
rata-rata Hb Bayi dengan Penundaan Waktu sebanyak 8 sampel (18,5 gr/dl)
sedangkan rata-rata Hematokrit Bayi sebanyak 8 sampel (55,2 %) dan rata-rata Hb
Bayi dengan segera sebanyak 8 sampel (15,12 gr/dl) sedangkan untuk rata
Hematokrit Bayi sebanyak 8 sambil (46,06 %) . Terdapatnya hubungan yang
signifikan penundaan waktu pengkleman tali pusat terhadap Hb Bayi dengan p-
value 0,000 dan Hematokrit Bayi dengan p value 0,001. Kesimpulan terdapat
efektifitas penundaan waktu pengkleman tali pusat terhadap luaran bayi.
Diharapkan bidan melakukan penundaan waktu pengkleman tali pusat di tempat
praktik sesuai praktik bukti kebidanan.

Creator

Publisher

FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI

Format

pdf

Document Viewer

Files

SKRIPS _LINDA YOSEFA.pdf

Collection

Citation

LINDA YOSEFA , “EFEKTIVITAS PENUNDAAN WAKTU PENGKLEMAN TALI PUSAT TERHADAP LUARAN BAYI DI BPM RITA KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2019,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 8, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2200.