PENGARUH PEMBERIAN INFUSED WATER KURMA DAN LEMON TERHADAP KADAR HB IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BERAPAK KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2020
Description
Penyebab utama anemia kehamilan adalah kekurangan zat besi yang timbul
sebagai akibat dari peningkatkan penggunaan zat besi untuk janin. Secara
nasional, terjadi peningkatan prevalensi anemia pada ibu hamil dari 37,1% pada
tahun 2013 menjadi 48,9 % pada tahun 2018. Tingkat kejadian anemia di
Puskesmas Koto Berapak Tahun 2019 sebesar 21,8 %. Penelitian ini bertujan
untuk mengetahui pengaruh pemberian Infused water kurma dan lemon terhadap
kadar haemoglobin ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Koto
Berapak, Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah quasy
experiment dengan desain pretest-posttets with control group. Populasi dalam
penelitian ini adalah ibu hamil trisemester III di wilayah kerja Puskesmas Koto
Berapak Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2020 dengan jumlah sampel sebanyak
10 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Metode pengujian yang digunakan adalah uji paired t-test T Indepeneden. Dari
hasil pengujian, p value pada kelompok kontrol sebesar 0.712 yang berarti tidak
ada pengaruh kadar haemoglobin pada ibu hamil dan p value pada kelompok
intervensi sebesar 0.023 yang berarti ada pengaruh tingkat haemoglobin pada ibu
hamil. Sedangkan perbandingan antara kelompok kontrol dengan kelompok
intervensi memiliki p value 0,128 yang berarti tidak ada perbedaan antara
kelompok kontrol dengan kelompok intervensi. Adat istiadat dan makanan yang
di konsumsi oleh ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kadar Hb ibu hamil
tersebut.
sebagai akibat dari peningkatkan penggunaan zat besi untuk janin. Secara
nasional, terjadi peningkatan prevalensi anemia pada ibu hamil dari 37,1% pada
tahun 2013 menjadi 48,9 % pada tahun 2018. Tingkat kejadian anemia di
Puskesmas Koto Berapak Tahun 2019 sebesar 21,8 %. Penelitian ini bertujan
untuk mengetahui pengaruh pemberian Infused water kurma dan lemon terhadap
kadar haemoglobin ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Koto
Berapak, Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah quasy
experiment dengan desain pretest-posttets with control group. Populasi dalam
penelitian ini adalah ibu hamil trisemester III di wilayah kerja Puskesmas Koto
Berapak Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2020 dengan jumlah sampel sebanyak
10 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Metode pengujian yang digunakan adalah uji paired t-test T Indepeneden. Dari
hasil pengujian, p value pada kelompok kontrol sebesar 0.712 yang berarti tidak
ada pengaruh kadar haemoglobin pada ibu hamil dan p value pada kelompok
intervensi sebesar 0.023 yang berarti ada pengaruh tingkat haemoglobin pada ibu
hamil. Sedangkan perbandingan antara kelompok kontrol dengan kelompok
intervensi memiliki p value 0,128 yang berarti tidak ada perbedaan antara
kelompok kontrol dengan kelompok intervensi. Adat istiadat dan makanan yang
di konsumsi oleh ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kadar Hb ibu hamil
tersebut.
Creator
Publisher
FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
NEZA ANGRELIA , “PENGARUH PEMBERIAN INFUSED WATER KURMA DAN LEMON TERHADAP KADAR HB IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BERAPAK KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2020,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2088.