hubungan sikap pemudi angkutan barang dengan pencegahan hiv / aids dikota bukittinggi 2022
Description
HIV/AIDS menjadi masalah kesehatan di Indonesia. WHO mencatat, ada sekitar
38,4 juta orang hidup dengan HIV di seluruh dunia dan di Indonesia penderita kasus HIV
paling banyak berasal dari rentang usia 25-49 tahun dengan persentase 69,7% (3600 kasus).
Beberapa pekerjaan dengan prevalensi kejadian HIV/AIDS terbanyak yaitu supir angkutan
barang. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan sikap pengemudi angkutan
barang dalam pencegahan HIV AIDS di Kota Bukittinggi. Rancangan yang digunakan yaitu
crosssectional dengan populasi sampel yang dipilih sebanyak 100 orang. Hasil penelitian
menunjukan mayoritas sopir angkut barang berjenis kelamin laki-laki dengan rata usia yaitu
35,5 tahun dengan pendidikan terakhir sopir angkut barang yaitu pada jenjang pendidikan
SMA dan rata-rata sudah bekerja selama 8,5 tahun. Sebanyak 69 orang (69%) memiliki
sikap yang positif dan terdapat 67 orang (67%) sopir angkut barang memiliki sikap yang
baik terhadap pencegahan HIV/AIDS. Adapun hasil bivariat pengukuran terhadap sikap dan
pencegahan, didapatkan bahwa terdapat hubungan antara sikap pengemudi angkut barang
dengan pencegahan HIV/AIDS dengan p-value = 0,01 Kesimpulan dari penelitian ini adalah
terdapat nya hubungan antara sikap sopir angkut barang terhadap pencegahan HIV AIDS di
kota Bukittinggi.Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan, penulis menyadari bahwa
penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan sehingga penelitian- penelitian berikutnya
diharapkan bisa meneliti faktor – faktor lain yang mempengaruhi perilaku berisiko
mengenai HIV/AIDS pada sopir angkutan barang di kota Bukittinggi.
38,4 juta orang hidup dengan HIV di seluruh dunia dan di Indonesia penderita kasus HIV
paling banyak berasal dari rentang usia 25-49 tahun dengan persentase 69,7% (3600 kasus).
Beberapa pekerjaan dengan prevalensi kejadian HIV/AIDS terbanyak yaitu supir angkutan
barang. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan sikap pengemudi angkutan
barang dalam pencegahan HIV AIDS di Kota Bukittinggi. Rancangan yang digunakan yaitu
crosssectional dengan populasi sampel yang dipilih sebanyak 100 orang. Hasil penelitian
menunjukan mayoritas sopir angkut barang berjenis kelamin laki-laki dengan rata usia yaitu
35,5 tahun dengan pendidikan terakhir sopir angkut barang yaitu pada jenjang pendidikan
SMA dan rata-rata sudah bekerja selama 8,5 tahun. Sebanyak 69 orang (69%) memiliki
sikap yang positif dan terdapat 67 orang (67%) sopir angkut barang memiliki sikap yang
baik terhadap pencegahan HIV/AIDS. Adapun hasil bivariat pengukuran terhadap sikap dan
pencegahan, didapatkan bahwa terdapat hubungan antara sikap pengemudi angkut barang
dengan pencegahan HIV/AIDS dengan p-value = 0,01 Kesimpulan dari penelitian ini adalah
terdapat nya hubungan antara sikap sopir angkut barang terhadap pencegahan HIV AIDS di
kota Bukittinggi.Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan, penulis menyadari bahwa
penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan sehingga penelitian- penelitian berikutnya
diharapkan bisa meneliti faktor – faktor lain yang mempengaruhi perilaku berisiko
mengenai HIV/AIDS pada sopir angkutan barang di kota Bukittinggi.
Creator
Publisher
universitas prima nusantara bukittinggi
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
mesya wilyan , “hubungan sikap pemudi angkutan barang dengan pencegahan hiv / aids dikota bukittinggi 2022,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1832.