faktor resiko kejadian anemia gizi pada ibu hamil diwilayah kerja puskesmas koto bangko kecamatan sungai geringging kabupaten padang pariaman tahun 2022
Description
Anemia pada kehamilan merupakan masalah karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi
masyarakat dan berpengaruh sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu
hamil disebut ” potencial danger for mother of child ” (potensial membahayakan bagi ibu dan anak)
karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan
pada lini terdepan. Data dari Puskesmas Koto Bangko dari 457 ibu hamil yang datang memeriksakan
kehamilannya terdeteksi 88 orang ibu yang mengalami anemia dan pada tahun 2014 dari 692 ibu hamil
yang datang memeriksakan kehamilannya terdeteksi 71 orang mengalami anemia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui factor risiko kejadian anemia pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas
Koto bangko. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Koto Bangko Sungai Geringging pada bulan
Juli - Agustus Tahun 2022. Puskesmas Koto Bangko dengan teknik accidental sampling menggunakan
analisis uji Chi Square.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 responden ibu hamil. Hasil dari
penelitian ini didapatkan proporsi anemia pada ibu hamil terjadi pada 23 orang (51%) ibu hamil wilayah
kerja Puskesmas Koto Bangko Sungai Geringging tahun 2022. Angka ini diatas angka nasional.
Proporsi sosiodemografi ibu hamil anemia terbesar pada ibu hamil yang berumur kurang dari 20 tahun
dan lebih dari 35 tahun. Proporsi sosiodemografi ibu hamil anemia terbesar pada ibu hamil yang
memiliki paritas lebih dari 2 anak. Proporsi konsumsi tablet Fe jarang terjadi pada ibu hamil di wilayah
kerja Puskesmas Koto Bangko Tahun 2022. Proporsi faktor ANC sebagian besar terjadi pada ibu hamil
yang jarang pemeriksaan kunjungan kehamilan ke puskesmas. Terdapat hubungan antara usia ibu, Fe,
dan ANC dengan anemia gizi pada ibu hamil. Sedangkan, tidak terdapat hubungan antara komsumsi
tablet Fe dengan anemia gizi pada ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada
Puskesmas Koto Bangko untuk membuat pendataan ibu hamil yang ada di wilayah Puskesmas dan
memberi intervensi pada ibu hamil yang anemia. Melakukan pemeriksaan Hb gratis pada ibu hamil saat
kunjungan pertama dan trimester ketiga. Meningkatkan pengetahuan bidan desa tentang pencegahan
dan penanggulangan anemia ibu hamil agar dapat melakukan penyuluhan tentang anemia pada ibu
hamil saat posyandu khususnya pada umur berisiko. Memantau tablet besi yang sudah didistribusikan
pada ibu hamil. Melakukan penyuluhan anemia remaja dan pendistribusian tablet besi di sekolah.
Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader posyandu dalam pencegahan dan
penanggulangan anemia.
masyarakat dan berpengaruh sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu
hamil disebut ” potencial danger for mother of child ” (potensial membahayakan bagi ibu dan anak)
karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan
pada lini terdepan. Data dari Puskesmas Koto Bangko dari 457 ibu hamil yang datang memeriksakan
kehamilannya terdeteksi 88 orang ibu yang mengalami anemia dan pada tahun 2014 dari 692 ibu hamil
yang datang memeriksakan kehamilannya terdeteksi 71 orang mengalami anemia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui factor risiko kejadian anemia pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas
Koto bangko. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Koto Bangko Sungai Geringging pada bulan
Juli - Agustus Tahun 2022. Puskesmas Koto Bangko dengan teknik accidental sampling menggunakan
analisis uji Chi Square.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 responden ibu hamil. Hasil dari
penelitian ini didapatkan proporsi anemia pada ibu hamil terjadi pada 23 orang (51%) ibu hamil wilayah
kerja Puskesmas Koto Bangko Sungai Geringging tahun 2022. Angka ini diatas angka nasional.
Proporsi sosiodemografi ibu hamil anemia terbesar pada ibu hamil yang berumur kurang dari 20 tahun
dan lebih dari 35 tahun. Proporsi sosiodemografi ibu hamil anemia terbesar pada ibu hamil yang
memiliki paritas lebih dari 2 anak. Proporsi konsumsi tablet Fe jarang terjadi pada ibu hamil di wilayah
kerja Puskesmas Koto Bangko Tahun 2022. Proporsi faktor ANC sebagian besar terjadi pada ibu hamil
yang jarang pemeriksaan kunjungan kehamilan ke puskesmas. Terdapat hubungan antara usia ibu, Fe,
dan ANC dengan anemia gizi pada ibu hamil. Sedangkan, tidak terdapat hubungan antara komsumsi
tablet Fe dengan anemia gizi pada ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada
Puskesmas Koto Bangko untuk membuat pendataan ibu hamil yang ada di wilayah Puskesmas dan
memberi intervensi pada ibu hamil yang anemia. Melakukan pemeriksaan Hb gratis pada ibu hamil saat
kunjungan pertama dan trimester ketiga. Meningkatkan pengetahuan bidan desa tentang pencegahan
dan penanggulangan anemia ibu hamil agar dapat melakukan penyuluhan tentang anemia pada ibu
hamil saat posyandu khususnya pada umur berisiko. Memantau tablet besi yang sudah didistribusikan
pada ibu hamil. Melakukan penyuluhan anemia remaja dan pendistribusian tablet besi di sekolah.
Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader posyandu dalam pencegahan dan
penanggulangan anemia.
Creator
Publisher
universitas prima nusantara bukittinggi
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
refda santia , “faktor resiko kejadian anemia gizi pada ibu hamil diwilayah kerja puskesmas koto bangko kecamatan sungai geringging kabupaten padang pariaman tahun 2022,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1830.