PENGARUH LUMPIA BELUT SEBAGAI PMT PADA IBU
HAMIL DENGAN ANEMIA DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SUNGAI PENUH
TAHUN 2022

PENGARUH LUMPIA BELUT SEBAGAI PMT PADA IBU
HAMIL DENGAN ANEMIA DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SUNGAI PENUH
TAHUN 2022

Anemia kehamilan merupakan masalah nasional dan berdampak besar pada
kualitas SDM yang memerlukan perhatian serius dari semua pemangku
kepentingan pelayanan Kesehatan.Puskesmas Sungai Penuh tahun 2021 data
kunjungan ibu hamil sebanyak 199 orang, dengan jumlah ibu hamil yang
mengalami anemia sebanyak 86 orang. Terapi utama anemia yaitu memberikan
suplemen Fe setiap hari, selain itu diet makanan yang mengandung besi juga
dapat mencegah anemia, seperti konsumsi belut. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui Pengaruh Lumpia Belut Sebagai Pmt Pada Ibu Hamil Dengan
Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Penuh Tahun 2022. Jenis penelitian
adalah Quasi Experimental Research (eksperimen semu) dengan desain One
Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh Ibu Hamil
trimester I mengalami anemia ringan di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Penuh,
sampel penelitian ini diambil dengan metode Total sampling berjumlah 8 orang.
Pengumpulan data menggunakan lembar observasi kemudian di analisis
menggunakan paired t test. Waktu penelitian pada Januari-September. Hasil Rata-
rata kadar hemoglobin sebelum pemberian PMT Lumpia Belut sebesar 9.55. Rata-
rata kadar hemoglobin sesudah pemberian PMT Lumpia Belut sebesar 10.64. beda
reratanya adalah 1.09 (10.64 – 9.55) dan P value = 0.000 (P > α) sehingga
disimpulkan ada pengaruh pemberian PMT Lumpia Belut terhadap perubahan
kadar hemoglobin pada Ibu Hamil dengan Anemia Ringan di wilayah kerja
Puskesmas Sungai Penuh tahun 2022

Lismar Febianti

UNIVERSITAS PRIM NUSANTARA BUKITTINGGI

PDF