ANALISIS PENERAPAN KOMPRES HANGAT JAHE MERAH UNTUK
MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA REUMATOID
ARTHRITIS | ANALISIS PENERAPAN KOMPRES HANGAT JAHE MERAH UNTUK
MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA REUMATOID
ARTHRITIS | | |
|
|
Description:Rheumatoid Arhtritis (RA) adalah penyakit inflamasi kronik dan progresif yang
mempengaruhi struktur intra artikular dan ekstraartikular yang menyebabkan rasa
sakit, kecacatan hingga kematian. Peradangan pada persendian dapat menyebabkan
kerusakan sendi berupa erosi dan kerusakan fungsional pada sebagian besar pasien.
Manifestasi Rheumatoid Arhtritis dapat ditemukan pada semua sendi dan tendon,
tetapi paling sering dijumpai pada sendi tangan. Rheumatoid Arhtritis juga dapat
menyerang sendi siku, kaki, pergelangan kaki dan lutut. Sinovial sendi, tendon, dan
bursa menebal akibat radang yang diikuti oleh erosi tulang dan destruksi tulang
disekitar sendi. Manajemen nyeri dapat dilakukan dengan farmakologi dan
nonfarmaklogi. Salah satu manajemen nyeri nonfarmakologi adalah dengan kompres
hangat jahe merah. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk mengetahui
efektifitas kompres hangat jahe merah dalam mengatasi nyeri pada pasien rheumatoid
atrhitis. Hasil analisis menunjukkan ada terjadi penurunan nyeri dari nyeri sedang
(skala nyeri 4-6) menjadi nyeri ringan (skala nyeri 1-3) dan menjadi tidak nyeri lagi.
Perawat sebagai educator dapat memberikan informasi dan pendidiksn Kesehatan pada
klien dengan rheumatoid arthtritis berupa metode penurunan nyeri dengan kompres
hangat jahe merah.
Dapat disimpulkan bahwa kompres hangat jahe merah dapat menurunkan intensitas
skala nyeri pada rheumatoid arthritis. Diharapkan dengan memberikan asuhan
keperawatan, dapat menjadi alternatif pengobatan nonfarmakologi untuk mengurangi
intensitas nyeri bagi lansia dengan rheumatoid arthritis dengan kompres hangat jahe
merah. [show more]
|
|
ANALISIS PENERAPAN LATIHAN GERAK SENDI PADA
LANSIA NY. S DENGAN OSTEOARTHRITIS UNTUK
MENURUNKAN NYERI DI JORONG SIANOK
NAGARI SIANOK ANAM SUKU
KECAMATAN IV KOTO
TAHUN 2024
| ANALISIS PENERAPAN LATIHAN GERAK SENDI PADA
LANSIA NY. S DENGAN OSTEOARTHRITIS UNTUK
MENURUNKAN NYERI DI JORONG SIANOK
NAGARI SIANOK ANAM SUKU
KECAMATAN IV KOTO
TAHUN 2024
| | |
|
|
Description:Osteoarthritis (OA) adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum
terjadi dan penyebab utama dari rasa nyeri dan cacat yang menurunkan
status kesehatan. Nyeri lutut merupakan gejala dari osteathritis. Osteoartritis
merupakan peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang
rawan sehingga terjadi gesekan antar tulang . Tanda dan gejala yang paling
sering terjadi pada penderita oarthritis adalah nyeri sendi. Pada lansia
kelolaan didapatkan masalah yaitu nyeri pada sendi lutut sehingga
diperlukan penanganan dan asuhan keperawatan yang tepat dan
komprehensif sehingga dapat menangani masalah pada lansia. Latihan gerak
sendi merupakan salah satu cara yang dapat mengatasi nyeri sendi pada
lansia.. Latihan gerak sendi lutut merupakan salah satu gerakan yang dapat
mengurangi nyeri pada lansia dan meringankan rasa berat pada kaki. Dapat
memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan komprehensif
terhadap lansia dengan masalah nyeri osteoarthritis dengan pendekatan
proses keperawatan. Setelah Pemberian asuhan keperawatan latihan gerak
sendi lutut selama 3 hari terjadi penurunan tingkat nyeri pada lansia dan
mengurangi rasa berat pada kaki lansia dibuktikan dengan penurunan skala
Numeric Rating Scale (NRS) dari skala 4 menjadi 2. Diharapkan kepada
wilayah puskesmas untuk lebih meningkatkan kegiatan pada posyandu
lansia seperti mengadakan latihan fisik pada lansia dan kepada lansia dan
keluarga agar melakukan latihan gerak sendi lutut secara rutin 2 kali sehari
agar rasa nyeri lutut menjadi berkurang. [show more]
|
|
ANALISIS PENERAPAN PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK
(ANNONA MURICATA) PADA NY. H DENGAN ARTHRITIS GOUT
TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DAN KADAR ASAM URAT
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV KOTO KAB. AGAM
TAHUN 2024 | ANALISIS PENERAPAN PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK
(ANNONA MURICATA) PADA NY. H DENGAN ARTHRITIS GOUT
TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DAN KADAR ASAM URAT
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV KOTO KAB. AGAM
TAHUN 2024 | | |
|
|
Description:Asam Urat atau Arthritis Gout pada lansia umumnya terjadi akibat dari
mengkonsumsi makanan tinggi purin. Hal ini menimbulkan tingginya kadar purin
didalam darah. Sehingga dengan kadar asam urat yang tinggi di dalam darah
menyebabkan nyeri pada persendian. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah
dan mengurangi kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh adalah dengan meminum
air rebusan daun sirsak. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk penerapan
asuhan keperawatan pada Ny. H dengan arthritis gout berbasis Evindece Based
Nursing berupa penerapan air rebusan daun sirsak untuk menurunkan skala nyeri
dan kadar asam urat pada pasien dengan Arthritis Gout.KIAN ini dilakukan dengan
metode studi kasus penerapan asuhan keperawatan berbasis EBN (Evindece Based
Nursing). Implementasi dilakukan selama 7 hari berturut- turut diminum 2 kali
dalam sehari dengan diagnosa keperawatan nyeri akut. Asuhan keperawatan yang
diberikan mahasiswa berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI yang sesuai dengan ranah
komunitas. Hasil penerapan asuhan keperawatan dengan pemberian air rebusan
daun sirsak yang sudah tua namun masih berwarna hijau, kemudian direbus
menggunakan 300 ml air rebus hingga air tersisa 150 ml. Kemudian dapat diminum
2 kali dalam sehari (pagi dan sore hari ). Pada Ny.H intervensi air rebusan daun
sirsak dapat menurunkan skala nyeri yang awalnya skala 5 ( nyeri sedang) menjadi
skala 2 ( nyeri ringan) dan dapat menurunkan kadar asam urat Ny.H dari awal
pemeriksaan tanggal 10 Juli 2024 10,2 mg/dl menjadi 7,5 mg/dl pada tanggal 17
Juli 2024. Hal ini membuktikan bahwa intervensi penerapan air rebusan daun sirsak
dapat mengurangi nyeri dan menurunkan kadar asam urat pada pasien arthritis gout. [show more]
|
|
ANALISIS PENERAPAN TERAPI KOMPRES SERAI HANGAT PADA
PASIEN DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI KELUARGA TN.S
| ANALISIS PENERAPAN TERAPI KOMPRES SERAI HANGAT PADA
PASIEN DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI KELUARGA TN.S
| | |
|
|
Description:Rheumatoid Arthritis (RA) merupakan suatu peradangan pada sendi akibat system
kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang tubuh. Apabila dibiarkan radang
sendi ini dapat menyebabkan gangguan fungsi sendi dan perubahan pada bentuk
sendi itu sendiri. Penyakit ini ditandai dengan nyeri dan kaku pada sendi. Salah
satu intervensi non farmakologi yang dapat dilakukan perawat secara mandiri
dalam menurunkan skala nyeri pada Rheumatoid Arthritis yaitu dengan terapi
kompres serai hangat. Karya Ilmiah Akhir NERS (KIA-N) ini bertujuan untuk
menganalisis penerapan terapi kompres serai hangat pada pasien dengan
Rheumatoid Arthritis di Keluarga Tn.S. Hasil analisis menunjukkan adanya
penurunan skala nyeri dari nyeri sedang 6 menjadi skala nyeri sedang 4-5. Terapi
non-farmakologi ini merupakan salah satu intervensi mandiri yang dapat
dilakukan perawat dalam mengurangi intensitas nyeri pada penderita Rheumatoid
Arthritis.
[show more]
|
|
ANALISIS PENYEBAB DAN DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA USIA PRODUKTIF DI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2020 | ANALISIS PENYEBAB DAN DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA USIA PRODUKTIF DI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Data dari BNN Kota Payakumbuh pada tahun 2019 ada sebanyak 31 orang
menggunakan narkoba, dan kelompok umur yang paling banyak menggunakan
narkoba berusia 18-25 tahun dengan berjumlah 18 orang. Peneltian ini bertujuan
untuk mengetahui penyebab dan dampak penyalahgunaan narkoba pada usia
produktif di kota payakumbuh tahun 2020.
Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Kota
Payakumbuh pada bulan September 2020 menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan desain case study. Penentuan Informan penelitian dilakukan
dengan cara purposive terdiri dari 5 orang, yaitu 3 orang dari segmen
penyalahguna narkoba, 1 orang dari segmen keluarga penyalahguna narkoba dan
kepala seksi Klinik Pratama Badan Narkortika Nasional Kota Payakumbuh.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor individu, faktor lingkungan,
faktor keluarga, faktor ketersediaan dan faktor gaya hidup masing-masingnya ada
pengaruh dalam penyalahgunaan narkoba pada usia produktif. Dan faktor yang
paling dominan dalam penyalahgunaan narkoba pada usia produktif ini adalah
lingkungan teman sebaya karena mereka mengatakan mereka menggunakan
narkoba karna adanya ajakan dari temanya. Sedangkan dilihat dari dampaknya
yaitu dampak fsik nya sakit kepala, sakit perut. Dampak psikisnya sulit
berkonsentrasi, tidak percaya diri. Dilihat dari dampak lingkunganya mereka
tinggal di lingkungan yang terpapar narkoba. Kesimpulanya bahwa setiap faktor
penyebab mempengaruhi usia produktif menggunakan narkoba.Disarankan
kepada pihak BNN Kota payakumbuh hendaknya agar lebih giat dalam
memberantas narkoba yang barkaitan dengan masalah penyalahgunaan narkoba. [show more]
|
|
ANALISIS PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA DI KOTA SOLOK TAHUN 2016 | ANALISIS PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA DI KOTA SOLOK TAHUN 2016 | | |
|
|
Description:Narkoba merupakan suatu zat apapun kecuali makanan, air, dan oksigen yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh akan mempengaruhi fungsi fisik dan psikologi. Prevalensi kasus narkoba di Indonesia pada tahun 2014 sebesar 2,18% sebanyak 4,1 juta kasus. Kasus narkoba di Kota Solok pada tahun 2015 sebanyak 27 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab penggunaan narkoba pada remaja di Kota Solok tahun 2016, meliputi keagamaan, lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan, faktor ekonomi, ketersediaan narkoba, dan alasan internal. Desain penelitian menggunakan case studies. Penelitian dilakaksanakan di Kota Solok pada bulan Agustus. Informan penelitian sebanyak 3 segmen yaitu Badan Narkotika Kota (BNK), remaja, dan orang tua. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan analisis data menggunakan Triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja di Kota Solok adalah disebabkan oleh lingkungan pergaulan dan rasa ingin tahu serta ingin mencoba. Hal ini didasarkan dari hasil wawancara langsung yang menyatakan bahwa lingkungan pergaulan dengan teman sebaya yang terlalu bebas dan tidak terkontrol menyebabkan remaja ikut terjerumus melakukan penyalahgunaan narkoba serta keingintahuan untuk mencoba narkoba merupakan penyebab remaja dalam penyalahgunaan narkoba. Dapat disimpulkan bahwa dalam penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja peran serta orang tua sangat dibutuhkan dengan lebih meningkatkan pengawasan terhadap perilaku anggota keluarganya. Disarankan agar perlu adanya kerjasama yang baik oleh semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat sehingga penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja dapat dicegah sedini mungkin. [show more]
|
|
ANALISIS PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA ERA MILENIAL DI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2019 | ANALISIS PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA ERA MILENIAL DI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:Provinsi Sumbar menduduki posisi ke13 dari seluruh provinsi di Indonesia dalam hal penyalahgunaan narkoba. Kota Payakumbuh menempati posisi ke dua terbanyak penyalahgunaan narkoba di Sumbar. Penyalahgunaan narkoba di Sumbar dilakukan oleh masyarakat dengan kategori umur 10 hingga 59 tahun dengan pengguna terbanyak berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja era milenial di Kota Payakumbuh tahun 2019. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh pada bulan Agustus-September 2019 menggunakan metode kualitatif dengan desain case studies. Informan penelitian terdiri dari 6 orang, yaitu 3 orang dari segmen remaja penyalahguna narkoba, 2 orang dari segmen keluarga penyalahguna narkoba dan 1 orang dari segmen Konselor Klinik Pratama BNNK Payakumbuh. Pengolahan data dimulai dari pembuatan transkip wawancara, reduksi informasi, data display, conclusion kemudian data dianalisis secara triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor individu/keinginan, faktor kelompok teman sebaya, faktor keluarga dan faktor kesempatan (jenis dan ketersediaan zat) masing-masingnya ada pengaruh dalam penyalahgunaan narkoba pada seseorang. Pada penelitian ini, jika dilihat dari segmen remaja maka faktor keluarga tidak menjadi alasan atau penyebab baginya dalam penyalahgunaan narkoba dan faktor yang paling dominan dalam penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja era milenial di Kota Payakumbuh adalah faktor kelompok teman sebaya karena remaja mengatakan mereka menggunkan narkoba ketika adanya ajakan, dan ejekan jika menolak menggunakan narkoba bersama kelompok teman sebaya tersebut. Disini penulis mengambil sebuah kesimpulan bahwa dari keempat faktor tersebut, masing-masingnya berpengaruh dalam penyalahgunaan narkoba pada seseorang tergantung kepada siindividu nantinya faktor apa yang mendominasi penyebab penyalahgunaan narkoba dalam dirinya. [show more]
|
|
ANALISIS PERTOLONGAN PERSALINAN DENGAN DUKUN
DIWILAYAH POSKESDES SUNGAI KERUH
KECAMATAN TEBO TENGAH
TAHUN 2022
| ANALISIS PERTOLONGAN PERSALINAN DENGAN DUKUN
DIWILAYAH POSKESDES SUNGAI KERUH
KECAMATAN TEBO TENGAH
TAHUN 2022
| | |
|
|
Description: Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih merupakan masalah
kesehatan di Indonesia. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan
salah satu upaya pelayanan dalam mencegah kematian ibu, terutama yang diakibatkan
oleh proses malahirkan. Masyarakat kita masih banyak yang memilih persalinan
ditolong oleh dukun. Jumlah Dukun 4 orang, yang bersalinan dengan dukun tahun
2021 14 orang, jumlah yang meninggal melahirkan ditolong dukun 2 orang.
Dampaknya AKI dan AKB masih sangat tinggi hal ini dikarenakan rendahnya
pendidikan, sosial budaya, jauh dari pelayanan kesehatan serta biaya yang rendah di
masyarakat. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini masih merupakan yang
tertinggi dibandingkan dengan AKI negara-negara ASEAN lainnya. Salah satu upaya
pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu adalah
dengan mendekatkan pelayanan kebidanan kepada setiap Ibu yang membutuhkan.
Untuk data tahun 2021 berdasarkan laporan tahunan puskesmas Muara Tebo, bahwa
jumlah persalinan yang berasal dari desa sungai keruh terdapat 72 ibu bersalin dan
dari data tersebut 7 ibu bersalin mengalami konplikasi martenal, seluruh konplikasi
maternal ini didapat dari rujukan dukun bersalin yang ada di sungai keruh dan
deselesaikan oleh bidan. Melihat uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti
tentang Analisis pertolongan persalinan dengan dukun sebagi tempat untuk bersalin
diwilayah poskesdes Desa Sungai Keruh Kabupaten Tebo tahun 2022.
[show more]
|
|
ANALISIS PROGRAM “TRIBINA” DI KAMPUNG KB
KELURAHAN BUKIK CANGGANG KAYU RAMANG
KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2024
| ANALISIS PROGRAM “TRIBINA” DI KAMPUNG KB
KELURAHAN BUKIK CANGGANG KAYU RAMANG
KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2024
| | |
|
|
Description:Program “Tribina” adalah program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk
memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pembinaan keluarga. Program ini
mengedepankan peran serta kepedulian anggota keluarga untuk mencapai
kesejahteraan keluarga. Beberapa tujuan program tribina adalah menciptakan
keluarga yang sejahtera dan berkualitas, mengurangi kasus pernikahan dini,
mengurangi kasus penelantaran lansia. Program Tribina ini di bentuk oleh forum
yang ada di kampung KB. Kota Bukittinggi memiliki 24 Kampung KB yang
terdaftrar di dalam BKKBN kampung keluarga berkualitas tahun 2024. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis program tribina di Kampung KB Kelurahan Bukik
Canggang Kayu Ramang Kota Bukittinggi Tahun 2024. Desain penelitian adalah
penelitian kualitatif dengan pendekatan Case Study. Informan yang diambil
berjumlah 9 orang dari Dinas P3APPKB, Kader dan Keluarga Tribina. Pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah
pedoman wawancara dan lembar observasi. Waktu penelitian dilakukan selama bulan
Agustus sampai September 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan
program Tribina dipengaruhi oleh elemen input yang menjadi faktor pendukung
keberhasilan program meliputi: sumber daya manusia yang mana di sini masih
terdapat kekurangan sumber daya manusia dalam pelaksanaan kegiatan baik jumlah
serta pengetahuan petugas dan kader terhadap tribina, kebijakan yang di pakai di
Bukittinggi sudah sesuai dengan aturan dan juknis yang ada dari BKKBN, pada
pendanaan disini tribina menggunakan anggaran APBD dan BOKB, untuk sarana
dan prasarana masih tedapat kekurangan pada bina kelarga remaja dan bina keluarga
lansia,elemen proses yang menjadi upaya pencapaian program meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, elemen output meliputi hasil / pencapaian kegiatan
tribina yang telah di laksanakan di kampung KB. Berdasakan hasil analisis maka
penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan program tribina di Kampung Keluarga
Berkualitas (KB) Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang masih belum maksimal
dan perlu ada kegiatan inovatif serta sosialisasi kemasyarakat untuk mendukung
terlaksanya tribina secara optimal. [show more]
|
|
Analisis Spasial Faktor Lingkungan dan Peran Petugas kesehatan Pada Kejadian Demam Berdarah Dengue Di KecamatanMandiangin Koto Selayan Tahun 2021 | Analisis Spasial Faktor Lingkungan dan Peran Petugas kesehatan Pada Kejadian Demam Berdarah Dengue Di KecamatanMandiangin Koto Selayan Tahun 2021 | | |
|
|
Description:Kasus DBD Kota Bukittingi (104) dan 47 kasus di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan yang merupakan kecamatan dengan kasus tertinggi DBD tahun 2021. Faktor lingkungan terjadinya kasus DBD yaitu kepadatan penduduk, kondisi SPAL, wadah/ kontainer, peran petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian DBD dan faktor lingkungan kejadian DBD di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Tahun 2021. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui survei dan memanfaatkan aplikasi Arcview Gis. Tempat penelitian di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan waktu penelitian pada tanggal 5 September sampai 25 September 2021.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan yaitu 51.852. Sampel penelitian ini adalah jumlah kasus DBD di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (47 kasus), kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kelurahan Campago Ipuh, SPAL terbuka di Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Campago Guguk Bulek, dan Garegeh, wadah/kontainer ada jentik nyamuk terdapat dikelurahan Puhun Pintu Kabun, Puhun Tembok, Campago Ipuh, Manggis Ganting, Campago Guguk Bulek, Garegeh, dan Koto Selayan, Peran Petugas Kesehatan Tidak aktif dikelurahan Puhun Pintu Kabun, Kubu Gulai Bancah, Campago Ipuh, dan Campago Guguk Bulek, Analisis kepadatan penduduk dengan Kejadian DBD terdapat di kelurahan Kubu Gulai Bancah dan Garegeh (6%-15% angka insidensi). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dari 9 kelurahan terdapat kondisi SPAL terbuka sebanyak 3 kelurahan, wadah/kontainer ada jentik nyamuk sebanyak 7 kelurahan, peran tenaga kesehatan yang tidak aktif sebanyak 4 kelurahan, dan kelurahan dengan kepadatan penduduk Campago Ipuh, dan Insidensi kepadatan penduduk dengan keajdian DBD yaitu Kelurahan Kubu Gulai Bancah dan Garegeh. Diharapkan bagi Dinas kesehatan dan lintas sektor dapat memberikan informasi dan peningkatan pencegahan dan penanggulangan kasus DBD di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan sesuai dengan prioritas masing-masing kelurahan. [show more]
|
|