Analisis FaktorFaktor Yang BerhubunganDenganKejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Bonjol Tahun 2019 | Analisis FaktorFaktor Yang BerhubunganDenganKejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Bonjol Tahun 2019 | | |
|
|
Description:ISPA masih menjadi masalah di Indonesia karena kasusnya masih cukup tinggi,
Berdasarkan data 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Bonjol tahun 2018 jumlah
kasus ISPA pada orang dewasa ditemukan 1.114 kasus. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA di wilayah
kerja Puskesmas Bonjol tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian analitik
dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita
ISPA yang berumur 18 sampai 55 tahun, yang berada di wilayah kerja Puskesmas
Bonjol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 92 responden yang di peroleh secara
Purposive sampling. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan 4 variabel yang
diteliti memiliki hubungan dengan kejadian ISPA yaitu pengetahuan tentang rokok
(nilai p = 0,000, odds ratio OR = 7.000), tindakan merokok (nilai p = 0,000 odds
ratio OR = 9.000), lingkungan (p = 0,090, OR = 2.625) dan ekonomi (nilai p = 0,000
OR = 19.745).Sedangkan sikap tentang rokok tidak menunjukkan adanya hubungan
yang bermakna (p = 0,344). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan dilakukan
perbaikan lingkungan rumah, penyuluhan tentang bahaya rokok.
Kata Kunci :ISPA, Analisis Faktor, Merokok,,Ekonomi, Lingkungan ,
Daftar Pustaka : 33 (2013-2018) [show more]
|
|
analisis kegiatan pengembangan penddidikan anak usia dini | analisis kegiatan pengembangan penddidikan anak usia dini | | |
|
|
ANALISIS KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DAN FAKTOR PENYEBABNYA DI TINJAU DARI PERSPEKTIF KELUARGA DI KOTA DUMAI TAHUN 2018 | ANALISIS KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DAN FAKTOR PENYEBABNYA DI TINJAU DARI PERSPEKTIF KELUARGA DI KOTA DUMAI TAHUN 2018 | | |
|
|
Description:Kekerasan seksual pada anak adalah pemaksaan, ancaman atau ketidak berdayaan seorang anak dalam aktivitas seksual. Aktivitas seksual tersebut melihat, meraba, pencabulan, persetubuhan dan pemerkosaan. Data KPAI menyebutkan bahwa tahun 2011-2016 ada sebanyak 7.967 kasus kekerasan pada anak, dan sebanyak 2.001 kasus merupakan kasus kekerasan seksual. Data P2TP2A Kota Dumai menyebutkan bahwa kekerasan seksual pada anak tercatata dari 2015-2017 sebanyak 83 kasus kekerasan seksual terhadap anak. Tujuan peneliti yaitu mengetahui analisis mendalam kekerasan seksual pada anak dan faktor penyebabnya di tinjau dari perspektif keluarga di Kota Dumai tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan desain Studi Kasus. Penelitian dilaksanakan di Kota Dumai bulan April-Mei 2018. Informan penelitian ada 5 segmen yaitu P2TP2A, orang tua korban, korban, orang tua pelaku, dan pelaku. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen. Pengolahan data mulai dari pembuatan transkip wawancara, reduksi informasi, data display, conclusion. Dan data dianalisis secara Triangulasi sumber dan Triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan penyebab terjadinya kekerasan seksual pada anak di Kota Dumai adalah keterkaitan antara pola asuh orang tua yang kurang baik, belum diterapkan pendidikan seksualitas pada anak, serta lingkungan pergaulan dan akses internet. Dapat disimpulkan bahwa penyebab kekerasan seksual pada anak yaitu keterkaitan pola asuh orang tua yang kurang baik, belum diterapkan pendidikan seksualitas dalam keluarga juga pengaruh lingkungan pergaulan dan akses internet. Disarankan agar orang tua selalu melakukan pengontrolan dan pengawasan kepada anak dalam lingkungan pergaulan serta orang tua harus meluangkan waktu dalam mengajari dan mendidik anak tentang penerapan pendidikan seksualitas agar anak bisa melindungi diri dan terhindar. [show more]
|
|
analisis kesiapan objek wisata dalam pencegahan covid-19 ditaman margasatwa dan kinantan (tmsbk) kota bukittinggi tahun 2022 | analisis kesiapan objek wisata dalam pencegahan covid-19 ditaman margasatwa dan kinantan (tmsbk) kota bukittinggi tahun 2022 | | |
|
|
Description:
Coronavirus 2019 (COVID-19) telah menyebabkan krisis kesehatan global.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi jumlah kasus COVID-19
yang terkonfirmasi positif pada tahun 2020-2021 sebanyak 4.926 kasus, akibatnya
memberikan dampak buruk bagi sektor pariwisata di Kota Bukittinggi, dimana hal
tersebut berdampak pada pengunjung atau wisatawan dan pengelola tempat wisata
itu sendiri. Tempat wisata yang terlihat kerumunan wisatawan salah satunya terdapat
di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui “Analisis Kesiapan Objek Wisata Dalam Pencegahan COVID-19
Di Taman Margasatwa Dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi Tahun
2022”. Metode pada Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif
dengan metode penelitian fenomenologi. Penelitian ini dimulai dari 22-25 Agustus
2022 di Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi.
Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang (ibu kepala bidang, petugas, dan
pengunjung TMSBK). Hasil penelitian ini, kebijakan berdasarkan surat edaran dari
pemerintah daerah atau Walikota Bukittinggi. Petugas khusus pencegahan COVID-
19 tidak ada, pendanaan yang dikhususkan untuk pencegahan COVID-19 di TMSBK
tidak ada, sarana dan prasarana sudah disediakan oleh TMSBK, metode yang
diterapkan berdasarkan surat edaran dari pemerintah daerah atau Walikota, pelatihan
petugas dalam pencegahan COVID-19 di TMSBK tidak ada, pencapaian dalam
pencegahan COVID-19 di TMSBK sudah baik, hanya kekurangan petugas saja.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kesiapan objek wisata dalam pencegahan
COVID-19 sudah baik, hanya kekurangan petugas dalam pengawasan pengunjung
untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di TMSBK. Saran dalam penelitian ini
agar tempat wisata lebih siap dalam memahami pencegahan COVID-19 yang
menjadi pandemi pada saat sekarang.
[show more]
|
|
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN
(Kajian Kesehatan Lingkungan dan Kualitas Lingkungan Air) | ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN
(Kajian Kesehatan Lingkungan dan Kualitas Lingkungan Air) | | |
|
|
Description:Dalam rangka mencerdaskan dan memuliakan umat manusia dengan penyediaan serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan industri processing berbasis sumber daya alam (SDA) Indonesia, Penerbit Deepublish dengan bangga menerbitkan buku dengan judul ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN (Kajian Kesehatan Lingkungan Dan Lingkungan Kualitas Air). [show more]
|
|
Analisis Laporan Pasien Suspek Covid-19 di RSUD Prof. DR. M. Ali Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2021 | Analisis Laporan Pasien Suspek Covid-19 di RSUD Prof. DR. M. Ali Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2021 | | |
|
|
Description:Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia. Untuk lebih jelas dan akuratnya dalam melihat atau
membaca sebuah data diperlukan penyajian data yang mudah dimengerti, untuk itu
diperlukannya analisis data tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis
laporan pasien suspek Covid-19.
Jenis penelitian ini deskriptif pendekatan retrospektif. Populasi adalah seluruh pasien
suspek Covid-19 yang telah dilakukan Test-PCR (Polymerase Chain Reaction) atau
Test Swab yang mempunyai riwayat kontak dengan pasien Covid-19, sebanyak 359
orang, dengan tehnik pengambilan sampel secara total populasi. Penelitian dilakukan
pada bulan maret 2021.
Hasil penelitian menunjukan 52,09% (187) pasien berada pada kategori kasus Suspek
Covid-19 dan 47,91% (172) pasien berada pada kategori kasus Konfirmasi Covid-19.
61,50% (115) pasien kasus Suspek Covid-19 di lakukan rawat jalan dan 38,50% (72)
di rawat inap. 81,98% (141) pasien kasus Konfirmasi Covid-19 di lakukan rawat
jalan dan 18,02% (31) di lakukan rawat inap. 84,96% (305) pasien Suspek Covid-19
di dinyatakan sembuh, 13,09% (47) dirujuk dan 1,95% (7) di nyatakan meninggal
dunia.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi pasien suspek Covid-
19 dapat dianalis dan data bias terbaca secara akurat. Disarankan agar rumah sakit
dapat menampilkan data valid yang telah dianalisis tentang kondisi pasien Covid-19
yang dirawat atau dilakukan pemeriksaan sehingga memudahkan pihak yang
berwenang melihat kondisi atau kejadian Covid-19. [show more]
|
|
ANALISIS PEMBERIAN TERAPI KOMPLEMENTER PADA ASUHAN
KEPERAWATAN PADA AN.F DENGAN INFEKSI SALURAN
PERNAFASAN ATAS ( ISPA ) TAHUN 2023 | ANALISIS PEMBERIAN TERAPI KOMPLEMENTER PADA ASUHAN
KEPERAWATAN PADA AN.F DENGAN INFEKSI SALURAN
PERNAFASAN ATAS ( ISPA ) TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:ISPA merupakan penyakit yang paling sering berada dalam daftar 10 (sepuluh)
enyakit terbanyak di puskesmas maupun di rumah sakit. ISPA adalah salah satu penyebab
tama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Penularan infeksi saluran
ernapasan akut dapat terjadi melalui air ludah, bersin, udara yang mengandung
mikroorganisme penyebab penyakit. ISPA diawali dengan panas disertai salah satu atau lebih
ejala, tenggorokan terasa sakit atau nyeri saat menelan, pilek, batuk kering atau berdahak.
Banyaknya angka ISPA pada anak berkaitan dengan daya tahan tubuh anak yang
elum kuat, sehingga mudah terkena penyakit infeksi. Berdasarkan Laporan Puskesmas
Rawang Kota Sungai Penuh tahun 2021 sebanyak 1.941 penderita ISPA, tahun 2022 sebanyak
.335 penderita ISPA. Sedangkan pada Januari 2023 tercatat sebanyak 85 penderita ISPA.
Walaupun terjadi penurunan jumlah penderita, tetapi ISPA tetap menduduki tingkat teratas
alam daftar penyakit terbanyak pada anak.
Ada beberapa pengobatan yang dapat diberikan pada anak yang menderita ISPA.
Selain pengobatan medis juga dapat diberkan pengobatan komplementer, Diantaranya seperti
emberian minuman jahe madu untuk mengatasi batuk berdahak, pemberian nafas dalam dan
atuk efektif untuk membantu mengeluarkan sputum, pemberian kompres hangat untuk
membantu menurunkan suhu tubuh dan akupresur anoreksia untuk membantu dalam
mengurangi gangguan nafsu makan pada anak.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk mengurangi
ejala ISPA pada anak dapat diberikan pengobatan komplementer seperti minuman jahe
madu, latihan nafas dalam dan batuk efektif, pemberian kompres hangat, dan melakukan
kupresur untuk mengurangi gangguan nafsu makan. Disarankan kepada petugas kesehatan
gar dapat memberikan edukasi kepada orang tua tentang tindakan mandiri untuk mengurangi
ejala ISPA di rumah selain pemberian pengobatan medis. [show more]
|
|
ANALISIS PEMETAAN DAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2021 | ANALISIS PEMETAAN DAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2021 | | |
|
|
Description:Stunting di dunia sebesar 22,9% dan keadaan gizi balita pendek menjadi penyebab 2,2 juta dari seluruh dunia, Indonesia, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar Riskesdas tahun 2013, terdapat 37,2% balita yang mengalami stunting, stunting di Kabupaten Pasaman terdapat 19,1% dengan peringkat Nomor 3 dari 19 Kabupaten/Kota Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian stunting dan faktor kejadian stunting di Kabupaten Pasaman tahun 2021. Metode Penelitian ini penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian crossectional dan memanfaatkan aplikasi GIS. Populasi dalam penelitian ini adalah 12 Kecamatan Kabupaten Pasaman tahun 2021. sampel penelitian ini Lansat Kadap dan Lubuk Sikaping, waktu penelitian pada 30 juli sampai 5 agustus, tempat penelitian di Kecamatan Lansat Kadap dan Lubuk Sikaping. Hasil penelitian menggambarkan sejumlah wilayah yang mempunyai kasus kejadian stunting di Kabupaten Pasaman tahun 2020, dari 12 Kecamatan dan 16 Puskesmas, prevalensi kejadian stunting pada balita wilayah Lansat kadap 36,9% sedangkan Lubuk Sikaping 6,2%. dan Faktor resiko di Kecamatan Lansat Kadap persentase BBLR 3.3%, Cakupan Kehadiran Posyandu 57.5%, Sanitasi air minum bekualitas 65,8%, cakupan Asi Eksklusif 89.1%. dan faktor resiko di Kecamatan Lubuk Sikaping, persentase BBLR 2.0%, Cakupan Kehadiran Posyandu 65.8%, Sanitasi air minum bekualitas 88,7%, cakupan Asi Eksklusif 88.9%. Kesimpulan hasil penelitian menggambarkan kasus kejadian stunting wilayah Lansat Kadap dan Lubuk Sikaping, berdasarkan faktor resiko di wilayah lansat kadap dan Lubuk Sikaping dari kasus persentase BBLR sudah memenuhi target, cakupan kehadiran posyandu belum mencapai target, cakupan sanitasi air minum berkualitas masih belum mencapai target, cakupan Asi Eksklusif sudah mencapai target. Diharapkan bagi dinas kesehatan dapat memberikan informasi dan peningkatan status gizi balita di wilayah kerja Dinas kesehatan Pasaman. [show more]
|
|
ANALISIS PEMILIHAN PENGGUNAAN IUD SEBAGAI KB
PASCA PERSALINAN PADA PASIEN POST SECTIO
CAESAREA DI RSUD PARIAMAN
TAHUN 2023
| ANALISIS PEMILIHAN PENGGUNAAN IUD SEBAGAI KB
PASCA PERSALINAN PADA PASIEN POST SECTIO
CAESAREA DI RSUD PARIAMAN
TAHUN 2023
| | |
|
|
Description:ABSTRAK
Pelayanan program keluarga berencana merupakan salah satu strategi Pemerintah
dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) karena penggunaan KB dapat
mengurangi risiko 4T, yaitu: terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu
dekat jarak kelahiran serta terlalu banyak jumlah anak. Penggunaan KB Pasca
Persalinan dapat menjadi langkah strategi dalam mengurangi kehamilan dan
persalinan risiko tinggi terutama pada persalinan yang dilakukan secara Sectio
Caesarea. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemilihan penggunaan IUD
sebagai KB Pasca Persalinan pada pasien post section caesarea di RSUD Pariaman
Tahun 2023.
Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan
metode wawancara mendalam dan telaah dokumen. Penelitian ini dilakukan dari bulan
Juli 2022 sampai bulan Februari 2023 di RSUD Pariaman. Informan dalam penelitian
ini berjumlah 14 orang dengan teknik purposive sampling. Pengolahan data
menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Analisis data menggunakan triangulasi sumber dan analisis tematik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab pemilihan penggunaan IUD sebagai
KBPP pada pasien post sectio caesarea diantaranya riwayat persalinan yang lalu,
riwayat penggunaan kontrasepsi, dukungan yang diberikan petugas kesehatan berupa
edukasi dan informasi yang diberikan serta dukungan suami.
Rendahnya capaian penggunaan KB Pasca Persalinan salah satunya karena kurangnya
pengetahuan ibu dan suami mengenai alat kontrasepsi IUD serta kurangnya
pengetahuan mengenai risiko kehamilan dan persalinan sectio caesarea. Untuk itu
diharapkan tenaga kesehatan memberikan edukasi dan informasi mengenai alat
kontrasepsi KB Pasca Persalinan secara menyeluruh baik bentuk alat KB, cara
penggunaan, efektifitas serta efek samping penggunaan alat kontrasepsi tersebut.
[show more]
|
|
ANALISIS PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN ASMA DENGAN TEHNIK TERAPI IMAJINASI
TERBIMBING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SAROLANGUN TAHUN 2024
| ANALISIS PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN ASMA DENGAN TEHNIK TERAPI IMAJINASI
TERBIMBING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SAROLANGUN TAHUN 2024
| | |
|
|