3333 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
PENGARUH KOMPRES WATER TEPID SPONGE TERHADAP SUHU TUBUH ANAK DENGAN DEMAM TYPHOID DI RUMKITBAN 02.09.04 KERINCI TAHUN 2024
PENGARUH KOMPRES WATER TEPID SPONGE TERHADAP SUHU TUBUH ANAK DENGAN DEMAM TYPHOID DI RUMKITBAN 02.09.04 KERINCI TAHUN 2024
PENGARUH KOMSUMSI JUS JAMBU BIJI MERAH DAN TELUR AYAM KAMPUNG REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HAEMO GLOBIN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMPULAN TAHUN 2019PENGARUH KOMSUMSI JUS JAMBU BIJI MERAH DAN TELUR AYAM KAMPUNG REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HAEMO GLOBIN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMPULAN TAHUN 2019
Description:Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia, terutama pada ibu hamil. Tanpa suplementasi cadangan besi dalam tubuh wanita akan habis pada akhir kehamilan. Sumber zat besi yang mempunyai bioavailability tinggi berasal dari sumber hewani seperti telur. Agar absorpsi Fe yang terdapat dalam telur lebih optimal, maka perlu dilakukan konsumsi telur dan vitamin C seperti jambu biji merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus jambu biji merah dan telur ayam kampung rebus terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil. Metode penelitian quasi- eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Kumpulan Kabupaten Pasaman yang berjumlah 110 orang. Sampel berjumlah 16 orang, yang diambil secara purposive sampling. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Hasil univariat didapatkan rata-rata kadar Hb sebelum diberikan jus jambu biji merah dan telur ayam kampung rebus adalah 10,5gr%. Rata-rata kadar Hb setelah diberikan jus jambu biji merah dan telur ayam kampung rebus adalah 10,6gr%. Hasil bivariat ada pengaruh pemberian jus jambu biji merah dan telur ayam kampung rebus terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kumpulan tahun 2019 (p = 0,0001). Disarankan pada petugas Puskesmas agar memotivasi ibu hamil anemia untuk banyak mengkonsumsi telur dan jus jambu biji merah untuk meningkatkan kadar Hb dan mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil. [show more]
PENGARUH KONSELING GIZI TERHADAP POLA ASUH IBU BALITA STUNTING DI JORONG BUKIT MELINTANG KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2019PENGARUH KONSELING GIZI TERHADAP POLA ASUH IBU BALITA STUNTING DI JORONG BUKIT MELINTANG KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2019
Description:Balita yang kurang gizi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, bisa dari orang orang tua dan dari balita itu sendiri. Salah satu penyebabnya adalah pola makan anak yang kurang baik termasuk rendahnya frekuensi makan balita karena nafsu makan anak rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan frekuensi makan balita adalah memberikan multivitamin penambah nafsu makan yang banyak terkadung dalam buah-buahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi papaya terhadap frekuensi makan balita.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan one way one group sample. Penelitian dilakukan di Silaping pada September-Oktober 2019.Populasi adalah semua balita 2-5 tahun di Jorong Silaping sebanyak 93 orang. Besar sampel ditentukan dengan rumus Arikuto yaitu 20% dari populasi sebanyak 19 orang. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara observasi dan food recall tentang frekuensi makan anak. Data yang sudah dikumpulkan diolah dan dianalisa secara komputerisasi dan menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa rata-rata frekuensi makan balita adalah 2,215 kali dan rata-rata frekuensi makan balita setelah konsumsi papaya adalah 2,5263 kali. Hasil uji statistic didapatkan hasil p value 0,014 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konsumsi papaya terhadap frekuensi makan balita. Berdasarkan penelitian disarankan agar Ibu balita disarankan untuk menyediakan menu yang sehat untuk balitanya dan mentaati jam makan yang telah ditetapkan [show more]
PENGARUH KONSELING KEBIDANAN TERHADAP PARTISIPASI IBU MENGIKUTI KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA BARUKABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2019PENGARUH KONSELING KEBIDANAN TERHADAP PARTISIPASI IBU MENGIKUTI KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA BARUKABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2019
Description: Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20 minggu s/d 32 minggu dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dan tukar pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak secara menyeluruh dan sistematis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan dari itu peneliti tertarik melakukan penelitian tentang “Pengaruh Konseling Kebidanan Terhadap Partisipasi Ibu Dalam mengikuti Kelas Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Baru Pasaman Barat Tahun 2019Metode penelitian metode KUASI Ekperimen dengan pendekatan One Group Pre n post sst Design dengan populasi sebanyak 33 orang. Pengolahan data dengan komputerisasi dengan t-Test alpha 0,05., Hasil penelitian didapatkan Dari 33 responden maka didapatkan Dari 33 responden maka didapatkan rata rata partisipasi ibu hamil dalam mengikuti kelas sebelum konseling kebidanan sebesar 1.18 kali di Puskesmas Desa Baru Pasaman Barat Tahun 2019, Dari 33 responden maka didapatkan rata rata partisipasi ibu hamil dalam mengikuti kelas setelah konseling kebidanan sebesar 3.30 kali di Puskesmas Desa Baru Pasaman Barat Tahun 2019, Ada Pengaruh Konseling Kebidanan Terhadap Partisipasi Ibu Hamil Dalam memilih Kelas Ibu hamil di Puskesmas Desa Baru Pasaman Barat Tahun 2019 dengan P value (0.024< 0,05) Disarankan bahwa hendaknya ibu hamil dapat memperhatikan konseling kebidanan agar ibu hamil mampu berpartisipasi dalam melakukan kunjungan ibu hamil [show more]
PENGARUH KONSELING PERSONAL TERHADAP PENULARAN
HEPATITIS B OLEH IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SUNGAI LIMAU TAHUN 2025
PENGARUH KONSELING PERSONAL TERHADAP PENULARAN
HEPATITIS B OLEH IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SUNGAI LIMAU TAHUN 2025
PENGARUH KONSELING PERSONAL TERHADAP PERILAKU
PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH
KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2022
PENGARUH KONSELING PERSONAL TERHADAP PERILAKU
PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH
KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2022
Description:Tuberkulosis (TB) Paru adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan Mycobakterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat menyerang hampir seluruh organ tubuh manusia, tetapi sebagian besar menyerang organ paru. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk pencegahan penularan TB paru yaitu konseling kesehatan yang dilakukan oleh konselor secara personal untuk menekan tingginya jumlah kasus TB Paru, Di puskesmas tigo baleh kota bukitinggi didapatkan pasien tb paru sebanyak 15 penderita tb paru. sehingga perlu adanya konseling personal untuk menolong pasien TB paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konseling personal terhadap perilaku pencegahan penularan TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Di Kota Bukitinggi. Desain penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan metode pendekatan design one group pre-test post-test design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji paired t test dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa lebih dari separuh (61.5%) responden memiliki perilaku pencegahan penularan TB Paru buruk sebelum diberikan konseling personal dan sesudah diberikan konseling personal didapatkan hasil nilai rata-rata (69.2%) dengan kategori memiliki perilaku baik terhadap perilaku pencegahan penularan TB paru. Dari Uji paired t-test di dapatkan nilai p-value 0,000 (< 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengeruh konseling personal terhadap perilaku pencegahan penularan tb paru terhadap perilaku pencegahan penularan tb paru di wilayah kerja puskesmas tigo baleh dikota bukitinggi tahun 2022. Diharapkan Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang sama dengan menggunakan sampel yang lebih banyak. [show more]
PENGARUH KONSUMSI AIR REBUSAN DAUN RUSO- RUSO/KEMBANG SEPATU SPECIES HIBISCUS HISPIDISSIMUS TERHADAP JUMLAH ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV KOTO KABUPATEN AGAM TAHUN 2019PENGARUH KONSUMSI AIR REBUSAN DAUN RUSO- RUSO/KEMBANG SEPATU SPECIES HIBISCUS HISPIDISSIMUS TERHADAP JUMLAH ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV KOTO KABUPATEN AGAM TAHUN 2019
Description:Pada tahun 2017 data Pusdatin menunjukan 1 dari 3 bayi mendapatkan ASI eksklusif, angka ini di bawah rekomendasi WHO. Data ini sejalan dengan angka pemberian ASI ekslusif di Sumatera Barat, kabupaten Agam dan Puskesmas IV koto yang terjadi penurunan cakupan pemberian ASI Ekslusif dalam 3 tahun terakhir. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya asupan nutrisi ibu yang mengandung zat yang bisa meningkatkan produksi ASI (galactogogum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh konsumsi air rebusan daun ruso-ruso/ kembang sepatu spesies H.Hispidissimus terhadap jumlah ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas IV Koto Kabupaten Agam Tahun 2019.Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimenn desain pre eksperimen dan rancangannya yaitu One Group Pre-Post Test. Populasi penelitian ini adalah semua ibu menyusui yang masih ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas IV Koto dengan jumlah ibu menyusui yang masih ASI ekslusif 1 bulan terakhir sebanyak 23 orang. Jumlah sampel 10 orang, pengambilanteknik purposive sampling. Pengumpulan data melalui observasi, data diolah dan dianalisis secara komputerisasi. Analisa univariat menunjukan nilai rata-rata pre-test adalah sebesar 20 ml dan nilai rata-rata post-test adalah 42,7 ml. Sedangkan bivariat menggunakan Uji Paired t-test didapatkan nilai p<0,001 artinya terdapatpengaruh konsumsi air rebusan daun ruso-ruso/ kembang sepatu spesies H.Hispidissimus terhadap jumlah ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas IV Koto Kabupaten Agam Tahun 2019. Dengan itu disarankan, kepada tenaga kesehatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas IV Koto untuk memanfaatkan tanaman ini agar dapat diaplikasikan untuk meningkatkan produksi ASI. [show more]
PENGARUH KONSUMSI BUAH KUNDUR BATANG
(BENINCASA HISPIDA) TERHADAP DISMINORE PADA
REMAJA PUTRI DIKORONG KABUN CIMPAGO WILAYAH
KERJA PUSKESMAS AMPALU KAB.PADANG PARIAMAN
TAHUN 2023
PENGARUH KONSUMSI BUAH KUNDUR BATANG
(BENINCASA HISPIDA) TERHADAP DISMINORE PADA
REMAJA PUTRI DIKORONG KABUN CIMPAGO WILAYAH
KERJA PUSKESMAS AMPALU KAB.PADANG PARIAMAN
TAHUN 2023
Description:Angka kejadian nyeri haid sangat besar di korong Kabun Cimpago, wilayah kerja Puskesmas Ampalu, Kabupaten Padang Pariaman, lebih dari 65% perempuan di Korong Kabun Cimpago mengalami nyeri haid. Salah satu cara penanganan nyeri haid non- farmakologis adalah dengan konsumsi Buah Kundur Batang (Benincasa Hispida) . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh konsumsi Buah Kundur Batang (Benincasa Hispida) terhadap nyeri menstruasi pada remaja di korong Kabun Cimpago Tahun 2023.Jenis penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan rancangan penelitian pretest-posttest non equivalent control groups design, Penelitian ini telah dilaksanakan pada Juni-Juli 2023, dengan populasi adalah semua remaja di Korong Kabun Cimpago yang berjumlah 122 orang, sampel 10 orang kelompok intervensi diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Data dianalisa dengan komputerisasi, dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan Uji Independen Sample T-Test dan Uji Dependent Paired T-Test. Hasil penelitian rerata skala nyeri pre test kelompok intervensi adalah 1,70 dengan nilai minumum skala nyeri adalah 1 dan maksimun 2. Rerata skala nyeri Post test kelompok intervensi adalah 1,30 dengan nilai minimum skala nyeri adalah 1 dan nilai maksimun 2 pada remaja putri di korong kabun cimpago (p value 0,05 (0, 0437 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konsumsi Buah Kundur Batang (Benincasa Hispida) terhadap nyeri menstruasi pada remaja. Diharapkan kepada pihak remaja dengan puskesmas Ampalu untuk dapat memberikan penyuluhan tentang terapi non farmakologi jus buah kundur batang (Benincasa Hispida) dan menganjurkan remaja untuk rutin mengkonsumsi jus Buah Kundur Batang (Benincasa Hispida) untuk menurunkan nyeri mestruasi. [show more]
PENGARUH KONSUMSI BUAH PISANG BATU REBUS (MUSA BALBISIANAE COLLA) TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS TANJUNG MAKMUR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2020PENGARUH KONSUMSI BUAH PISANG BATU REBUS (MUSA BALBISIANAE COLLA) TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS TANJUNG MAKMUR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2020
Description:Emesis gravidarum mengakibatkan menurunnya selera makan sehingga terjadi perubahan keseimbangan elektrolit (kalium, kalsium dan natrium) membuat metabolisme tubuh berubah. Emesis gravidarum dapat dikurangi dengan pemberian terapi non farmakologi, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi pisang batu rebus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konsumsi buah pisang batu rebus (musa balbisianae colla) terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Tanjung Makmur Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental dengan desain One-Group Pre-Test-Post-Test. Populasi adalah semua ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum sebanyak 208 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 16 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis univariat menunjukkan rata-rata frekuensi emesis gravidarum sebelum adalah 10,25 dan berkurang sesudah diberikan buah pisang batu rebus yaitu 7,38. Hasil analisis bivariat didapatkan ada pengaruh konsumsi buah pisang batu rebus terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I (p = 0,000). Disimpulkan bahwa ada pengaruh konsumsi buah pisang batu rebus terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I, maka diharapkan kepada kepada tenaga kesehatan khususnya bidan di Puskesmas agar memberikan asuhan kebidanan dengan cara alami kepada ibu hamil agar dapat mengurangi intervesi berlebihan seperti memberi dan menerapkan terapi non farmakologi untuk mengurangi frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil. [show more]
PENGARUH KONSUMSI BUAH PISANG KEPOK REBUS (MUSA PARADISIACA FORMATYPICA) DAN VITAMIN B6 TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI PMB “YL” LUBUK ALUNG TAHUN 2019
PENGARUH KONSUMSI BUAH PISANG KEPOK REBUS (MUSA PARADISIACA FORMATYPICA) DAN VITAMIN B6 TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI PMB “YL” LUBUK ALUNG TAHUN 2019
Description:Emesis gravidarum suatu gejala yang sering terjadi pada kehamilan yaitu 60-80% Primigravida dan 40-60% Multigravida. Peran terapi Konsumsi Buah Pisang Kepok Rebus disini yaitu adanya kandungan vitamin B6 paling tinggi pada pisang kepok yang direbus selama 40 menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Konsumsi Buah Pisang Kepok Rebus (Musa Paradisiaca Formatypica) Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Pmb Yetti Latif Lubuk Alung Tahun 2019. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen research dan desain penelitian ini adalah pra eksperiment pre test dan post test menggunakan rancangan Pretest-Posttest with control group. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester 1 yang mengalami mual dan muntah pada tanggal 17-19 di PMB Yetti Latif Tahun 2019 dengan sampel sebanyak 6 orang pada kelompok intervensi yang diberikan pisang kepok rebus dengan vitamin B6 dan 6 orang pada kelompok kontrol yang diberikan vitamin B6 saja, menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri. Hasil penelitian P Value kelompok intervensi adalah = 0.001 < 0,05 dan hasil penelitian P Value kelompok kontrol adalah = 0.000 < 0,05.Hal ini menunjukan adanya perbedaan pengurangan mual dan muntah yang mana didapatkan kelompok intervensi lebih menunjukan perubahan yang signifikan. Saran untuk peneliti selanjutnya bisa dilakukan dengan melihat adanya pengaruh paritas terhadap Emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1. [show more]