HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN UPAYA
PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI KOTA
PADANG PANJANG PADA TAHUN 2020 | HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN UPAYA
PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI KOTA
PADANG PANJANG PADA TAHUN 2020 | | |
|
|
|
Description:ABSTRAK Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernafasan. Penyakit karena infeksi virus ini di sebut covid-19. Upaya pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang baik dari seluruh elemen termasuk masyarakat sebagai dasar dalam menunjukkan perilaku pencegahan covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat dengan upaya pencegahan covid-19 di Kota Padang Panjang pada tahun 2020. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ada 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan proposional stratified random sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner serta diolah dengan komputerisasi. Data dianalisis menggunakan uji chi-Square dengan hasil 19 responden (19%) memiliki pengetahuan kurang baik, 31 responden (31%) memiliki upaya pencegahan yang negatif. Sedangkan 15 responden (18,5%) memiliki pengetahuan yang tinggi tetapi upaya pencegahannya negatif, dan terdapat 16 responden (84,2%) dengan pengetahuan yang rendah dan upaya pencegahan yang negatif. Hasil uji statistik pengetahuan masyarakat dengan upaya pencegahan diperoleh nilai p= 0,000 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan masyarakat dengan upaya pencegahan penularan covid-19. Disarankan kepada masyarakat agar tetap menjaga dan meningkatkan upaya pencegahan penularan covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan yaitu selalu menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) dalam kehidupan sehari-hari. [show more]
|
|
HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN
PELAKSANAAN SENAM KAKI DIABETIK DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GUGUAK PANJANG
TAHUN 2023
| HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN
PELAKSANAAN SENAM KAKI DIABETIK DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GUGUAK PANJANG
TAHUN 2023
| | |
|
|
|
Description:Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan gula darah seseorang yang melebihi batas normal. Pengetahuan masyarakat mengenai penyakit diabetes melitus sangat dibutuhkan sebagai pondasi masyarakat dalam menunjukan perilaku pencegahan diabetes melitus. Salah satu pengetahuan bagi penderita diabetes adalah senam kaki diabetik. Pasien diabetes perlu mendapat informasi yang baik, Sehingga pasien mampu melakukan latihan senam kaki untuk mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien diabetes melitus dengan pelaksanaan senam kaki diabetik diwilayah kerja Puskesmas Guguak Panjang tahun 2023. Desain penelitian ini adalah penelitian korelasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes di Puskesmas Guguak Panjang tahun 2023. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 72 responden dari 259 populasi dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner kemudian analisis dengan uji chi-square. Intrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner, waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2023 s/d Agustus 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pasien diabetes melitus berkategori baik sebanyak 50 responden (69,4%). Pelaksanaan senam kaki diabetik mayoritas baik sebanyak 47 responden (65,3%). Pada uji chi-square diperoleh nilai p sebesar 0,019 dimana, p≤0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien diabetes melitus dan pelaksanaan senam kaki diabetik di wilayah kerja Puskesmas Guguak Panjang. Dengan penelitian ini diharapkan Perawat sebagai garda terdepan bagi pasien dalam menerima pelayanan pengobatan untuk selalu mengoptimalkan penyampaian informasi kepada pasien agar lebih aware tentang penyakit yang diderita dan kegiatan yang dapat dilakukan pasien dirumah guna membantu pengobatan dan memiliki dukungan untuk sembuh. [show more]
|
|
| HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA HIPERTENSI DENGAN KEPATUHAN MEMINUM OBAT PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS RASIMAH AHMAD TAHUN 2018 | HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA HIPERTENSI DENGAN KEPATUHAN MEMINUM OBAT PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS RASIMAH AHMAD TAHUN 2018 | | |
|
|
|
Description:
Hipertensi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah
arteri secara terus menerus lebih dari satu periode. Hipertensi merupakan masalah
kesehatan global yang membutuhkan perhatian karena dapat menyebabkan kematian
utama di negara-negara maju maupun negara berkembang. Tahun 2020 sekitar 1,56
miliar orang dewasa akan hidup dengan hipertensi. Hipertensi membunuh hampir 8
miliyar orang setiap tahun di dunia dan hampir 1,5 juta orang setiap tahunnya di
kawasan Asia Timur-Selatan. diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus pada tahun
2025 atau sekitar 29% dari total penduduk dunia menderita hipertensi. Prevalensi
hipertensi Sumatera Barat adalah 22,6%. Tujuan penelitian ini untuk melihat
hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan meminum obat pad pasien
hipertensi di Puskesmas Rasimah Ahmad tahun 2018. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi
dala penelitian ini berjumlah 135 kasus dengan jumlah sampel didapatkan sebanyak
57. Data dianalisis menggunakan uji chi square (CI 95%, a = 0.05). Hasil penelitian
ditemukan responden yang tingkat pengetahuannya sedang ada sebanyak 30 orang
(52.6%), responden yang tingkat kepatuhan meminum obat rendah ada sebanyak 27
orang (47.7%). Analisis bivariat antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan
responden meminum obat diperoleh nilai p= 0.006 (p<0.05). Berdasarkan hasil diatas
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat
pengetahua dengan tingkat kepatuhan responden meminum obat hipertensi di
Puskesmas Rasimah Ahmad tahun 2018. Diharapkan kepada masyarakat untuk selalu
memperhatikan maslah kesehatan dan terus mengontrol tekanan darah ke puskesmas
dan diharapkan juga agar masyarakat untuk dapat meningkatkan kepatuhannya dalam
meminum obat hipertensi. [show more]
|
|
| hubungan pengetahuan sikap dan peran petugas kesehatan dengan penggunaan alat kontrasepsi implan pada wanita usia subur dijorong air mancur desa sarosoh kecamatan duo koto kabupaten pasaman barat tahun 2023 | hubungan pengetahuan sikap dan peran petugas kesehatan dengan penggunaan alat kontrasepsi implan pada wanita usia subur dijorong air mancur desa sarosoh kecamatan duo koto kabupaten pasaman barat tahun 2023 | | |
|
|
| HUBUNGAN PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 DI RUMAH SAKIT HAJI ABDOEL MADJID BATOE KABUPATEN BATANGHARI | HUBUNGAN PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 DI RUMAH SAKIT HAJI ABDOEL MADJID BATOE KABUPATEN BATANGHARI | | |
|
|
|
Description:Pandemi covid 19 telah menjangkit di lebih dari 215 negara di dunia termasuk
Indonesia. Jumlah kasus baru di Indonesia setiap harinya masih ditemukan dengan
angka yang fluktuatif.Angka kematian juga masih terus terjadi walaupun
diimbangi dengan jumlah kesembuhan pasien. Perawat sebagai tenaga kesehatan
yang memiliki tanggung jawab utama dalam pelayanan keperawatan serta
pelaksanaan asuhan keperawatan yang holistic dan komprehensif dituntut
memiliki pengetahuan yang tinggi dalam profesi keperawatan termasuk
pencegahan terhadap kejadian Covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan desain analitik korelasi. Sampel berjumlah 133 responden yang
diambil dengan cara random melalui aplikasi google form yang disebar melalui
whatsap kepada tenaga kesehatan. Hasil analisis bivariat untuk menguji hubungan
pengetahuan dan perilaku tenaga kesehatan dalam pencegahan covid-19 dengan
uji Chi-Square yang memberikan nilai p=0,000 (<0,05). Artinya ada hubungan
pengetahuan dan perilaku tenaga kesehatan dalam pencegahan covid-19. Tingkat
pengetahuan tenaga kesehatan tentang pencegahan Covid-19 berada pada kategori
tinggi. Perilaku tenaga kesehatan tentang pencegahan Covid-19 berada pada
kategori tinggi. Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku tenaga
kesehatan dalam pencegahan covid-19. Saran diperlukan penelitian lebih lanjut
dengan penambahan variabel dan melibatkan unsur yang berhubungan langsung
dengan covid 19. [show more]
|
|
| HUBUNGAN PENGETAHUAN, JARAK KE PELAYANAN KESEHATAN DAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2021 | HUBUNGAN PENGETAHUAN, JARAK KE PELAYANAN KESEHATAN DAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2021 | | |
|
|
|
Description:Penyakit TB paru adalah penyaki menular yang disebab kan oleh
Mycobacterium tuberculosis dengan pengobatan yang memerlukan kepatuhan
sesuai jadwal pengobatan. Data Puskesmas Rao tahun 2021, 29,7% dari 47
penderita yang mendapat pengobatan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan
pengobatan yang tidak teratur. Keteraturan penderita TB paru dalam pengobatan
juga sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, Jarak ke pelayanan kesehatan dan peran
pengawas minum obat (PMO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Hubungan pengetahuan, jarak ke pelayanan kesehatan dan Pengawas Minum Obat
(PMO) dengan kepatuhan minum obat penderita TB Paru di Wilayah Kerja
Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif korelasi dengan desain crosssectional dengan sampel seluruh
penderita TB paru di Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman pada tahun 2021 dengan
teknik total sampling yang telah dilakukan pada bulan Agustus 2021. Instrument
yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner dan dianalisa dengan chi
square test. Dari hasil analisa univariat menunjukan 57,6% dengan pengetahuan
yang baik, 55,3% dengan jarak ke fasilitas kesehatan yang dekat, 51,1% dengan
PMO yang aktifdan 61,7% mengikuti aturan jadwal minum dan mengambil obat
yang telah ditetapkan. Hasil analisa bivariat didapatkan hasil terdapat hubungan
pengetahuan (p value = 0,003 dan OR 8,171), Jarak ke fasilitas kesehatan (p value =
0,037 dan OR 4,444) dan PMO (p value = 0,001 dan OR 13,125) dengan kepatuhan
minum obat penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Rao tahun 2021. Saran
bagi petugas TB Puskesmas untuk dapat menambah pengetahuan masyarakat
umumnya, penderita TB khususnya dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan
tentang TB agar kepatuhan dalam pengobatan TB dapat ditingkatkan oleh penderita
TB. [show more]
|
|
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERSEDIAAN JAMBAN SEHAT DENGAN PERILAKU BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI DESA KUAMANG KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2025
| HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERSEDIAAN JAMBAN SEHAT DENGAN PERILAKU BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI DESA KUAMANG KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2025
| | |
|
|
Hubungan Pengetahuan,Sikap Ibu Dan Dukungan Suami
Terhadap Pemberian ASI Ekslusif Pada Ibu Menyusui Di
Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tutup Kecamatan Gunung
Kerinci Kabupaten Kerinci Tahun 2024 | Hubungan Pengetahuan,Sikap Ibu Dan Dukungan Suami
Terhadap Pemberian ASI Ekslusif Pada Ibu Menyusui Di
Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tutup Kecamatan Gunung
Kerinci Kabupaten Kerinci Tahun 2024 | | |
|
|
|
Description:Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Jambi pemberian ASI ekslusif padabayi 0-6
bulan dengan persentase (67,35%) . Tahun 2023 Cakupan pemberian ASI
Eksklusif yang cukup rendah urutan pertama terdapat pada Puskesmas Simpang
Tutup dengan cakupan sebesar (52,2%) Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan pengetahuan, sikap ibu menyusui dan Dukungan Suami
terhadap pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tutup
Kabupaten Kerinci Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang menyusui
bayi usia 6-12 bulanyang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tutup
yang berjumlah 208 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 84 responden
dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan
kuesioner. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji
Chi-Square. Hasil penelitian 58 orang (69,0%) responden yang tidak
mendapatkan ASI Ekslusif , 49 orang (58,3%) responden yang memiliki
pengetahuan dalam kategori kurang, 45 orang (53,6%) responden yang bersikap
negatif dan 51 orang (60,7%) responden yang tidak mendapat dukungan suami
dalam pemberian ASI Ekslusif. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang
berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah Pengetahuan ibu ( p=0,011),
sikap ibu (p= 0,010) d a n Dukungan Suami (p=0,038). Kesimpulan terdapat
hubungan pengetahuan, sikap ibu menyusui dan Dukungan Suami terhadap
pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tutup Kabupaten
Kerinci Tahun 2024. Diharapkan pelayanan kesehatan hendaknya memberikan
informasi dalam meningkatkan pemberian ASI Eksklusif. [show more]
|
|
HUBUNGAN PENGETAHUN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HYGIENE PENGELOLA RUMAH MAKAN NASI KAPAU KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2025
| HUBUNGAN PENGETAHUN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HYGIENE PENGELOLA RUMAH MAKAN NASI KAPAU KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2025
| | |
|
|
HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN PERKEMBANGA
BERBICARA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUNGAI BUNGKAL KOTA SUNGAI PENUH
PROVINSI JAMBI | HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN PERKEMBANGA
BERBICARA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUNGAI BUNGKAL KOTA SUNGAI PENUH
PROVINSI JAMBI | | |
|
|
|
Description:Pada tahun 2014 populasi pengguna gadget di provinsi Jambi sebanyak 1,2 juta,
dengan frekuensi laki-laki 53% sedangkan perempuan sekitar 47%. Saat ini
gadget bukan hanya digunakan oleh kalangan orang dewasa saja tetapi
penggunaan gadget juga digunakan oleh kalangan anak-anak. Fenomena ini dapat
berdampak positif atau negatif pada periode keemasan pada anak tergantung
dalam penggunaannya itu sendiri. Jika gadget digunakan terus menerus tanpa jeda
waktu maka akan berdampak buruk bagi perkembangan anak. Salah satunya
dalam perkembangan berbicara anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
melihat apakah terdapat hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan
berbicara anak usia 4-5 tahun di Wilayah Puskesmas Sungai Bungkal Kota Sungai
Penuh Provinsi Jambi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
Kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif Korelatif desain
Cross Sectional. Sampel penelitian adalah anak usia 4-5 tahun di Wilayah Kerja
Puskesmas Sungai Bungkal yang berjumlah 72 orang anak. Instrumen penelitian
menggunakan kuesioner penggunaan gadget dan instrumen observasi
perkembangan berbicara anak. Pengujian hipotesis menggunakan analisis bivariat
uji Chi Square dengan bantuan uji statistik SPSS 23 yang menunjukkan nilai p
value 0,001< 0,05 yang berarti penggunaan gadget berhubungan dengan
perkembangan berbicara anak, jika penggunaan gadget meningkat pada anak
maka nilai perkembangan berbicara anak juga menurun, begitu jika penggunaan
gadget menurun maka perkembangan berbicara anak meningkat di Wilayah Kerja
Puskesmas Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Dengan hasil
penelitian ini diharapkan orang tua di kecamatan sungai bungkal meningkatkan
sikap dalam mengawasi anak dalam bermain gadget dan membatasi waktu
pemakaian gadget. [show more]
|
|