3333 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO RAJO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO RAJO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019
Description:Angka kematian bayi di Sumbar mencapai 47 per-1000 kelahiran hidup, sedangkan data nasional hanya 34 per-1000 kelahiran hidup (Profil Dinas Kesehatan Sumbar Tahun 2011). Angka kelahiran di Kabupaten Pasaman Tahun 2018 adalah 4.935 atau 78% dari jumlah sasaran yang ada. Sedangkan di Kabupaten Pasaman terdapat angka kematian neonatal sebanyak 26 orang (Laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Tahun 2018). Di wilayah kerja Puskesmas Koto Rajo pada Tahun 2018 tercatat terdapat kematian bayi 3 orang dan tahun ini tercatat kematian bayi sebanyak 2 orang. Salah satunya penyebabnya adalah demam yang menyebabkan bayi tidak diberikan penanganan medis karena ibu tidak membawa bayi ke pelayanan kesehatan terdekat.Di tempat lain, masih adanya adat istiadat yang kuat tentang perawatan ibu nifas yaitu menghangatkan tubuh di api.sehingga asap akan mengenai bayi baru lahir. Tujuan dalam Penelitian ini adalah diketahui hubungan pengetahuan ibu dengan tindakan perawatan Bayi baru lahir di rumah di wilayah kerja Puskesmas Koto Rajo Kabupaten Pasaman Tahun 2019 dan diketahui hubungan sikap ibu dengan tindakan perawatan Bayi baru lahir di rumah di wilayah kerja Puskesmas Koto Rajo Kabupaten Pasaman Tahun 2019.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analis dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Koto Rajo Kabupaten Pasaman Tahun 2019 sebanyak 36 orang.Sampel menggunakan teknik total sampling sehingga berjumlah 36 orang.Lebih dari sebagian responden yaitu 20 responden (55,6 %) memiliki pengetahuan tinggi tentang perawatan bayi baru lahir. Lebih dari sebagian responden yaitu 23 responden (63,9 %) memiliki sikap positif tentang perawatan bayi baru lahir. Lebih dari sebagian responden yaitu 27 responden (75,0 %) memiliki tindakan baik dalam perawatan bayi baru lahir.Ada hubungan pengetahuan ibu dengan tindakan perawatan BBL di rumah di wilayah kerja Puskesmas Koto Rajo Kabupaten Pasaman Tahun 2019 (p = 0,049 dan OR = 7,000).Ada hubungan sikap ibu dengan tindakan perawatan BBL di rumah di wilayah kerja Puskesmas Koto Rajo Kabupaten Pasaman Tahun 2019 (p = 0,000 dan OR = 35,200). Daftar Bacaan : 20 (2000 – 2018) [show more]
Hubungan Pengetahuan dan Sikap ibu hamil dengan Pelaksanaan Kunjungan K4 pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pegang Baru Kabupaten Pasaman Tahun 2019Hubungan Pengetahuan dan Sikap ibu hamil dengan Pelaksanaan Kunjungan K4 pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pegang Baru Kabupaten Pasaman Tahun 2019
Description:Dari hasil profil sumbar 2017 pencapaian K4 adalah 80% sedangkan target 100 %. Menurut Profil Pasaman 2017 pencapaian K4 adalah 73,8%. Dilihat dari pencapaian puskesmas lain yaitu di Puskesmas Bonjol Target 100%, pencapaian K4 2016 64,0%, 2017 56,4% dan 2018 68,8%, di Puskesmas Rao Target 85%, Pencapaian K4 2016 68,3%, 2017 59,1% dan 2018 67,4%. Dan di puskesmas Silayang Target 85%, pencapaian 2016 69,3%, 2017 61,3 % dan 2018 49,4%. Menurut laporan PWS KIA Puskesmas Pegang Baru pencapaian K4 2016 82%, 2017 69 % 2018 hanya 69,7%, berarti terjadi penurunan dalam 3 tahun terakhir. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas pegang baru Kabupaten pasaman pada Oktober 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trismester 3 dengan kehamilan 36 minggu yang berada di wilayahkerja puskesmas Pegang Baru Pasaman berjumlah 31 orang . Analisa univariat dilakukan secara deskriptif dan analisa bivariat digunakan uji chi-square. Hasil penelitian dengan analisa univariat menunjukkan dari 29 responden, terdapat sebanyak 15 (51,72%) responden memiliki pengetahuan rendah, terdapat sebanyak 14 (48,28%) Responden yang memiliki pengetahuan tinggi, terdapat 6 (20,69%) Responden yang memiliki sikap positif, terdapat 15 (51,72%) Responden yang memiliki pelaksanaan K4 lengkap dan analisa bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan pelayanan serta penyuluhan agar tidak terjadi kehamilan beresiko tinggi dan komplikasi yang terjadi saat persalinan serta tercapainya target Kunjungan K4. [show more]
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang pemeriksaan kehamilan dengan Kepatuhan Dalam Pemeriksaan kehamilan di wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung Kabupaten Kerinci Tahun 2020Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang pemeriksaan kehamilan dengan Kepatuhan Dalam Pemeriksaan kehamilan di wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung Kabupaten Kerinci Tahun 2020
Description:Kesehatan ibu dan perinatal merupakan masalah nasional yang perlu mendapat prioritas utama,karena sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada generasi mendatang.pada tahun 2019 target pencapaian dipuskesmas sungai tutung K1 95% dan cangkupan k4 adalah 100%.ibu hamil yang tidak patuh dalam pemeriksaan kehamilan sebanyak(35,0%).tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan sikap ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan dengan kepatuhan dalam pemeriksaan kehamilan dipuskesmas sungai tutung kabupaten kerinci tahun 2020.Metode penelitian metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional.populasi adalah semua ibu hamil yang berjumlah 53 sekaligus sampel pengolahan dan analisa data dilakukan dengan komputerisasi menggunakan uji statistic chi-square test pada batas kemaknaan 0,05.Pengambilan data peneliti dilakukan dengan kunjungan sendiri kemasing masing ibu hamil, Hasil penelitian Lebih dari separoh Pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan 56.6% Tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung Kabupaten Kerinci Tahun 2020.Lebih dari separoh sikap ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan 62,3% posistif di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung Kabupaten Kerinci Tahun 2020.Lebih dari separoh kepatuhan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan 73.6% patuh dalam melakukan pemeriksaan kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung kabupaten Kerinci Tahun 2020.Terdapat hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dengan kepatuhan dalam melakukan kepatuhan pemeriksaan Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung Kabupaten Kerinci Tahun 2020 P-value( 0.012<0.05).Terdapat hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dengan kepatuhan dalam melakukan kepatuhan pemeriksaan Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung Kabupaten Kerinci Tahun 2020 P-value ( 0.011<0.05) Dapat disarankan bahwa hendaknya Bidan yang bertugas di Puskesmas Sungai Tutung memberikan Pengarahan dengan melakukan bahwa Kunjungan kehamilan sangatlah penting dan dinginkan atau ibu harus memiliki pengetahuan dan sikap yang positif dalam kunjungan Kehamilan di Puskesmas [show more]
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MENARCHE
DENGAN UPAYA IBU DALAM MEMPERSIAPKAN MENARCHE
REMAJA DI UPT SDN 02 SIMAWANG KECAMATAN
RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR
TAHUN 2024
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MENARCHE
DENGAN UPAYA IBU DALAM MEMPERSIAPKAN MENARCHE
REMAJA DI UPT SDN 02 SIMAWANG KECAMATAN
RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR
TAHUN 2024
Description:Menarche merupakan menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10- 16 tahun atau pada masa pubertas sebelum memasuki masa reproduksi. Dalam mempersiapkan remaja putri menghadapi menarche ibu harus memahami berbagai hal mengenai menarche seperti apa itu menstruasi, perubahan-perubahan yang terjadi saat mengalami menstruasi pertama pada remaja putri baik aspek biologis maupun psikologis, tanda-tanda datangnya menstruasi dan sebagainya yang berkaitan dengan menstruasi. Dukungan dari ibu sangat penting untuk membantu remaja putri menghadapi menarche dengan baik. Salah satu dukungan ibu yaitu dengan meningkatkan upaya dalam mempersiapkan menarche pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Menarche Dengan Upaya Ibu Dalam Mempersiapkan Menarche Remaja Di UPT SDN 02 Simawang Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif, desain penelitian kolerasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil menggunakan rumus total sampling sebanyak 46 sampel serta alat pengambilan data menggunakan kuisioner. Kemudian analisis data menggunakan uji Chi-square pada Tingkat kepercayaan 95% (p-value 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden yang tergolong kurang sebesar 25 (54.3%), sikap positif 24 (52.2) dan upaya terbesar 32 (69.6%) yaitu rendah. Dari hasil analisis bivariate ditemukan ada hubungan pengetahuan dengan upaya ibu dalam mempersiapkan menarche (p-value 0,000), dan ada hubungan sikap dengan upaya ibu dalam mempersiapkan menarche pada remaja (0,000). Maka dari itu Orang tua disarankan untuk meningkatkan pengetahuan tentang menarche melalui berbagai sumber seperti buku, pamflet, video edukasi, dan konsultasi dengan profesional kesehatan. Mengikuti seminar atau lokakarya yang diadakan oleh sekolah atau puskesmas juga sangat dianjurkan serta peran tenaga Kesehatan dalam meningkatkan Program Edukasi Kesehatan. [show more]
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 – 5 TAHUN DENGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUNGAYANG KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2019HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 – 5 TAHUN DENGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUNGAYANG KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2019
Description:Masa lima tahun pertama pada balita disebut sebagai masa keemasan. Orang tua perlu mengenal tanda bahaya perkembangan anak. Buku KIA merupakan instrumen pencatatan sekaligus penyuluhan (edukasi) bagi ibu dan balitanya. Data angka kejadian keterlambatan perkembangan diperkirakan sekitar 1–3 % anak dibawah lima tahun mengalami keterlambatan perkembangan umum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang perkembangan anak usia 3- 5 tahun dengan pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Variabel pada penelitian ini adalah pengetahuan,sikap ibu, dan pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak. Populasi adalah seluruh ibu-ibu yang mempunyai anak usia 3-5 tahun yang berjumlah 288 orang dengan jumlah sampel 43 orang, tehnik pengambilan sampel secara random. Penelitian dilakukan pada tanggal 2 – 28 September 2019. Data dikumpul dengan menggunakan kuesioner kemudian diolah dengan sistem komputerisasi dengan teknik analisis chi-squre.Hasil penelitian menunjukan 62,80 % responden berpengetahuan tinggi, 51,20 % responden bersikap positif tentang perkembangan anak usia 3 - 5 tahun dan 53,50 % responden ada memanfaatkan buku kesehatan ibu dan anak. Ada hubungan antara pengetahuan responden dengan pemanfaatan buku KIA, p Value = 0,001 dan ada hubungan antara antara sikap responden dengan pemanfaatan buku KIA, p Value = 0,022.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap ibu tentang perkembangan anak usia 3-5 tahun dapat mempengaruhi pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak oleh ibu. Disarankan orang tua untuk selalu memanfaatkan buku kesehatan ibu dan anak agar dapat mengetahui tahap perkembangan anaknya sehingga dapat dengan cepat memantau bila ada gangguan pada perkembangan anak. [show more]
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSTPARTUM
BLUES DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO LOLO
TAHUN 2024

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSTPARTUM
BLUES DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO LOLO
TAHUN 2024

Description:Angka kejadian postpartum blues di Indonesia antara 50%–70 dan angka kejadian depresi postpartum tercatat sebanyak 22,4% sedangkan angka kejadian Baby Blues/Post Partum Blues di Jambi yaitu sebanyak 15-20%. Berdasarkan survei awal di wilayah kerja Puskesmas Koto Lolo pada bulan Januari 2023 bahwa terdapat 5 orang ibu nifas yang mengalami tanda dan gejala dari pada post partum blues. Penelitian ini bertujuan diketahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang postpartum blues dengan kejadian postpartum blues di wilayah kerja Puskesmas Koto Lolo Tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III pada bulan Januari sampai Maret 2024 yaitu sebanyak 35 orang. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah Sampling Insidental/ Accidental Sampling diperoleh 33 orang responden. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Koto Lolo Tahun 2024 mulai dari bulan Desember 2023 sampai bulan April 2024. Dengan alat yang digunakan dalam penelitian adalah angket/kuesioner. Analisis data yang dipakai adalah chi square. Berdasarkan hasil penelitian Diketahui distribusi frekuensi pengetahuan ibu tentang postpartum blues di wilayah kerja Puskesmas Koto Lolo Tahun 2024 sebagian besar adalah kurang (45,46%), Diketahui distribusi frekuensi sikap ibu tentang postpartum blues di wilayah kerja Puskesmas Koto Lolo Tahun 2024 sebagian besar adalah positif (66,67%), Diketahui distribusi frekuensi kejadian postpartum blues di wilayah kerja Puskesmas Koto Lolo Tahun 2024 sebagian besar adalah tidak postpartum blues (69,70%%), Dari Hasil uji chi square p value = 0,000 berarti p < 0,05 hal ini menujukkan bahwa Terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang postpartum blues dengan kejadian postpartum blues di wilayah kerja Puskesmas Koto Lolo Tahun 2024, hasil uji chi square p value = 0.006 berarti p < 0,05 hal ini menujukkan bahwa Terdapat hubungan sikap ibu tentang postpartum blues dengan kejadian postpartum blues di wilayah kerja Puskesmas Koto Lolo Tahun 2024. Sehingga bagi Puskesmas agar dapat mendorong dan mengedukasi setiap ibu hamil dalam usaha mencegah terjadinya postpartum blues. [show more]
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI PEREMPUAN TEHADAP TINDAKAN SIRKUMSISI DI KORONG KAMPUNG DALAM KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM TAHUN 2020HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI PEREMPUAN TEHADAP TINDAKAN SIRKUMSISI DI KORONG KAMPUNG DALAM KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM TAHUN 2020
Description:Berdasarkan data UNICEF pada tahun 2017, salah satu lembaga WHO yang peduli terhadap kondisi kesehatan dan perlindungan anak mengungkapkan, saat ini sebanyak 50 juta anak perempuan di bawah usia 15 tahun masih beresiko mengalami praktik sunat perempuan. Di Indonesia sunat pada anak perempuan banyak dilakukan di Provinsi Jawa Barat (14,7%), Provinsi Sumatera Utara (8,1%), dan Jawa Timur (7,3%). Sirkumsisi perempuan di Sumatera Barat diyakini sebagai bahagian dari kewajiban agama, berdasarkan data diperoleh bahwa lebih dari 70 persen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu yang mempunyai bayi perempuan terhadap tindakan sirkumsisi di Korong Kampung Dalam Kecamatan V Koto Kampung Dalam Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik. Lokasi PenelitianKorong Kampung Dalam Kecamatan V Koto Kampung Dalam dan dilaksanakan pada bulan Februari 2020. Sampel adalah ibu yang mempunyai bayi perempuan yaitu sebanyak 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu (52,5%) memiliki tingkat pengetahuan yang rendah. Sebagian besar ibu (60%) bersifat negatif. Sebagian besar ibu (77,5%) melakukan tindakan sirkumsisi pada bayi perempuan. Terdapat hubungan pengetahuan ibu yang mempunyai bayi perempuan dengan tindakan sirkumsisi. Terdapat hubungan sikap ibu yang mempunyai bayi perempuan dengan tindakan sirkumsis. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan pelayanan, baik berupa penyuluhan- penyuluhan tentang sirkumsisi secara keseluruhan maupun pemberian leaflet-leaflet mengenai sirkumsisi. Metode penyuluhan hendaknya lebih variatif dan lebih komunikatif sehingga informasi yang disampaikan bisa lebih mudah dipahami oleh masyarakat [show more]
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN IMPLEMENTASI NAGARI SIAGA DI KECAMATAN SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2020HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN IMPLEMENTASI NAGARI SIAGA DI KECAMATAN SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2020
Description: Salah satu kunci keberhasilan Desa Siaga adalah keaktifan kader. Berdasarkan data dari 316 kader kesehatan yang berada di kecamatan Sungai Rumbai, terdapat 14 kader yang tidak aktif. Hal ini dikarenakan partisipasi kader yang bersifat sukarela sehingga tidak menjamin kader tersebut melaksanakan fungsinya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Hubungan Pengetahuan dan sikap Kader Dengan Implementasi Nagari Siaga di Kecamatan Sungai Rumbai tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain survey analitik, melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ada 132 kader menggunakan teknik proportional random sampling dan pengambilan sample secara simple random sampling. Penelitian telah dilakukan pada bulan April tahun 2020 di kecamatan Sungai Rumbai dengan alat ukur yang di gunakan adalah kuesioner dan analisa data secarau univariat dan bivariat dengan pengujian statistic chi-square. Hasil analisa univariat responden yang berpengetahuan kurang 73 (55.3%), sikap negative 76 (57.6%), implementasi nagari siaga yang kurang baik 70 (53%). Hasil analisa bivariat ada hubungan pengetahuan dengan implementasi nagari siaga dengan p_value 0.001 dan sikap kader nilai p_value 0.004.Kesimpulan dari penelitian ini pengetahuan dan sikap kader berhubungan dengan implementasi nagari siaga. Diharapkan kepada kader agar dapat meningkatkan sikap postif kader dalam implementasi nagari siaga, dan perlu ditingkatkan sosialisasi dan penyuluhan pada kader. [show more]
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN
TINGKAT KECEMASAN DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG ASAI TAHUN 2021
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN
TINGKAT KECEMASAN DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG ASAI TAHUN 2021
Description:Gangguan jiwa merupakan keadaan yang tidak normal baik fisik maupun mental yang dapat menjadi sumber stres bagi anggota keluarga. Jumlah pasien gangguan jiwa sebanyak 75 orang pada tahun 2021 di Wilayah kerja Puskesmas batang asai dengan jumlah tersebut pasien gangguan jiwa berada pada posisi ketiga dengan jumlah pasien 75 orang di Wilayah Kerja Puskesmas batang asai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga dengan tingkat kecemasan dalam merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.Penelitan ini menggunakan metode corelatif study. Hasil uji statistik diperoleh nilai ρ value = 0,004 (ρ<0,01), maka ada hubungan sikap dengan tingkat kecemasan dalam merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Kesimpulan dari penelitian ini adanya Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Wilayah Kerja Puskesmas Batang Asai 2021. Disarankan bagi peneliti selanjutnya dapat meningkatkan pengetahuan sikap dan tingkat kecemasanmasyarakat tentang pentingnya merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. [show more]
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG TRIPLE ELIMINASI DENGAN PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINASI DI UPT PUSKESMAS KOTO BESAR KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2020HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG TRIPLE ELIMINASI DENGAN PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINASI DI UPT PUSKESMAS KOTO BESAR KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2020
Description:Penderita HIV secara global pada akhir tahun 2015 mencapai 36,7 juta(34,0 juta-39,8 juta) orang di seluruh dunia dengan 2,1 juta (1,8 juta-2,4 juta) diantaranya merupakan kasus baru yang terinfeksi HIV. kasus HIV 628 kasus, AIDS 347 kasus dan di Sumatera Barat pada tahun 2019 kasus HIV ada 519 kasus dan AIDS ada 245 kasus, Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 2018, kasus ibu hamil positif Hbsag yaitu 80 orang, Positif Sifilis 50 orang dan Positif HIV AIDS 0 orang dari 2000 ibu hamil yang diperiksa Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur tentang Triple Eliminasi dengan Pemeriksaan Triple Eliminasi (HIV, Sifilis, dan Hepatitis B) di UPT Puskesmas Koto Besar kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya Pada tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah Wanita Usia Subur. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini Total Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95 %.Sebanyak 14 responden (46,7%) memiliki pengetahuan baik dan 16 responden (53,3%) memiliki pengetahuan kurang baik, sedangkan 12 responden (40%) memiliki sikap positif dan 18 responden (60%) memiliki sikap yang negatif. Uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p-value = 0,011; OR = 10,833), sikap (p-value = 0,013; OR = 10,500) dengan pemeriksaan triple eliminasi. Diharapkan Kepada Wanita Usia Subur yang ingin menikah agar dapat melakukan pemeriksaan triple eliminasi sehingga penularan penyakit dapat dicegah secara dini. Bagi tenaga Kesehatan terutama Bidan agar dapat memberikan penyuluhan dan memperbanyak media informasi tentang pentingnya pemeriksaan triple eliminasi untuk wanita usia subur guna memutus mata rantai penularan dari ibu ke anaknya. [show more]