Hubungan Pengetahuan Dengan Kecemasan Mahasiswa S1 Keperawatan Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi Terhadap Penularan Covid-19 Pada Tahun 2020 | Hubungan Pengetahuan Dengan Kecemasan Mahasiswa S1 Keperawatan Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi Terhadap Penularan Covid-19 Pada Tahun 2020 | | |
|
|
Description:Virus corona atau covid-19 merupakan keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia. Dari data laboratorium riset penyakit FK UNAND menyebutkan bahwa dari bulan maret sampai bulan juli 2020 sudah terkonfirmasi pasien yang positif covid-19 sebanyak 849 orang. Kecemasan (anxiety) adalah keadaan emosi yang muncul saat individu sedang stress, dan ditandai oleh perasaan tegang, pikiran yang membuat individu merasa khawatir dan respon fisik .Pengetahuan adalah suatu hasil rasa ingin tahu melalui proses sensoris, terutama mata dan telinga terhadap objek tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan dengan kecemasan mahasiswa s1 keperawatan Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi terhadap penularan covid-19 pada tahun 2020. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ada 76 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan total sampling dan pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar kuesioner serta diolah dengan komputerisasi. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini 26 responden dengan pengetahuan kurang baik, 18 responden memiliki kecemasan sedang dan dari 50 responden dengan pengetahuan baik 9 responden memiliki kecemasan berat. Hasil uji statistik hubungaan antara pengetahuan dengan kecemasan mahasiswa s1 keperawatan Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi tahun 2020 diperoleh nilai p-value 0,205 (p<0,05) artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan mahasiswa S1 keperawatan Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi tahun 2020. Berdasarkan penelitian ini diharapkan kepada responden yang berada di Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi agar mengikuti prosedur yang telah ditetapkan pemerintah. [show more]
|
|
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR (BBL) DI RUMAH SAKIT HAJI ABDOEL MADJID BATOE KABUPATEN BATANGHARI TAHUN 2020 | HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR (BBL) DI RUMAH SAKIT HAJI ABDOEL MADJID BATOE KABUPATEN BATANGHARI TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:
Pengetahuan ibu postpartum tentang manfaat kolostrum sangatlah penting. Kolostrum
sebagai gizi terbaik bagi bayi karena komposisi zat-zat gizi didalamnya secara optimal
mampu menjamin pertumbuhan tubuh bayi. Hasil survei awal di RSUD Abdoel Madjid
Batoe Kabupaten Batanghari ditemukan sebagian besar ibu postpartum tidak
memberikan kolostrumnya. Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan pengetahuan
ibu postpartum tentang pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Haji
Abdoel Madjid Batoe Kabupaten Batanghari Tahun 2020. Jenis penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif, pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan
dengan cara random sampling yaitu secara simple random sampling yaitu sebanyak 68
responden. Dari hasil penelitian didapatkan data 60 responden (88,2%) responden yang
memberikan kolostrum pada bayinya dan mayoritas responden memiliki pengetahuan
baik sebanyak 59 responden (86,8%), kemudian dilakukan penghitungan nilai statistik
chi square didapatkan p-value = 0.000 nilai p hitung lalu dibandingkan dengan nilai p <
0,05 hasilnya Ho ditolak. Kesimpulan dari pembahasan yakni ada hubungan
pengetahuan pada ibu post partum tentang manfaat kolostrum dengan pemberian
kolostrum pada bayi baru lahir. Oleh karena itu ibu post partum sebaiknya memberikan
ASI pertama atau kolostrum sedini mungkin pada bayinya. dan diharapkan bidan
sebagai tenaga kesehatan melakukan penyuluhan secara kontinue tentang manfaat
kolostrum kepada ibu. [show more]
|
|
HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN TENTANG TANDA GEJALA STROKE DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN STROKE DI IGD RSOMH BUKITTINGGI TAHUN 2024 | HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN TENTANG TANDA GEJALA STROKE DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN STROKE DI IGD RSOMH BUKITTINGGI TAHUN 2024 | | |
|
|
Description:Gejala-gejala awal stroke perlu dikenali agar penanganan stroke secara dini dapat dilakukan dengan baik dimulai dari penanganan pra hospital yang cepat dan tepat. Keberhasilan penanganan stroke akut dimulai dari pengetahuan masyarakat dan petugas kesehatan, bahwa stroke merupakan keadaan gawat darurat sehingga penanganan stroke dapat dilakukan secepat mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Bagaimana Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang Tanda Gejala Stroke dengan Tingkat Keparahan Pasien Stroke di IGD RSOMH Bukittinggi tahun 2024”. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan design cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah jumlah pasien di IGD RSOMH Bukittinggi pada rata-rata per bulan tahun 2024 yaitu 404 orang. Dengan sampel sebanyak 81 orang responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accedental Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan yaitu kusioner Stroke Regocnition Quesstionnaire (SRQ) dengan SKAT dan National Institutes of Scale (NIHSS) dengan analisa univariat dan bivariat. Diketahui bahwa lebih Sebagian responden yaitu sebagian responden yaitu sebanyak 56 orang (69,1%) dengan pengetahuan keluarga kategori baik, sebagian responden yaitu sebanyak 40 orang (49,4%) dengan keparahan stroke ringan. Adanya hubungan antara pengetahuan Keluarga dengan keparahan pasien stroke p_value=0,000 dengan nilai r=0503 tingkat kolerasi kategori sedang. Kesimpulan keluarga mengetahui tanda gejala stroke hanya saja tidak terlalu menerapkanya. Saran diharapkan pihak pelayanan kesahatan untuk memberikan perhatian lebih seperti memberikan pengetahuan atau memantau keparahan pada pasien stroke dalam masyarakat agar tidak terjadi keparahan yang berat pada pasien stroke nantinya [show more]
|
|
HUBUNGAN PENGETAHUAN LANSIA DI ATAS 60 TAHUN DENGAN MOTIVASI BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020 | HUBUNGAN PENGETAHUAN LANSIA DI ATAS 60 TAHUN DENGAN MOTIVASI BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020 | | |
|
|
Description: Posyandu lansia merupakan pos pelayanan terpadu untuk masyarakat lansia di wilayah
tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan. Kegiatan posyandu lansia yang diadakan secara rutin setiap bulan
ternyata tidak selalu dihadiri oleh para lansia. Faktor pengetahuan lansia merupakan faktor
yang penting yang dapat mempengaruhi agar lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia
secara aktif. Kurangnya pengetahuan lansia dapat mengakibatkan lansia menjadi tidak
aktif dalam mengikuti kegiatan posyandu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan tingkat pengetahuan lansia yang berkunjung ke posyandu lansia di wilayah kerja
puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020. Desain penelitian ini adalah
berbentuk survei analitik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan cross sectional dan analisis data menggunakan uji Chi Square. Data diolah
menggunakan program SPSS versi 16 dengan p value 0,05. Sampel penelitian adalah 44
lansia. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan tentang posyandu lansia
dan daftar hadir responden selama 1 tahun terakhir. Hasil penelitian diketahui bahwa 12
responden lansia memiliki pengetahuan lansia tinggi (27,273%), dan 32 responden lansia
memiliki pengetahuan rendah (72,727%). Hasil uji statistik korelasi antara pengetahuan dan
keaktifan diketahui nilai p value (0,014) sehingga diperoleh kesimpulan ada hubungan
antara pengetahuan lansia dengan motivasi lansia berkunjung ke posyandu lansia di wilayah
kerja Puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020. Dengan hasil
penelitian ini diharapkan kader kesehatan dapat memberikan penyuluhan kepada lansia
tentang pentingnya mengikuti posyandu lansia. [show more]
|
|
HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA S1 KEPERAWATAN TENTANG CARA CUCI TANGAN DENGAN PERILAKU CUCI TANGAN SEBAGAI PENCEGAHAN COVID-19 DI INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI TAHUN 2020 | HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA S1 KEPERAWATAN TENTANG CARA CUCI TANGAN DENGAN PERILAKU CUCI TANGAN SEBAGAI PENCEGAHAN COVID-19 DI INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Corona virus (Covid-19) telah di identifikasi sebagai penyebab terjangkitnya penyakit saluran pernafasan yang ditularkan melalui percikan air liur pasien Covid- 19. Salah satu faktor yang perlu di perhatikan untuk pencegahannya yaitu pengetahuan tentang mencuci tangan. Mencuci tangan dengan sabun merupakan cara yang tepat sesuai kesehatan. Maka usaha yang paling sederhana untuk menegakkan pilar hidup sehat gemar mencuci tangan. Usaha yang dianggap sepele ini ternyata dapat berkontribusi penting pada upaya pencegahan covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan mahasiswa S1 keperawatan tentang cara cuci tangan dengan prilaku cuci tangan sebagai pencegahan covid-19. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain korelasional dan pendekatan cross sectional. Total populasi pada penelitian ini yaitu 76 responden. Tekni pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Data dianalisis mengunakan Uji Chi-Square dan di olah secara komputerisasi. Hasil penelitian dari 76 responden didapatkan 49 responden diperoleh 37 (78,7%) responden memiliki pengetahuan kurang baik yang memiliki perilaku tidak sesuai SOP, sedangkan 17 (58,9%) responden yang memiliki perilaku sesuai SOP dengan pengetahuan mahasiswa yang baik. Hasil chi square didapat p= 0,002 (p<0,005). dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan mahasiswa dengan perilaku cuci tangan untuk pencegahan Covid-19. Disarankan kepada mahasiswa lebih memperhatikan perilaku cuci tangan agar bisa mencegah penyebaran Covid-19. [show more]
|
|
HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN UPAYA
PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI KOTA
PADANG PANJANG PADA TAHUN 2020 | HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN UPAYA
PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI KOTA
PADANG PANJANG PADA TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:ABSTRAK Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernafasan. Penyakit karena infeksi virus ini di sebut covid-19. Upaya pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang baik dari seluruh elemen termasuk masyarakat sebagai dasar dalam menunjukkan perilaku pencegahan covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat dengan upaya pencegahan covid-19 di Kota Padang Panjang pada tahun 2020. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ada 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan proposional stratified random sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner serta diolah dengan komputerisasi. Data dianalisis menggunakan uji chi-Square dengan hasil 19 responden (19%) memiliki pengetahuan kurang baik, 31 responden (31%) memiliki upaya pencegahan yang negatif. Sedangkan 15 responden (18,5%) memiliki pengetahuan yang tinggi tetapi upaya pencegahannya negatif, dan terdapat 16 responden (84,2%) dengan pengetahuan yang rendah dan upaya pencegahan yang negatif. Hasil uji statistik pengetahuan masyarakat dengan upaya pencegahan diperoleh nilai p= 0,000 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan masyarakat dengan upaya pencegahan penularan covid-19. Disarankan kepada masyarakat agar tetap menjaga dan meningkatkan upaya pencegahan penularan covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan yaitu selalu menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) dalam kehidupan sehari-hari. [show more]
|
|
HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN
PELAKSANAAN SENAM KAKI DIABETIK DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GUGUAK PANJANG
TAHUN 2023
| HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN
PELAKSANAAN SENAM KAKI DIABETIK DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GUGUAK PANJANG
TAHUN 2023
| | |
|
|
Description:Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan gula darah seseorang yang melebihi batas normal. Pengetahuan masyarakat mengenai penyakit diabetes melitus sangat dibutuhkan sebagai pondasi masyarakat dalam menunjukan perilaku pencegahan diabetes melitus. Salah satu pengetahuan bagi penderita diabetes adalah senam kaki diabetik. Pasien diabetes perlu mendapat informasi yang baik, Sehingga pasien mampu melakukan latihan senam kaki untuk mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien diabetes melitus dengan pelaksanaan senam kaki diabetik diwilayah kerja Puskesmas Guguak Panjang tahun 2023. Desain penelitian ini adalah penelitian korelasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes di Puskesmas Guguak Panjang tahun 2023. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 72 responden dari 259 populasi dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner kemudian analisis dengan uji chi-square. Intrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner, waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2023 s/d Agustus 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pasien diabetes melitus berkategori baik sebanyak 50 responden (69,4%). Pelaksanaan senam kaki diabetik mayoritas baik sebanyak 47 responden (65,3%). Pada uji chi-square diperoleh nilai p sebesar 0,019 dimana, p≤0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien diabetes melitus dan pelaksanaan senam kaki diabetik di wilayah kerja Puskesmas Guguak Panjang. Dengan penelitian ini diharapkan Perawat sebagai garda terdepan bagi pasien dalam menerima pelayanan pengobatan untuk selalu mengoptimalkan penyampaian informasi kepada pasien agar lebih aware tentang penyakit yang diderita dan kegiatan yang dapat dilakukan pasien dirumah guna membantu pengobatan dan memiliki dukungan untuk sembuh. [show more]
|
|
HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA HIPERTENSI DENGAN KEPATUHAN MEMINUM OBAT PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS RASIMAH AHMAD TAHUN 2018 | HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA HIPERTENSI DENGAN KEPATUHAN MEMINUM OBAT PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS RASIMAH AHMAD TAHUN 2018 | | |
|
|
Description:
Hipertensi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah
arteri secara terus menerus lebih dari satu periode. Hipertensi merupakan masalah
kesehatan global yang membutuhkan perhatian karena dapat menyebabkan kematian
utama di negara-negara maju maupun negara berkembang. Tahun 2020 sekitar 1,56
miliar orang dewasa akan hidup dengan hipertensi. Hipertensi membunuh hampir 8
miliyar orang setiap tahun di dunia dan hampir 1,5 juta orang setiap tahunnya di
kawasan Asia Timur-Selatan. diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus pada tahun
2025 atau sekitar 29% dari total penduduk dunia menderita hipertensi. Prevalensi
hipertensi Sumatera Barat adalah 22,6%. Tujuan penelitian ini untuk melihat
hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan meminum obat pad pasien
hipertensi di Puskesmas Rasimah Ahmad tahun 2018. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi
dala penelitian ini berjumlah 135 kasus dengan jumlah sampel didapatkan sebanyak
57. Data dianalisis menggunakan uji chi square (CI 95%, a = 0.05). Hasil penelitian
ditemukan responden yang tingkat pengetahuannya sedang ada sebanyak 30 orang
(52.6%), responden yang tingkat kepatuhan meminum obat rendah ada sebanyak 27
orang (47.7%). Analisis bivariat antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan
responden meminum obat diperoleh nilai p= 0.006 (p<0.05). Berdasarkan hasil diatas
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat
pengetahua dengan tingkat kepatuhan responden meminum obat hipertensi di
Puskesmas Rasimah Ahmad tahun 2018. Diharapkan kepada masyarakat untuk selalu
memperhatikan maslah kesehatan dan terus mengontrol tekanan darah ke puskesmas
dan diharapkan juga agar masyarakat untuk dapat meningkatkan kepatuhannya dalam
meminum obat hipertensi. [show more]
|
|
hubungan pengetahuan sikap dan peran petugas kesehatan dengan penggunaan alat kontrasepsi implan pada wanita usia subur dijorong air mancur desa sarosoh kecamatan duo koto kabupaten pasaman barat tahun 2023 | hubungan pengetahuan sikap dan peran petugas kesehatan dengan penggunaan alat kontrasepsi implan pada wanita usia subur dijorong air mancur desa sarosoh kecamatan duo koto kabupaten pasaman barat tahun 2023 | | |
|
|
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 DI RUMAH SAKIT HAJI ABDOEL MADJID BATOE KABUPATEN BATANGHARI | HUBUNGAN PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 DI RUMAH SAKIT HAJI ABDOEL MADJID BATOE KABUPATEN BATANGHARI | | |
|
|
Description:Pandemi covid 19 telah menjangkit di lebih dari 215 negara di dunia termasuk
Indonesia. Jumlah kasus baru di Indonesia setiap harinya masih ditemukan dengan
angka yang fluktuatif.Angka kematian juga masih terus terjadi walaupun
diimbangi dengan jumlah kesembuhan pasien. Perawat sebagai tenaga kesehatan
yang memiliki tanggung jawab utama dalam pelayanan keperawatan serta
pelaksanaan asuhan keperawatan yang holistic dan komprehensif dituntut
memiliki pengetahuan yang tinggi dalam profesi keperawatan termasuk
pencegahan terhadap kejadian Covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan desain analitik korelasi. Sampel berjumlah 133 responden yang
diambil dengan cara random melalui aplikasi google form yang disebar melalui
whatsap kepada tenaga kesehatan. Hasil analisis bivariat untuk menguji hubungan
pengetahuan dan perilaku tenaga kesehatan dalam pencegahan covid-19 dengan
uji Chi-Square yang memberikan nilai p=0,000 (<0,05). Artinya ada hubungan
pengetahuan dan perilaku tenaga kesehatan dalam pencegahan covid-19. Tingkat
pengetahuan tenaga kesehatan tentang pencegahan Covid-19 berada pada kategori
tinggi. Perilaku tenaga kesehatan tentang pencegahan Covid-19 berada pada
kategori tinggi. Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku tenaga
kesehatan dalam pencegahan covid-19. Saran diperlukan penelitian lebih lanjut
dengan penambahan variabel dan melibatkan unsur yang berhubungan langsung
dengan covid 19. [show more]
|
|