KEAMANAN SISTEM TERTANAM (Embedded System Security)

KEAMANAN SISTEM TERTANAM (Embedded System Security)

Keamanan sistem tertanam (embedded system security) merupakan aspek krusial
dalam pengembangan perangkat yang terintegrasi dengan fungsi tertentu, seperti perangkat
IoT, kendaraan, dan sistem kontrol industri. Dengan meningkatnya konektivitas perangkat,
risiko serangan siber juga semakin tinggi, sehingga penting untuk melindungi sistem ini dari
potensi ancaman. Sistem tertanam sering kali memiliki sumber daya terbatas, baik dari segi
pemrosesan maupun penyimpanan, yang membuat penerapan solusi keamanan yang
kompleks menjadi tantangan. Selain itu, kesulitan dalam melakukan pembaruan dan patching
perangkat lunak dapat menyebabkan kerentanan yang tidak teratasi. Oleh karena itu, strategi
keamanan yang efektif harus diterapkan sejak tahap desain, termasuk penggunaan enkripsi
untuk melindungi data, mekanisme autentikasi yang kuat, serta monitoring untuk mendeteksi
intrusi. Pembaruan perangkat lunak secara berkala juga sangat penting untuk menutup celah
keamanan. Dengan pendekatan yang proaktif dan komprehensif terhadap keamanan,
pengembang dan pengguna dapat menjaga integritas dan keandalan sistem tertanam, serta
melindungi mereka dari ancaman yang semakin kompleks.
Keamanan sistem tertanam atau embedded system security merujuk pada
perlindungan terhadap ancaman terhadap sistem yang terintegrasi ke dalam perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) yang khusus dibuat untuk melakukan tugas
tertentu. Sistem ini sering ditemukan dalam berbagai aplikasi, mulai dari kendaraan pintar
hingga peralatan medis, dan memainkan peran penting dalam keamanan data, privasi
pengguna, dan operasional yang stabil.

Agus Wibowo

Yayasan Prima Agus Teknik