EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN IVA TERHADAP PENGETAHUAN IBU PASANGAN USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DIWILAYAH PUSKESMAS PEMBANTU KINAWAI TAHUN 2019
Description
Kanker serviks merupakan penyakit pembunuh perempuan nomor 2
setelah kanker payudara dan diperkirakan 270.000 wanita meninggal tiap
tahunnya. Hal ini dikarenakan masih rendahnya pengetahuan ibu PUS tentang
kanker serviks, padahal kanker serviks dapat dideteksi melalui pemeriksaan
inspeksi visual asam asetat (IVA) dengan menggunakkan asam asetat 3-5%. Pada
permukaan mulut Rahim dan dalam 1 menit pada lesi pra kanker setelah dioles
akan terlihat bercak putih yang disebut aceto white epithelium. Pemeriksaan ini
sangat sederhana dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Dari 23 puskesmas
yang ada di Tanah Datar Puskesmas Rambatan I termasuk yang sedikit
pencapaian skrining IVA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas
pendidikan kesehatan IVA terhadap pengetahuan ibu pasangan usia subur tentang
kanker serviks. Metode penelitian quasi eksperimen dengan desain one group pre
test-post test. Penelitian dilakukan di wilayah puskesmas pembantu kinawai pada
bulan september tahun 2019. Populasi adalah ibu PUS yang berumur 15-49 tahun
dengan jumlah sampel 33 orang, pengambilan sampel random sampling.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan dianalisa dengan uji Wilcoxon.
Hasil univariat diketahui pengetahuan ibu sebelum pendidikan kesehatan mean
19,30 dan sesudah pendidikan kesehatan mean 22,55. Hasil bivariate terdapat
efektifitas pendidikan kesehatan IVA terhadap pengetahuan ibu PUS tentang
kanker serviks ( p=0,0005 ). Diharapkan pada petugas puskesmas agar
memberikan pendidikan kesehatan pada ibu PUS tentang deteksi dini kanker
serviks melalui IVA.
setelah kanker payudara dan diperkirakan 270.000 wanita meninggal tiap
tahunnya. Hal ini dikarenakan masih rendahnya pengetahuan ibu PUS tentang
kanker serviks, padahal kanker serviks dapat dideteksi melalui pemeriksaan
inspeksi visual asam asetat (IVA) dengan menggunakkan asam asetat 3-5%. Pada
permukaan mulut Rahim dan dalam 1 menit pada lesi pra kanker setelah dioles
akan terlihat bercak putih yang disebut aceto white epithelium. Pemeriksaan ini
sangat sederhana dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Dari 23 puskesmas
yang ada di Tanah Datar Puskesmas Rambatan I termasuk yang sedikit
pencapaian skrining IVA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas
pendidikan kesehatan IVA terhadap pengetahuan ibu pasangan usia subur tentang
kanker serviks. Metode penelitian quasi eksperimen dengan desain one group pre
test-post test. Penelitian dilakukan di wilayah puskesmas pembantu kinawai pada
bulan september tahun 2019. Populasi adalah ibu PUS yang berumur 15-49 tahun
dengan jumlah sampel 33 orang, pengambilan sampel random sampling.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan dianalisa dengan uji Wilcoxon.
Hasil univariat diketahui pengetahuan ibu sebelum pendidikan kesehatan mean
19,30 dan sesudah pendidikan kesehatan mean 22,55. Hasil bivariate terdapat
efektifitas pendidikan kesehatan IVA terhadap pengetahuan ibu PUS tentang
kanker serviks ( p=0,0005 ). Diharapkan pada petugas puskesmas agar
memberikan pendidikan kesehatan pada ibu PUS tentang deteksi dini kanker
serviks melalui IVA.
Creator
Publisher
institut kesehatan primanusantara bukittinggi
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
WESTI , “EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN IVA TERHADAP PENGETAHUAN IBU PASANGAN USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DIWILAYAH PUSKESMAS PEMBANTU KINAWAI TAHUN 2019,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2633.