Hubungan Stress Dengan Kelancaran ASI Pada Ibu Bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I Kabupaten Tanah Datar Tahun 2022
Description
Dampak bayi tidak diberikan ASI pada bulan pertama yaitu dapat meningkatkan
1/3 kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), 50% kejadian diare
meningkat, dan 58% penyakit usus parah pada bayi prematur. Kegagalan dalam
proses menyusui antara lain karena faktor perubahan sosial budaya, faktor
psikologis, faktor fisik ibu, meningkatnya promosi susu formula, faktor petugas
kesehatan, makanan ibu, berat badan lahir bayi, penggunaan alat kontrasepsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Stress Dengan Kelancaran
ASI Pada Wanita Bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I Kabupaten
Tanah Datar Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Januari Tahun 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I. Populasi
penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 1-6 bulan di
Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I sebanyak 51 orang. Dengan jumlah
sampel sebanyak 51 orang dan teknik pengambilan sampel secara Total Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh (68, 6%) ibu menyusui
mengalami stres ringan dan lebih dari separuh (74,5%) ibu menyusui dengan ASI
lancar. Pada uji chi square didapatkan hasil bahwa p value=0,001, dimana p<0,05.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Stress Dengan Kelancaran
ASI Pada Wanita Bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I Kabupaten
Tanah Datar Tahun 2023. Kelancaran produksi ASI dapat ditingkatkan dengan
menigkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepercayaan diri ibu tentang pentingnya
menyusui. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan
dan memotivasi ibu dan keluarga dengan memberikan penyuluhan tentang faktor-
faktor yang dapat menimbulkan stress pada ibu.
1/3 kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), 50% kejadian diare
meningkat, dan 58% penyakit usus parah pada bayi prematur. Kegagalan dalam
proses menyusui antara lain karena faktor perubahan sosial budaya, faktor
psikologis, faktor fisik ibu, meningkatnya promosi susu formula, faktor petugas
kesehatan, makanan ibu, berat badan lahir bayi, penggunaan alat kontrasepsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Stress Dengan Kelancaran
ASI Pada Wanita Bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I Kabupaten
Tanah Datar Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Januari Tahun 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I. Populasi
penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 1-6 bulan di
Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I sebanyak 51 orang. Dengan jumlah
sampel sebanyak 51 orang dan teknik pengambilan sampel secara Total Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh (68, 6%) ibu menyusui
mengalami stres ringan dan lebih dari separuh (74,5%) ibu menyusui dengan ASI
lancar. Pada uji chi square didapatkan hasil bahwa p value=0,001, dimana p<0,05.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Stress Dengan Kelancaran
ASI Pada Wanita Bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I Kabupaten
Tanah Datar Tahun 2023. Kelancaran produksi ASI dapat ditingkatkan dengan
menigkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepercayaan diri ibu tentang pentingnya
menyusui. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan
dan memotivasi ibu dan keluarga dengan memberikan penyuluhan tentang faktor-
faktor yang dapat menimbulkan stress pada ibu.
Creator
Publisher
institut kesehatan prima nusantara bukittinggi
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
Fuji Sriana Meissy , “Hubungan Stress Dengan Kelancaran ASI Pada Ibu Bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I Kabupaten Tanah Datar Tahun 2022,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2576.