PENGARUH PEMBERIAN JUS PEPAYA MUDA TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PENDERITA GASTRITIS KRONIS DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2021
Description
Gaya hidup yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan yang dapat
merangsang peningkatan asam lambung, seperti : asinan, cuka, sambal, serta
kebiasaan merokok dan minum alkohol, dapat meningkatkan jumlah penderita
gastritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus
pepaya muda terhadap tingkat nyeri pada penderita gastritis kronis di Wilayah
Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh. Penelitian ini adalah quasi pretest
dan posttest menggunakan rancangan one group pretest posttest. Sampel yang
diambil dalam penelitian ini adalah 16 responden dari 150 populasi dengan
menggunakan Accidental Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan
lembar observasi. Instrument yang digunakan adalah handscoon, masker, dan
lembar observasi, waktu penelitian dilakukan pada februari 2021. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebelum mendapatkan jus papaya muda terhadap tingkat
nyeri dengan rata-rata 5,06 dan sesudah diberikan jus papaya muda terhadap
tingkat nyeri dengan rata-rata 2,63. Pada uji Paired Sample T-test didapatkan hasil
bahwa p value = 0,004, bahwa ada pengaruh pemberian jus pepaya muda terhadap
tingkat nyeri pada penderita gastritis kronis di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang
Kota Sungai Penuh Tahun 2021, jus papaya muda merupakan metode yang dapat
diberikan kepada pasien untuk menurunkan tingkat nyeri, disarankan kepada
petugas kesehatan untuk memberikan edukasi tentang manfaat jus papaya muda
yang dapat menurunkan tingkat nyeri pada penderita gastritis kronis kepada
masyarakat.
merangsang peningkatan asam lambung, seperti : asinan, cuka, sambal, serta
kebiasaan merokok dan minum alkohol, dapat meningkatkan jumlah penderita
gastritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus
pepaya muda terhadap tingkat nyeri pada penderita gastritis kronis di Wilayah
Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh. Penelitian ini adalah quasi pretest
dan posttest menggunakan rancangan one group pretest posttest. Sampel yang
diambil dalam penelitian ini adalah 16 responden dari 150 populasi dengan
menggunakan Accidental Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan
lembar observasi. Instrument yang digunakan adalah handscoon, masker, dan
lembar observasi, waktu penelitian dilakukan pada februari 2021. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebelum mendapatkan jus papaya muda terhadap tingkat
nyeri dengan rata-rata 5,06 dan sesudah diberikan jus papaya muda terhadap
tingkat nyeri dengan rata-rata 2,63. Pada uji Paired Sample T-test didapatkan hasil
bahwa p value = 0,004, bahwa ada pengaruh pemberian jus pepaya muda terhadap
tingkat nyeri pada penderita gastritis kronis di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang
Kota Sungai Penuh Tahun 2021, jus papaya muda merupakan metode yang dapat
diberikan kepada pasien untuk menurunkan tingkat nyeri, disarankan kepada
petugas kesehatan untuk memberikan edukasi tentang manfaat jus papaya muda
yang dapat menurunkan tingkat nyeri pada penderita gastritis kronis kepada
masyarakat.
Creator
Publisher
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Files
Citation
ELVA SUSANTI , “PENGARUH PEMBERIAN JUS PEPAYA MUDA TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PENDERITA GASTRITIS KRONIS DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2021,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2370.