FAKTOR-FAKTOR PELAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI (PI) DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTEK MANDIRI (BPM) DI KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
Description
Tindakan pencegahan infeksi merupakan bagian esensial dari asuhan yang lengkap
diberikan kepada ibu dan bayi baru lahir dan harus dilaksanakan secara rutin dan
komprehensif pada saat memberikan Asuhan Pelayanan Kebidanan. Di kecamatan IV
Jurai Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019 dari 10 bidan, 6 bidan diantaranya sudah
menggunakan APD secara lengkap pada saat menolong persalinan dan sudah pernah
mengikuti pelatihan APN, sedangkan 4 bidan lainnya belum lengkap dalam
penggunaan APD dikarenakan kondisi pasien yang darurat. Salah satu diantara bidan
tersebut pernah mengalami luka akibat jarum suntik tetapi tidak sampai mengalami
infeksi berat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Faktor-faktor
Pelaksanaan Pencegahan Infeksi (PI) dalam Pertolongan Persalinan oleh Bidan
Praktek Mandiri (BPM). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik
dengan desain cross sectional. Dilakukan pada bulan juli-agustus 2019. Cara
pengambilan sampel yaitu dengan teknik total sampling sebanyak 40 orang Bidan
Praktek Mandiri (BPM). Data dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner dan
meminta responden untuk mengisinya, kemudian data diolah dengan komputerisasi
dan penelitian disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi (univariat) dan analisa
hubungan (bivariat). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data pengetahuan tinggi
(52,5%), motivasi tinggi (55,0%), pernah pelatihan (65,0%), dan melaksanakan PI
tidak sesuai SOP (60,0%). Berdasarkan analisis bivariat ada hubungan bermakna
antara pengetahuan, motivasi dan pelatihan Bidan Praktek Mandiri (BPM) dengan
pelaksanaan Pencegahan Infeksi.
diberikan kepada ibu dan bayi baru lahir dan harus dilaksanakan secara rutin dan
komprehensif pada saat memberikan Asuhan Pelayanan Kebidanan. Di kecamatan IV
Jurai Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019 dari 10 bidan, 6 bidan diantaranya sudah
menggunakan APD secara lengkap pada saat menolong persalinan dan sudah pernah
mengikuti pelatihan APN, sedangkan 4 bidan lainnya belum lengkap dalam
penggunaan APD dikarenakan kondisi pasien yang darurat. Salah satu diantara bidan
tersebut pernah mengalami luka akibat jarum suntik tetapi tidak sampai mengalami
infeksi berat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Faktor-faktor
Pelaksanaan Pencegahan Infeksi (PI) dalam Pertolongan Persalinan oleh Bidan
Praktek Mandiri (BPM). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik
dengan desain cross sectional. Dilakukan pada bulan juli-agustus 2019. Cara
pengambilan sampel yaitu dengan teknik total sampling sebanyak 40 orang Bidan
Praktek Mandiri (BPM). Data dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner dan
meminta responden untuk mengisinya, kemudian data diolah dengan komputerisasi
dan penelitian disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi (univariat) dan analisa
hubungan (bivariat). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data pengetahuan tinggi
(52,5%), motivasi tinggi (55,0%), pernah pelatihan (65,0%), dan melaksanakan PI
tidak sesuai SOP (60,0%). Berdasarkan analisis bivariat ada hubungan bermakna
antara pengetahuan, motivasi dan pelatihan Bidan Praktek Mandiri (BPM) dengan
pelaksanaan Pencegahan Infeksi.
Creator
Publisher
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUTE KESEHATAN
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
Riana Yorianas , “FAKTOR-FAKTOR PELAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI (PI) DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTEK MANDIRI (BPM) DI KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2284.