HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA DI JORONG KAPUAK KOTO PANJANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG BARU KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2019
Description
Hampir setengah dari seluruh kematian pada anak di bawah 5 yang
disebabkan kekurangan gizi. Diantara 17 Jorong yang terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Tanjung Baru, balita dengan status gizi kurus paling banyak
ditemukan di Jorong Kapuak Koto Panjang. Fenomena yang ditemukan di
lapangan bahwa banyak masyarakat dengan ekonomi kurang yang tidak
memperhatikan asupan gizi pada anaknya disebabkan keterbatasan mereka dalam
menyediakan makanan bergizi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan
tingkat ekonomi keluarga terhadap status gizi anak di Jorong Kapuak Koto
Panjang. Metode penelitian deskriptif corelasi dengan pendekatan cross sectional
study. Penelitian dilakukan di Jorong Kapuak Koto Panjang Wilayah Kerja
Puskesmas Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar pada bulan September 2019.
Populasi adalah seluruh balita yang terdapat di Jorong Kapuak Koto Panjang,
berjumlah 97 balita. Sampel berjumlah 78 orang, yang diambil secara simple
random sampling. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi.
Hasil univariat didapatkan 53,8 % memiliki tingkat ekonomi baik dan 79,5 %
memiliki anak dengan status gizi normal. Hasil bivariat ada hubungan tingkat
ekonomi keluarga terhadap status gizi anak (p = 0,029), dimana proporsi keluarga
dengan tingkat ekonomi kurang yang memiliki balita status gizi normal, lebih
tinggi dari keluarga dengan tingkat ekonomi baik. Artinya keluarga dengan
tingkat ekonomi baik lebih berpeluang untuk memiliki anak status gizi tidak
normal. Diharapkan pada petugas Puskesmas agar memberikan penyuluhan pada
semua keluarga yang memiliki balita tentang asupan makanan bagi balita,
sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi balita.
disebabkan kekurangan gizi. Diantara 17 Jorong yang terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Tanjung Baru, balita dengan status gizi kurus paling banyak
ditemukan di Jorong Kapuak Koto Panjang. Fenomena yang ditemukan di
lapangan bahwa banyak masyarakat dengan ekonomi kurang yang tidak
memperhatikan asupan gizi pada anaknya disebabkan keterbatasan mereka dalam
menyediakan makanan bergizi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan
tingkat ekonomi keluarga terhadap status gizi anak di Jorong Kapuak Koto
Panjang. Metode penelitian deskriptif corelasi dengan pendekatan cross sectional
study. Penelitian dilakukan di Jorong Kapuak Koto Panjang Wilayah Kerja
Puskesmas Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar pada bulan September 2019.
Populasi adalah seluruh balita yang terdapat di Jorong Kapuak Koto Panjang,
berjumlah 97 balita. Sampel berjumlah 78 orang, yang diambil secara simple
random sampling. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi.
Hasil univariat didapatkan 53,8 % memiliki tingkat ekonomi baik dan 79,5 %
memiliki anak dengan status gizi normal. Hasil bivariat ada hubungan tingkat
ekonomi keluarga terhadap status gizi anak (p = 0,029), dimana proporsi keluarga
dengan tingkat ekonomi kurang yang memiliki balita status gizi normal, lebih
tinggi dari keluarga dengan tingkat ekonomi baik. Artinya keluarga dengan
tingkat ekonomi baik lebih berpeluang untuk memiliki anak status gizi tidak
normal. Diharapkan pada petugas Puskesmas agar memberikan penyuluhan pada
semua keluarga yang memiliki balita tentang asupan makanan bagi balita,
sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi balita.
Creator
Publisher
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
Yenny , “HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA DI JORONG KAPUAK KOTO PANJANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG BARU KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2019,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 10, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2252.