EFEKTIVITAS PEMBERIAN LIDAH BUAYA (ALOEBARBADENSIS MILLER)
TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERENIUM PADA IBU NIFAS
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH
TAHUN 2019
Description
Dalam persalinan sering terjadi perlukaan pada perineum baik itu karena robekan
spontan maupun episiotomi.Di Indonesia laserasi perineum dialami oleh 75% ibu
melahirkan pervaginam. Pada tahun 2013 menemukan bahwa dari total 1951
kelahiran spontan pervaginam, 57% ibu mendapat jahitan perineum(28% karena
episiotomi dan 29% karena robekan spontan) (Depkes RI, 2013).Ruptur perineum
adalah perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi baik
menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Ruptur perineum disebabkan
paritas, jarak kelahiran, berat badan bayi, pimpinan persalinan tidak sebagaimana
mestinya, ekstraksi cunam,ekstraksi fakum, trauma alat dan episiotomi.
(sumarah,2009). Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pemberian lidah
buaya (aloe barbadensis miller) di wilayah kerja puskesmas tigo baleh dengan
sampel 12 orang ibu nifas yang mengalami luka perineum menggunakan desain
posstest only control group desaign. Setiap responden diberikan perlakuan
dengan pemberian lidah buaya (aloe barbadensis miller) sebanyak 200 gr selama
14 hari. Pengukuran dilakukan menggunakan skala reeda. Hasil dari penelitian ini
diperoleh rata-rata intervesi setelah pemberian lidah buaya (aloe barbadensis
miller) adalah 14.8333 dan nilai rata-rata yang kontrol adalah 13.6667 dan p-
value adalah 0.006 ini menunjukkan terdapat pengaruh dalam pemberian lidah
buaya (aloe barbadensis miler) pada ibu nifas dengan luka perineum.
spontan maupun episiotomi.Di Indonesia laserasi perineum dialami oleh 75% ibu
melahirkan pervaginam. Pada tahun 2013 menemukan bahwa dari total 1951
kelahiran spontan pervaginam, 57% ibu mendapat jahitan perineum(28% karena
episiotomi dan 29% karena robekan spontan) (Depkes RI, 2013).Ruptur perineum
adalah perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi baik
menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Ruptur perineum disebabkan
paritas, jarak kelahiran, berat badan bayi, pimpinan persalinan tidak sebagaimana
mestinya, ekstraksi cunam,ekstraksi fakum, trauma alat dan episiotomi.
(sumarah,2009). Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pemberian lidah
buaya (aloe barbadensis miller) di wilayah kerja puskesmas tigo baleh dengan
sampel 12 orang ibu nifas yang mengalami luka perineum menggunakan desain
posstest only control group desaign. Setiap responden diberikan perlakuan
dengan pemberian lidah buaya (aloe barbadensis miller) sebanyak 200 gr selama
14 hari. Pengukuran dilakukan menggunakan skala reeda. Hasil dari penelitian ini
diperoleh rata-rata intervesi setelah pemberian lidah buaya (aloe barbadensis
miller) adalah 14.8333 dan nilai rata-rata yang kontrol adalah 13.6667 dan p-
value adalah 0.006 ini menunjukkan terdapat pengaruh dalam pemberian lidah
buaya (aloe barbadensis miler) pada ibu nifas dengan luka perineum.
Creator
Publisher
FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
NIKA PUTRI , “EFEKTIVITAS PEMBERIAN LIDAH BUAYA (ALOEBARBADENSIS MILLER)
TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERENIUM PADA IBU NIFAS
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH
TAHUN 2019,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 10, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2238.
TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERENIUM PADA IBU NIFAS
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH
TAHUN 2019,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 10, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2238.