PERBANDINGAN PEMBERIAN AIR JAHE DENGAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMP BAM TANJUNG PANGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT
Description
Nyeri haid terjadi karena peningkatan sekresi prostaglandin F2 alfa pada
fase luteal siklus menstruasi. Salah satu dampak nyeri haid pada remaja akan
menggangu aktivitas belajar mengajar. Nyeri haid dapat ditangani dengan
manajemen nyeri non farmakologi seperti pemberian air jahe dan air kelapa muda.
Air jahe mengandung aleorosin anti rematik, anti inflamsi, dan analgesik yang
dapat menghambat kerja enzim di siklus Cyclooxygenase (COX) dan kadar
prostaglandin sedangkan air kelapa muda mengandung kalsium, magnesium dan
vitamin C yang dapat mengurangi ketegangan otot dan mengurangi rasa sakit serta
memperlancar proses peluruhan endometrium. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat perbandingan pemberian air jahe dengan air kelapa muda terhadap
penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMP BAM Tanjung Pangka Kabupaten
Pasaman Barat. Jenis penelitian ini Quasy Eksperiment dengan rancangan Two
group desiental. Populasi adalah semua remaja putri berjumlah 70 orang di
sekolah. Pengambilan sampel menggunakan teknik quasi experiment dengan
jumlah 9 orang untuk air jahe dan 9 orang untuk air kelapa muda. Pengumpulan
data menggunakan lembar observasi. Analisis univariat menunjukkan rata-rata
nyeri sebelum diberikan air jahe adalah 5,89 dan air kelapa muda 5,89. Rata-rata
nyeri menstruasi sesudah diberikan air jahe adalah 4,11dan air kelapa muda
adalah 4,33. Hasil analisis Bivariat didapatkan perbandingan pemberian air jahe
sebelum dan sesudah terhadap nyeri haid pada remaja putri (p = 0,001),
didapatkan perbandingan pemberian air kelapa muda sebelum dan sesudah
terhadap nyeri haid pada remaja putri (p = 0,005), dan perbandingan pemberian
air jahe dengan air kelapa muda terhadap nyeri haid) pada remaja putri (p =
0,555). Disimpulkan bahwa ada perbandingan pemberian air jahe dengan air
kelapa muda terhadap nyeri haid pada remaja putri, maka diharapkan kepada
pihak sekolah hendaknya melakukan kerja sama dengan tenaga kesehatan untuk
memberikan penyuluhan pada remaja putri yang mengalami nyeri haid untuk
mencoba menangani dengan memberikan air jahe ataupun air kelapa muda.
fase luteal siklus menstruasi. Salah satu dampak nyeri haid pada remaja akan
menggangu aktivitas belajar mengajar. Nyeri haid dapat ditangani dengan
manajemen nyeri non farmakologi seperti pemberian air jahe dan air kelapa muda.
Air jahe mengandung aleorosin anti rematik, anti inflamsi, dan analgesik yang
dapat menghambat kerja enzim di siklus Cyclooxygenase (COX) dan kadar
prostaglandin sedangkan air kelapa muda mengandung kalsium, magnesium dan
vitamin C yang dapat mengurangi ketegangan otot dan mengurangi rasa sakit serta
memperlancar proses peluruhan endometrium. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat perbandingan pemberian air jahe dengan air kelapa muda terhadap
penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMP BAM Tanjung Pangka Kabupaten
Pasaman Barat. Jenis penelitian ini Quasy Eksperiment dengan rancangan Two
group desiental. Populasi adalah semua remaja putri berjumlah 70 orang di
sekolah. Pengambilan sampel menggunakan teknik quasi experiment dengan
jumlah 9 orang untuk air jahe dan 9 orang untuk air kelapa muda. Pengumpulan
data menggunakan lembar observasi. Analisis univariat menunjukkan rata-rata
nyeri sebelum diberikan air jahe adalah 5,89 dan air kelapa muda 5,89. Rata-rata
nyeri menstruasi sesudah diberikan air jahe adalah 4,11dan air kelapa muda
adalah 4,33. Hasil analisis Bivariat didapatkan perbandingan pemberian air jahe
sebelum dan sesudah terhadap nyeri haid pada remaja putri (p = 0,001),
didapatkan perbandingan pemberian air kelapa muda sebelum dan sesudah
terhadap nyeri haid pada remaja putri (p = 0,005), dan perbandingan pemberian
air jahe dengan air kelapa muda terhadap nyeri haid) pada remaja putri (p =
0,555). Disimpulkan bahwa ada perbandingan pemberian air jahe dengan air
kelapa muda terhadap nyeri haid pada remaja putri, maka diharapkan kepada
pihak sekolah hendaknya melakukan kerja sama dengan tenaga kesehatan untuk
memberikan penyuluhan pada remaja putri yang mengalami nyeri haid untuk
mencoba menangani dengan memberikan air jahe ataupun air kelapa muda.
Creator
Publisher
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUTKESEHATAN
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
Fitra Susita, “PERBANDINGAN PEMBERIAN AIR JAHE DENGAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMP BAM TANJUNG PANGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 8, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2155.