PENGARUH KOMPRES EKSTRAK GAMBIR (UNCARIA) TERHADAP BALITA BATUK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI TARAB II KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2020
Description
Batuk merupakan gejala penyakit yang paling umum, prevalensinya sekitar 15% pada
anak – anak dan 20% pada orang dewasa. Satu dari sepuluh orang yang berkunjung ke
praktek dokter setiap tahunnya memiliki keluhan utama batuk. Salah satu penanganan
batuk non farmakologis yang biasanya dilakukan memberikan kompres ekstrak gambir
untuk meringankan gejala batuk pilek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
kompres ekstrak gambir (uncaria) terhadap balita batuk. Jenis penelitian ini Quasi
Eksperiment dengan pendekatan One group Pre Test and Post Test Design. Variabel
pada penelitian ini adalah frekuensi batuk pada balita sebelum dan sesudah dilakukan
kompres ekstrak gambir. Tehnik pengambilan sampel Purposive Sampling yaitu balita
dengan batuk ringan yang datang berkunjung ke Puskesmas Sungai Tarab II, yang
berjumlah 16 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 27 Januari – 6 Februari 2020.
Data dikumpul dengan menggunakan lembar observasi kemudian diolah dengan sistem
komputerisasi dengan paired sample t – test.Hasil penelitian menunjukan rata-rata
frekuensi batuk balita sebelum pemberian kompres ekstrak gambir (2,75), dan sesudah
(0,69). Terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan batuk pada balita antara sebelum dan
setelah pemberian kompres ekstrak gambir (2,06), dengan nilai p = 0,018. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh batuk pada balita yang
signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian kompres ekstrak gambir. Disarankan
agar petugas kesehatan memberikan penjelasan tentang pemberian ekstrak gambir pada
balita yang batuk pada keluarga yang mempunyai balita.
anak – anak dan 20% pada orang dewasa. Satu dari sepuluh orang yang berkunjung ke
praktek dokter setiap tahunnya memiliki keluhan utama batuk. Salah satu penanganan
batuk non farmakologis yang biasanya dilakukan memberikan kompres ekstrak gambir
untuk meringankan gejala batuk pilek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
kompres ekstrak gambir (uncaria) terhadap balita batuk. Jenis penelitian ini Quasi
Eksperiment dengan pendekatan One group Pre Test and Post Test Design. Variabel
pada penelitian ini adalah frekuensi batuk pada balita sebelum dan sesudah dilakukan
kompres ekstrak gambir. Tehnik pengambilan sampel Purposive Sampling yaitu balita
dengan batuk ringan yang datang berkunjung ke Puskesmas Sungai Tarab II, yang
berjumlah 16 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 27 Januari – 6 Februari 2020.
Data dikumpul dengan menggunakan lembar observasi kemudian diolah dengan sistem
komputerisasi dengan paired sample t – test.Hasil penelitian menunjukan rata-rata
frekuensi batuk balita sebelum pemberian kompres ekstrak gambir (2,75), dan sesudah
(0,69). Terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan batuk pada balita antara sebelum dan
setelah pemberian kompres ekstrak gambir (2,06), dengan nilai p = 0,018. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh batuk pada balita yang
signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian kompres ekstrak gambir. Disarankan
agar petugas kesehatan memberikan penjelasan tentang pemberian ekstrak gambir pada
balita yang batuk pada keluarga yang mempunyai balita.
Creator
Publisher
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
Yesi Suharti , “PENGARUH KOMPRES EKSTRAK GAMBIR (UNCARIA) TERHADAP BALITA BATUK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI TARAB II KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2020,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 11, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2136.