PENGARUH PENGOLESAN EVOO (EXTRA VIRGIN OLIVE OIL)
TERHADAP PERUBAHAN STRIAE GRAVIDARUM PADA
IBU HAMIL TRIMESTER II DI KLINIK
BINA KASIH SAROLANGUN
TAHUN 2020

PENGARUH PENGOLESAN EVOO (EXTRA VIRGIN OLIVE OIL)
TERHADAP PERUBAHAN STRIAE GRAVIDARUM PADA
IBU HAMIL TRIMESTER II DI KLINIK
BINA KASIH SAROLANGUN
TAHUN 2020

Pada masa kehamilan, terjadi banyak perubahan pada kulit yang sangat berbeda
antara satu wanita dengan wanita lain. Sebagian dari pertambahan darah mengalir
ke kulit sehingga terjadi perubahan kulit pada ibu hamil yaitu striae gravidarum,
masalah ini dapat ditangani dengan memberikan minyak Extra Virgin Olive Oil
(EVOO) dimana hal ini jarang sekali dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tentang Pengaruh Pengolesan EVOO (Extra Virgin Olive Oil)
Terhadap Perubahan Striae Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester II Di Klinik
Bina Kasih Sarolangun Tahun 2020. Metode penelitian adalah Quasy Eksperimen
dengan pendekatan One Group Pre and Post-Test Design. Populasi sebanyak 14
orang ibu hamil. Sampel dengan rumus finite sebanyak 8 orang dengan tekhnik
sampel yaitu Purposive Sampling. Dari hasil uji normalitas Saphirowilk data
berdistribusi normal sehingga uji bivariat menggunakan Paired t-Test. Hasil
penelitian didapatkan dari 8 responden rata-rata striae gravidarum pada ibu hamil
sebelum dilakukan pengolesan EVOO adalah 2,38 atau berada pada kategori
striae gravidarum tingkat II dan III. Rata-rata striae gravidarum pada ibu hamil
setelah dilakukan pengolesan EVOO menjadi 1,25 atau berada pada kategori
striae gravidarum tingkat I. Pengolesan EVOO terhadap perubahan striae
gravidarum yaitu p-value = (0,012 < 0,05). Dapat disimpulkan ada Pengaruh
Pengolesan EVOO (Extra Virgin Olive Oil) Terhadap Perubahan Striae
Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester II Di Klinik Bina Kasih Sarolangun Tahun
2020. Disarankan bahwa ibu hamil dapat mencegah angka kejadian striae
gravidarum yang parah dengan selalu menjaga dan memelihara kulit sejak awal
kehamilan sebagai bentuk pertahanan agar peregangan kulit yang berlebihan atau
striae gravidarum yang terlalu banyak bisa diatasi dan tidak terjadi selama
kehamilan.

Gita Ruthika Amy

PROGAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI

PDF