EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SKRINING
HIPOTIROID KONGENITAL (SHK) PADA BAYI
BARU LAHIR DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN DI KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2024
Description
Program Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) merupakan program yang
diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2000. Tahun
2022 Kota Bukittinggi, dari 2.413 kelahiran hidup hanya 209 bayi yang dilaksanakan
SHK, terdapat 31,4% gap antara target dan pencapaian. SHK adalah uji saring pada
bayi baru lahir untuk memilah bayi yang menderita Hipotiroid Kongenital (HK) dan
bayi yang bukan penderita. Tujuan SHK adalah menghilangkan atau menurunkan
mortalitas (kematian), morbiditas (kesakitan) dan kecacatan akibat penyakit
hipotiroid kongenital. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program
SHK pada bayi baru lahir di fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Bukittinggi Tahun
2024. Desain penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan case studies.
Informan ditetapkan secara purposive yang berjumlah 8 orang terdiri dari Dinas
Kesehatan Kota Bukittinggi, Puskesmas Mandiangin dan Puskesmas Nilam Sari.
Waktu penelitian selama bulan Agustus sampai September 2024. Pengumpulan data
melalui wawancara dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman
wawancara dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan
program SHK dipengaruhi oleh elemen input merupakan faktor pendukung
keberhasilan program meliputi sumber daya manusia cukup dan sesuai juknis,
kebijakan sudah tersedia, metode dapat melalui pemberian Komunikasi, Informasi,
Edukasi (KIE), dana harus merata baik untuk pengadaan Bahan Medis Habis Pakai
ataupun jasa pemeriksaan sampel, sarana tersedia lengkap dan lingkungan masih
kurang mendukung pelaksanaan SHK, elemen proses merupakan upaya pencapaian
program meliputi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengendalian dan penilaian, elemen output meliputi pencapaian kegiatan dimana
masih dibawah target yang ditetapkan, elemen outcome meliputi dampak
pelaksanaan program dan elemen impact meliputi harapan dari pelaksanaan program
yaitu mencegah kematian bayi baru lahir.
diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2000. Tahun
2022 Kota Bukittinggi, dari 2.413 kelahiran hidup hanya 209 bayi yang dilaksanakan
SHK, terdapat 31,4% gap antara target dan pencapaian. SHK adalah uji saring pada
bayi baru lahir untuk memilah bayi yang menderita Hipotiroid Kongenital (HK) dan
bayi yang bukan penderita. Tujuan SHK adalah menghilangkan atau menurunkan
mortalitas (kematian), morbiditas (kesakitan) dan kecacatan akibat penyakit
hipotiroid kongenital. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program
SHK pada bayi baru lahir di fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Bukittinggi Tahun
2024. Desain penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan case studies.
Informan ditetapkan secara purposive yang berjumlah 8 orang terdiri dari Dinas
Kesehatan Kota Bukittinggi, Puskesmas Mandiangin dan Puskesmas Nilam Sari.
Waktu penelitian selama bulan Agustus sampai September 2024. Pengumpulan data
melalui wawancara dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman
wawancara dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan
program SHK dipengaruhi oleh elemen input merupakan faktor pendukung
keberhasilan program meliputi sumber daya manusia cukup dan sesuai juknis,
kebijakan sudah tersedia, metode dapat melalui pemberian Komunikasi, Informasi,
Edukasi (KIE), dana harus merata baik untuk pengadaan Bahan Medis Habis Pakai
ataupun jasa pemeriksaan sampel, sarana tersedia lengkap dan lingkungan masih
kurang mendukung pelaksanaan SHK, elemen proses merupakan upaya pencapaian
program meliputi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengendalian dan penilaian, elemen output meliputi pencapaian kegiatan dimana
masih dibawah target yang ditetapkan, elemen outcome meliputi dampak
pelaksanaan program dan elemen impact meliputi harapan dari pelaksanaan program
yaitu mencegah kematian bayi baru lahir.
Creator
Publisher
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
SETRIA FRASISKA, “EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SKRINING
HIPOTIROID KONGENITAL (SHK) PADA BAYI
BARU LAHIR DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN DI KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2024,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1835.
HIPOTIROID KONGENITAL (SHK) PADA BAYI
BARU LAHIR DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN DI KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2024,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1835.