PENERAPAN TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA NY.V PENDERITA HIPERTENSI DI JORONG LAMBAH NAGARI SIANOK ANAM SUKU KEC. IV KOTO KABUPATEN AGAM TAHUN 2024
Description
Hipertensi adalah kondisi tekanan darah seseorang mengalami
peningkatan diatas normal lebih dari 120/80 mmHg, yang menyebabkan
terjadinya penyumbatan aliran darah, meningkatkan aliran darah pada tinding
pembuluh darah dan selanjutnya meningkatkan kerja jantung, sehingga kerja
jantung lebih optimal untuk memompakan darah melalui arteri yang sempit
pada pembuluh darah. Jika kondisi ini berlanjut maka akan menyebabkan
kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Penatalaksanaa hipertensi
dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu tindakan dengan obat-obatan
(farmakologis) dan tindakan non farmakologis. Tujuan dari pembuatan
KIAN ini adalah untuk menerapkan terapi non farmakologis salah satunya
adalah dengan menerapkan Terapi Relaksasi Autogenik . Tindakan terapi
Relaksasi autogenik merupakan relaksasi yang bersumber dari diri sendiri
yang dilakukan dengan mensugesti diri menggunakan kata – kata / kalimat
pendek yang bisa membuat pikiran menjadi tenang, dengan tujuan untuk
menurunkan tekanan darah. Hasil analisis yang dilakukan terhadap Ny. V,
didapatkan bahwa antara tindakan yang dilakukan secara teoritis dan
penerapan terapi relaksasi Autogenik memberikan hasil yang baik untuk
karena tekanan darah yang dialaminya bisa berangsur menurun, dari 170/90
mmHg menjadi 160/80 mmHg . Disarankan kepada masyarakat agar dapat
menerapkan terapi Relaksasi Autogenik terhadap penderita hipertensi. Karya
tulis ilmiah ini sebaiknya dapat digunakan perawat sebagai wawasan
tambahan dan acuan intervensi yang dapat diberikan pada pasien dengan
hipertensi serta dapat meneruskan terapi dan memberikan inspirasi lebih
banyak lagi dalam memberikan intervensi keperawatan pada pasien
hipertensi.
peningkatan diatas normal lebih dari 120/80 mmHg, yang menyebabkan
terjadinya penyumbatan aliran darah, meningkatkan aliran darah pada tinding
pembuluh darah dan selanjutnya meningkatkan kerja jantung, sehingga kerja
jantung lebih optimal untuk memompakan darah melalui arteri yang sempit
pada pembuluh darah. Jika kondisi ini berlanjut maka akan menyebabkan
kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Penatalaksanaa hipertensi
dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu tindakan dengan obat-obatan
(farmakologis) dan tindakan non farmakologis. Tujuan dari pembuatan
KIAN ini adalah untuk menerapkan terapi non farmakologis salah satunya
adalah dengan menerapkan Terapi Relaksasi Autogenik . Tindakan terapi
Relaksasi autogenik merupakan relaksasi yang bersumber dari diri sendiri
yang dilakukan dengan mensugesti diri menggunakan kata – kata / kalimat
pendek yang bisa membuat pikiran menjadi tenang, dengan tujuan untuk
menurunkan tekanan darah. Hasil analisis yang dilakukan terhadap Ny. V,
didapatkan bahwa antara tindakan yang dilakukan secara teoritis dan
penerapan terapi relaksasi Autogenik memberikan hasil yang baik untuk
karena tekanan darah yang dialaminya bisa berangsur menurun, dari 170/90
mmHg menjadi 160/80 mmHg . Disarankan kepada masyarakat agar dapat
menerapkan terapi Relaksasi Autogenik terhadap penderita hipertensi. Karya
tulis ilmiah ini sebaiknya dapat digunakan perawat sebagai wawasan
tambahan dan acuan intervensi yang dapat diberikan pada pasien dengan
hipertensi serta dapat meneruskan terapi dan memberikan inspirasi lebih
banyak lagi dalam memberikan intervensi keperawatan pada pasien
hipertensi.
Creator
Publisher
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA
BUKITTINGGI
BUKITTINGGI
Format
PDF
Document Viewer
Collection
Citation
ELVIA FITRI , “PENERAPAN TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA NY.V PENDERITA HIPERTENSI DI JORONG LAMBAH NAGARI SIANOK ANAM SUKU KEC. IV KOTO KABUPATEN AGAM TAHUN 2024,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1706.