ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA HIPERTENSI
DENGAN MASALAH ANSIETAS MENGGUNAKAN
INTERVENSI TERAPI RELAKSASI
OTOT PROGRESIF
Description
Hipertensi mempunyai hubungan yang erat dengan kecemasan.Masalah tersebut
dapat dicegah dengan pemberian asuhan keperawatan yang tepat pada individu
tersebut dengan meningkatkan kemampuan dan penurunan tanda dan gejala
kecemasan. Penatalaksanaan hipertensi terdiri dari terapi farmakologi dan non
farmakologi. Salah satu manajemen non farmakologis bagi pasien hipertensi
dengan kecemasan adalah relaksasi progresif. Tujuan dari teknik relaksasi adalah
mencapai keadaan relaks menyeluruh, mencakup keadaan relaks secara
fisiologisTeknik yang digunakan berdasarkan suatu rangsangan pemikiran untuk
mengurangi kecemasan dengan menegangkan sekelompok otot dan kemudian
rileks. Dari hasil wawancara yang dilakukan pada umumnya penderita hipertensi
mengatakan perasaan cemas ini membuat gelisah, mudah terkejut, takut, tidak
tenang dan jantung terasa berdebar-debar. Penderita hipertensi ini juga
mengatakan tidak mengetahui cara mengatasi kecemasan yang dialaminya.Hasil
pengkajian yang didapatkan keluhan yang dirasakan yaitu klien merasa khawatir
dengan penyakit yang dideritanya dimana klien sering bertanya tentang
penyakitnya ke petugas Puskesmas (skor 20 dikategorikan tingkat kecemasan
sedang), pada saat pengkajian klien sering bertanya apakah penyakitnya bisa
disembuhkan dan klien tampak gelisah saat diwawancara. klien mengatakan sudah
lama mengalami penyakit darah tinggi ± 10 tahun mengalami hipertensi dan
tekanan darah sering naik turun Tekanan Darah :160/90 mmHg, Suhu :36,8°C,
Nadi : 75 X /Menit dan Pernafasan : 24 X /MeniHasil evaluasi yang dilakukan
selama 1x perawatan pada klien menunjukkan tingkat kecemasan klien berkurang
menjadi skor 15 (kategori ringan) dan terjadi penurunan tekanan darah klien
menjadi 150 / 90 mmHg.
dapat dicegah dengan pemberian asuhan keperawatan yang tepat pada individu
tersebut dengan meningkatkan kemampuan dan penurunan tanda dan gejala
kecemasan. Penatalaksanaan hipertensi terdiri dari terapi farmakologi dan non
farmakologi. Salah satu manajemen non farmakologis bagi pasien hipertensi
dengan kecemasan adalah relaksasi progresif. Tujuan dari teknik relaksasi adalah
mencapai keadaan relaks menyeluruh, mencakup keadaan relaks secara
fisiologisTeknik yang digunakan berdasarkan suatu rangsangan pemikiran untuk
mengurangi kecemasan dengan menegangkan sekelompok otot dan kemudian
rileks. Dari hasil wawancara yang dilakukan pada umumnya penderita hipertensi
mengatakan perasaan cemas ini membuat gelisah, mudah terkejut, takut, tidak
tenang dan jantung terasa berdebar-debar. Penderita hipertensi ini juga
mengatakan tidak mengetahui cara mengatasi kecemasan yang dialaminya.Hasil
pengkajian yang didapatkan keluhan yang dirasakan yaitu klien merasa khawatir
dengan penyakit yang dideritanya dimana klien sering bertanya tentang
penyakitnya ke petugas Puskesmas (skor 20 dikategorikan tingkat kecemasan
sedang), pada saat pengkajian klien sering bertanya apakah penyakitnya bisa
disembuhkan dan klien tampak gelisah saat diwawancara. klien mengatakan sudah
lama mengalami penyakit darah tinggi ± 10 tahun mengalami hipertensi dan
tekanan darah sering naik turun Tekanan Darah :160/90 mmHg, Suhu :36,8°C,
Nadi : 75 X /Menit dan Pernafasan : 24 X /MeniHasil evaluasi yang dilakukan
selama 1x perawatan pada klien menunjukkan tingkat kecemasan klien berkurang
menjadi skor 15 (kategori ringan) dan terjadi penurunan tekanan darah klien
menjadi 150 / 90 mmHg.
Creator
Publisher
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKIT TINGGI
Format
PDF
Document Viewer
Collection
Citation
ZUMAIDI, “ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA HIPERTENSI
DENGAN MASALAH ANSIETAS MENGGUNAKAN
INTERVENSI TERAPI RELAKSASI
OTOT PROGRESIF,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 10, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1622.
DENGAN MASALAH ANSIETAS MENGGUNAKAN
INTERVENSI TERAPI RELAKSASI
OTOT PROGRESIF,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 10, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1622.