PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGATASI
ANSIETAS PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI
Description
Pendahuluan : Hipertensi adalah tekanan darah tinggi persisten dimana
tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Pasien
dengan ansietas memerlukan penanganan dalam menurunkan ansietasnya karena
ansietas peningkatan hormon adrenalin sehingga akan meningkatan tekanan darah,
kondisi ini membahayakan bagi penderita hipertensi. Penderita hipertensi dapat
dilakukan penanganan dengan farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi
non farmakologi yaitu penerapan relaksasi otot progresif. Tujuan : Karya Ilmiah
Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi terapi relaksasi
nonfarmakologi melalui penerapan relaksasi otot progresif pada masalah ansietas.
Metode : penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilakukan pada
Tn.D yang mengalami ansietas dengan diagnosa hipertensi. Hasil : analisis
menunjukkan ada terjadi penurunan derajat ansietas dari score HARS 25 (ansietas
sedang) menjadi score HARS 14 (ansietas ringan). Kesimpulan : Pada penelitian
ini terdapat perubahan yang signifikan dalam pemberian relaksasi otot progresif
terhadap kecemasan pada penderita hipertensi.
tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Pasien
dengan ansietas memerlukan penanganan dalam menurunkan ansietasnya karena
ansietas peningkatan hormon adrenalin sehingga akan meningkatan tekanan darah,
kondisi ini membahayakan bagi penderita hipertensi. Penderita hipertensi dapat
dilakukan penanganan dengan farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi
non farmakologi yaitu penerapan relaksasi otot progresif. Tujuan : Karya Ilmiah
Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi terapi relaksasi
nonfarmakologi melalui penerapan relaksasi otot progresif pada masalah ansietas.
Metode : penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilakukan pada
Tn.D yang mengalami ansietas dengan diagnosa hipertensi. Hasil : analisis
menunjukkan ada terjadi penurunan derajat ansietas dari score HARS 25 (ansietas
sedang) menjadi score HARS 14 (ansietas ringan). Kesimpulan : Pada penelitian
ini terdapat perubahan yang signifikan dalam pemberian relaksasi otot progresif
terhadap kecemasan pada penderita hipertensi.
Creator
Publisher
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
PDF
Document Viewer
Collection
Citation
PIPIN REZKI AMULIA , “PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGATASI
ANSIETAS PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 10, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1610.
ANSIETAS PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 10, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1610.