PENGARUH PEMBERIAN TEKHNIK DISTRAKSI DAN TEKHNIK RELAKSASI
PADA PASIEN PASCA OPERASI SECTIO CAESAREA TERHADAP TINGKAT
NYERI IBU POSTPARTUM DI RS BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN 2022.
Description
Tekhnik distraksi adalah mengalihkan perhatian klien ke hal yang lain sehingga dapat
menurunkan kewaspadaan terhadap nyeri, bahkan meningkatkan toleransi terhadap nyeri.
Tekhnik relaksasi adalah suatu tekhnik yang dapat membuat pikiran dan tubuh menjadi
rileks melalui sebuah proses yang secara progresif akan melepaskan ketegangan otot di
setiap tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian tekhnik
distraksi dan tekhnik relaksasi pada pasca operasi sactio ceasarea ibu postpartum. Desain
penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan pretest-posttest two group design.
Sample dalam penelitian ini 14 orang yakni 7 orang untuk kelompok tekhnik distraksi
dan 7 orang untuk kelompok tekhnik relaksasi. Tekhnik pengambilan sample accidental
sampling. Pengumpulan data menggunakan angket skala nyeri NRS ( Numerik Ratting
Scale ). Analisa bivariat yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji paired
sample t test. Sebelum melakukan tekhnik distraksi Didapatkan hasil rata-rata 7.00.
Sesudah melakukan tekhnik distraksi didapatkan hasil rata-rata 3.57. Sebelum
melakukan tekhnik relaksasi didapatkan hasil rata-rata 7.14. sesudah melakukan tekhnik
relaksasi didapatkan hasil rata-rata 4.14. Hasil penelitian ini diperoleh P-value 0.000 <
0.005 yang berarti tekhnik distraksi dan tekhnik relaksasi berpengaruh untuk
menurunkan intensitas nyeri.
menurunkan kewaspadaan terhadap nyeri, bahkan meningkatkan toleransi terhadap nyeri.
Tekhnik relaksasi adalah suatu tekhnik yang dapat membuat pikiran dan tubuh menjadi
rileks melalui sebuah proses yang secara progresif akan melepaskan ketegangan otot di
setiap tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian tekhnik
distraksi dan tekhnik relaksasi pada pasca operasi sactio ceasarea ibu postpartum. Desain
penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan pretest-posttest two group design.
Sample dalam penelitian ini 14 orang yakni 7 orang untuk kelompok tekhnik distraksi
dan 7 orang untuk kelompok tekhnik relaksasi. Tekhnik pengambilan sample accidental
sampling. Pengumpulan data menggunakan angket skala nyeri NRS ( Numerik Ratting
Scale ). Analisa bivariat yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji paired
sample t test. Sebelum melakukan tekhnik distraksi Didapatkan hasil rata-rata 7.00.
Sesudah melakukan tekhnik distraksi didapatkan hasil rata-rata 3.57. Sebelum
melakukan tekhnik relaksasi didapatkan hasil rata-rata 7.14. sesudah melakukan tekhnik
relaksasi didapatkan hasil rata-rata 4.14. Hasil penelitian ini diperoleh P-value 0.000 <
0.005 yang berarti tekhnik distraksi dan tekhnik relaksasi berpengaruh untuk
menurunkan intensitas nyeri.
Creator
Publisher
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
MUHAMMAD HERU AL HILAL , “PENGARUH PEMBERIAN TEKHNIK DISTRAKSI DAN TEKHNIK RELAKSASI
PADA PASIEN PASCA OPERASI SECTIO CAESAREA TERHADAP TINGKAT
NYERI IBU POSTPARTUM DI RS BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN 2022.,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1492.
PADA PASIEN PASCA OPERASI SECTIO CAESAREA TERHADAP TINGKAT
NYERI IBU POSTPARTUM DI RS BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN 2022.,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1492.