PROPOSAL
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAN AKSES INFORMASI
DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI
RUANGAN INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT
OTAK Dr Drs. MOH HATTA BUKITTINGGI
TAHUN 2022

PROPOSAL
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAN AKSES INFORMASI
DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI
RUANGAN INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT
OTAK Dr Drs. MOH HATTA BUKITTINGGI
TAHUN 2022

Ruang ICU mempunyai dampak psikologis berupa kecemasan bagi pasien
maupun keluarga. Yang menjadi sumber kecemasan di lingkungan ICU adalah
asing dengan lingkungan dan wajah baru, ruangan isolasi, kurangnya informasi
dan komunikasi antara petugas ICU dengan keluarga. (Ekwall, 2015). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui “Hubungan Komunikasi Terapeutik dan Akses
InformasI dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien di Ruang Intensive Care
Unit (ICU) Rumah Sakit Otak DR Drs. Moh Hatta Bukittinggi tahun 2021.”Jenis
penelitian ini adalah Deskriptif analitik dengan Crossectional study. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien yang dirawat di ruangan ICU pada
bulan Januari di Rumah Sakit Otak DR Drs. Moh Hatta Bukittinggi. Dengan
sampel sebanyak 35 orang responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik
Accidental sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
kuisioner dengan analisa univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa 51,4% mengatkan komunikasi terapeutik tidak baik, 51,4% akses
informasi baik, dan 42,9% kecemasan kategori sedang. Dari hasil uji statistik
(Person) diperoleh adanya hubungan antara komunikasi terapeutik dengan
kecemasan keluarga pasien dengan p_value=0,000 dengan nilai r=0,710, kolerasi
kategori tinggi. Sedangkan tidak adanya hubungan antara akses informasi dengan
kecemasan keluarga pasien dengan p_value=0,320 dengan nilai r=0,173 kolerasi
kategori lemah. Dengan kesimpulan adanya Hubungan antara komunikasi
terapeutik terhadap kecemasan keluarga pasien. Saran diharapkan bagi tenaga
kesehatan terutama yang berada di ruangan ICU agar lebih memperhatikan
komunikasi terapeutik agar tidak menimbulkan kecemasan yang berlebihan
terhadap keluarga pasien.

NOFA RIZA

INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA

pdf