EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA INTEGRATING CARD TERHADAP
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING
DI POSYANDU DEPATI PARBO PUSKESMAS LOLO
KECAMATAN BUKIT KERMAN
KABUPATEN KERINCI
TAHUN 2022
Description
Prevalensi stunting atau masalah gizi kronis di Indonesia masih tinggi yaitu 30,8%
dengan rincian balita pendek 19,3% dan balita sangat pendek 11,5%.
[3]
Sedangkan
di Kabupaten Kerinci sendiri prevalensi masalah gizi kronis atau sunting yaitu
sebesar 42%, dengan rincian balita sangat pendek 24,9% dan balita pendek
17,4%.
[4]
Menurut WHO, apabila masalah stunting di atas 20% maka merupakan
masalah kesehatan masyarakat sehingga perlu ditingkatkan pengetahuan gizi
kepada ibu khususnya ibu dengan anak yang menderita stunting sehingga terjadi
peningkatan, perbaikan pola asuh dan pola makan anak. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh efektifitas penggunaan media integrating card
terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang stunting di Posyandu Depati Parbo
Puskesmas Lolo. Desain penelitian dengan rancangan Quasi Experiment dengan
desain One group pretest-postest dengan 15 orang responden yang di ambil dengan
teknik accidental sampling. Rata-rata pengetahuan ibu balita sebelum diberikan
media integrating card adalah 54,00 dan rata-rata pengetahuan ibu balita setelah
diberikan media integrating card adalah 94,67. Perbedaan rata-rata pengetahuan
ibu balita sebelum dan sesudah diberikan media integrating card adalah 40,67.
Hasil uji statistik didapat nilai P=0,000 (P≤0,05), hal ini menunjukkan bahwa
adanya pengaruh efektifitas pemberian media integrating card dalam meningkatkan
pengetahuan ibu balita tentang stunting di Puskesmas Lolo tahun 2022. Diharapkan
dapat dilakukan upaya promosi kesehatan menggunakan media integrating card
dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting.
dengan rincian balita pendek 19,3% dan balita sangat pendek 11,5%.
[3]
Sedangkan
di Kabupaten Kerinci sendiri prevalensi masalah gizi kronis atau sunting yaitu
sebesar 42%, dengan rincian balita sangat pendek 24,9% dan balita pendek
17,4%.
[4]
Menurut WHO, apabila masalah stunting di atas 20% maka merupakan
masalah kesehatan masyarakat sehingga perlu ditingkatkan pengetahuan gizi
kepada ibu khususnya ibu dengan anak yang menderita stunting sehingga terjadi
peningkatan, perbaikan pola asuh dan pola makan anak. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh efektifitas penggunaan media integrating card
terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang stunting di Posyandu Depati Parbo
Puskesmas Lolo. Desain penelitian dengan rancangan Quasi Experiment dengan
desain One group pretest-postest dengan 15 orang responden yang di ambil dengan
teknik accidental sampling. Rata-rata pengetahuan ibu balita sebelum diberikan
media integrating card adalah 54,00 dan rata-rata pengetahuan ibu balita setelah
diberikan media integrating card adalah 94,67. Perbedaan rata-rata pengetahuan
ibu balita sebelum dan sesudah diberikan media integrating card adalah 40,67.
Hasil uji statistik didapat nilai P=0,000 (P≤0,05), hal ini menunjukkan bahwa
adanya pengaruh efektifitas pemberian media integrating card dalam meningkatkan
pengetahuan ibu balita tentang stunting di Puskesmas Lolo tahun 2022. Diharapkan
dapat dilakukan upaya promosi kesehatan menggunakan media integrating card
dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting.
Creator
Publisher
universitas prima nusantara bukittinggi
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
SUMARNI , “EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA INTEGRATING CARD TERHADAP
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING
DI POSYANDU DEPATI PARBO PUSKESMAS LOLO
KECAMATAN BUKIT KERMAN
KABUPATEN KERINCI
TAHUN 2022,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 9, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1455.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING
DI POSYANDU DEPATI PARBO PUSKESMAS LOLO
KECAMATAN BUKIT KERMAN
KABUPATEN KERINCI
TAHUN 2022,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 9, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1455.