Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Pada
Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota
Bukittinggi Tahun 2022
Description
Menurut WHO pada tahun 2014, sekitar 40% dari seluruh penduduk dunia dengan usia
lebih dari 25 tahun terdiagnosa menderita hipertensi. Riskesdas 2018 saat ini sebanyak
34,1% dimana mengalami kenaikan dari angka sebelumnya di tahun 2013 yaitu
sebanyak 25,8%. Sedangkan untuk prevalensi hipertensi di Provinsi Sumatera Barat,
tahun 2018 kota Bukittinggi berada diurutan ketiga tertinggi yaitu sebanyak 31,2 % dari
19 kota dan kabupaten yang ada di Sumatera Barat Upaya yang dilakukan penderita
hipertensi untuk menurunkan tekanan darah dapat dilakukan dengan dua jenis yaitu
terapi farmakologis dan non farmakologis seperti senam hipertensi. Pada Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan desain quasi ekperiment dengan kelompok kontril dan
intervensi masing masing 18 responden senam ini dilakukan selama 40 menit dengan
waktu 3 kali dalam 1 minggu dengan rancangan pre test-post test control grup design.
Dengan uji Wilcoxon Populasi sebanyak 143 responden teknik pengambilan sampel
secara Non Probability sampling (purposive sampling). sampel 18 responden. Penelitian
ini menggunakan uji Wilcoxon dengan menggunakan analisa univariat dan bivariate
Hasil penelitian diketahui bahwa Ada Pengaruh senam hipertensi Terhadap tekanan
darah pada lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota
Bukittinggi Tahun 2022. Diharapkan dapat menjadi bahan masukkan bagi puskesmas
untuk dapat menjaikan senam hipertensi pada lansia menjadi kegiatan rutin yang
dilakukan setiap bulannya di Puskesmas.
lebih dari 25 tahun terdiagnosa menderita hipertensi. Riskesdas 2018 saat ini sebanyak
34,1% dimana mengalami kenaikan dari angka sebelumnya di tahun 2013 yaitu
sebanyak 25,8%. Sedangkan untuk prevalensi hipertensi di Provinsi Sumatera Barat,
tahun 2018 kota Bukittinggi berada diurutan ketiga tertinggi yaitu sebanyak 31,2 % dari
19 kota dan kabupaten yang ada di Sumatera Barat Upaya yang dilakukan penderita
hipertensi untuk menurunkan tekanan darah dapat dilakukan dengan dua jenis yaitu
terapi farmakologis dan non farmakologis seperti senam hipertensi. Pada Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan desain quasi ekperiment dengan kelompok kontril dan
intervensi masing masing 18 responden senam ini dilakukan selama 40 menit dengan
waktu 3 kali dalam 1 minggu dengan rancangan pre test-post test control grup design.
Dengan uji Wilcoxon Populasi sebanyak 143 responden teknik pengambilan sampel
secara Non Probability sampling (purposive sampling). sampel 18 responden. Penelitian
ini menggunakan uji Wilcoxon dengan menggunakan analisa univariat dan bivariate
Hasil penelitian diketahui bahwa Ada Pengaruh senam hipertensi Terhadap tekanan
darah pada lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota
Bukittinggi Tahun 2022. Diharapkan dapat menjadi bahan masukkan bagi puskesmas
untuk dapat menjaikan senam hipertensi pada lansia menjadi kegiatan rutin yang
dilakukan setiap bulannya di Puskesmas.
Creator
Publisher
universitas prima nusantara bukittinggi
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
RIRI RISDAWATI, “Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Pada
Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota
Bukittinggi Tahun 2022,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 8, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1431.
Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota
Bukittinggi Tahun 2022,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 8, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1431.