Pengaruh Terapi Relaksasi Guided Imagery Terhadap
Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi
Diwilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung Kabupaten
Kerinci Tahun 2022.
Description
Hipertensi menjadi penyakit paling banyak dimiliki oleh orang di dunia. WHO
memperkirakan 1,4 miliar orang seluruh dunia memiliki hipertensi, tetapi hanya
14 % yang dapat mengontrolnya. Hipertensi termasuk 10 penyebab kematian
terbanyak di negara pendapatan menengah keatas. WHO memperkirakan 1
diantara 5 orang perempuan diseluruh dunia memiliki hipertensi. Jumlah ini lebih
besar dibandingkan kelompok laki-laki, yaitu 1 diantara 4 orang. Penelitian ini
bertujuan Untuk mengetahui Pengaruh Terapi Relaksasi Guided Imagery
Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas Sungai Tutung. Desain Penelitian Quasi-eksperimen dengan
rancangan Pre-post test dalam satu kelompok (One-grup pretest-posttest design).
Sampel pada penelitian ini sebanyak 16 pasien lansia hipertensi. Analisa univariat
dan bivariat menggunakan uji Paired sample T-test. Penelitian dilaksanakan pada
18-20 Juli 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah
Pretest sistol 150.81 mmHg diastol 91.88 mmHg. Setelah intervensi relaksasi
Guided Imagery sistol 136,30 mmHg. Kemudian diastole 80,44 mmHg. Hasil uji
statistic didapatkan nilai ρ=0,0005 (ρ< 0,05). Dapat disimpulkan Terdapat
pengaruh terapi relaksasi Guided Imagery terhadap tekanan darah pada lansia
dengan hipertensi. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sungai Tutung
Kabupaten Kerinci. Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi
puskesmas yaitu menjadi asuhan keperawatan dalam penanganan hipertensi yang
berfokus pada tindakan kuratif khususnya terhadap pengobatan hipertensi secara
non farmakologis.
memperkirakan 1,4 miliar orang seluruh dunia memiliki hipertensi, tetapi hanya
14 % yang dapat mengontrolnya. Hipertensi termasuk 10 penyebab kematian
terbanyak di negara pendapatan menengah keatas. WHO memperkirakan 1
diantara 5 orang perempuan diseluruh dunia memiliki hipertensi. Jumlah ini lebih
besar dibandingkan kelompok laki-laki, yaitu 1 diantara 4 orang. Penelitian ini
bertujuan Untuk mengetahui Pengaruh Terapi Relaksasi Guided Imagery
Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas Sungai Tutung. Desain Penelitian Quasi-eksperimen dengan
rancangan Pre-post test dalam satu kelompok (One-grup pretest-posttest design).
Sampel pada penelitian ini sebanyak 16 pasien lansia hipertensi. Analisa univariat
dan bivariat menggunakan uji Paired sample T-test. Penelitian dilaksanakan pada
18-20 Juli 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah
Pretest sistol 150.81 mmHg diastol 91.88 mmHg. Setelah intervensi relaksasi
Guided Imagery sistol 136,30 mmHg. Kemudian diastole 80,44 mmHg. Hasil uji
statistic didapatkan nilai ρ=0,0005 (ρ< 0,05). Dapat disimpulkan Terdapat
pengaruh terapi relaksasi Guided Imagery terhadap tekanan darah pada lansia
dengan hipertensi. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sungai Tutung
Kabupaten Kerinci. Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi
puskesmas yaitu menjadi asuhan keperawatan dalam penanganan hipertensi yang
berfokus pada tindakan kuratif khususnya terhadap pengobatan hipertensi secara
non farmakologis.
Creator
Publisher
universitas prima nusantara bukittinggi
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
YESFOR MAREKA , “Pengaruh Terapi Relaksasi Guided Imagery Terhadap
Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi
Diwilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung Kabupaten
Kerinci Tahun 2022.,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 8, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1383.
Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi
Diwilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung Kabupaten
Kerinci Tahun 2022.,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 8, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1383.