PENGARUH EDUKASI PIJAT BAYI PADA IBU
BALITATERHADAPKETRAMPILAN IBU DALAM
MELAKUKAN PIJAT BAYI USIA 3 – 6 BULAN DI RS AR
BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2023
Description
Data Rakerda tahun 2018 masalah tumbuh kembang anak di
Sumatera Selatan 17,2%,Prabumulih 6,6% dan Rumah Sakit AR Bunda
1%.Permasalahannya orang tua menganggap yang bertanggung jawab
untuk tumbuh kembang anak hanya petugas kesehatan dan Di Rumah
Sakit AR Bunda sudah ada program pijat bayi namun belum ada edukasi
ketrampilan ibu melakukan pijat bayi.Penelitian ini
bertujuanmengetahui Pengaruh Pelatihan Pijat Bayi
TerhadapKeterampilan Ibu Melakukan Pijat Bayi di Rumah Sakit AR
Bunda Prabumulih Tahun 2023.Desain penelitian ini menggunakan
rancanganpre experimental design dengan pendekatan onegroup
pretest-posttest design. Sebanyak 15 sampel diambil secara teknik
simple random sampling dari responden yang datang ke Rumah Sakit
AR Bunda Prabumulih. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah metode observasi dengan menggunakan alat bantu berupa daftar
tilik dilakukan dengan paired sample t-test.Waktu penelitian tanggal
23 Agustus-21 September 2023.Hasil penelitian menunjukkan
Keterampilan ibu melakukan pijat bayi sebelum dilakukanpelatihan
adalah 40,33 dan setelah dilakukan pelatihan adalah 87,13. Ada
pengaruh pelatihan pijat bayi terhadap keterampilan ibu dengan hasil uji
hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima nilai signifikansi
0,000<0,05.Sehingga dapat disimpulkan edukasi ketrampilan pijat bayi
berpengaruh terhadap keterampilan ibu melakukanpijat bayi di Rumah
Sakit AR Bunda Prabumulih.Disarankan Rumah Sakit AR Bunda
dapatmenerapkan edukasi keterampilan pijat bayi pada ibu balita.
Sumatera Selatan 17,2%,Prabumulih 6,6% dan Rumah Sakit AR Bunda
1%.Permasalahannya orang tua menganggap yang bertanggung jawab
untuk tumbuh kembang anak hanya petugas kesehatan dan Di Rumah
Sakit AR Bunda sudah ada program pijat bayi namun belum ada edukasi
ketrampilan ibu melakukan pijat bayi.Penelitian ini
bertujuanmengetahui Pengaruh Pelatihan Pijat Bayi
TerhadapKeterampilan Ibu Melakukan Pijat Bayi di Rumah Sakit AR
Bunda Prabumulih Tahun 2023.Desain penelitian ini menggunakan
rancanganpre experimental design dengan pendekatan onegroup
pretest-posttest design. Sebanyak 15 sampel diambil secara teknik
simple random sampling dari responden yang datang ke Rumah Sakit
AR Bunda Prabumulih. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah metode observasi dengan menggunakan alat bantu berupa daftar
tilik dilakukan dengan paired sample t-test.Waktu penelitian tanggal
23 Agustus-21 September 2023.Hasil penelitian menunjukkan
Keterampilan ibu melakukan pijat bayi sebelum dilakukanpelatihan
adalah 40,33 dan setelah dilakukan pelatihan adalah 87,13. Ada
pengaruh pelatihan pijat bayi terhadap keterampilan ibu dengan hasil uji
hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima nilai signifikansi
0,000<0,05.Sehingga dapat disimpulkan edukasi ketrampilan pijat bayi
berpengaruh terhadap keterampilan ibu melakukanpijat bayi di Rumah
Sakit AR Bunda Prabumulih.Disarankan Rumah Sakit AR Bunda
dapatmenerapkan edukasi keterampilan pijat bayi pada ibu balita.
Creator
Publisher
universitas prima nusantara bukiitinggi
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
DEWI ANGGRAINI, “PENGARUH EDUKASI PIJAT BAYI PADA IBU
BALITATERHADAPKETRAMPILAN IBU DALAM
MELAKUKAN PIJAT BAYI USIA 3 – 6 BULAN DI RS AR
BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2023,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1250.
BALITATERHADAPKETRAMPILAN IBU DALAM
MELAKUKAN PIJAT BAYI USIA 3 – 6 BULAN DI RS AR
BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2023,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1250.