PANEN AIR MENUAI KESEJAHTERAAN PETANI
Description
Fakta bahwa air sangat vital untuk produksi berbagai komoditas
pangan dan persawahan harus dijamin ketersediaannya
supaya penyediaan air untuk mengairi sawah tadah hujan
agar dapat ditanami lagi setelah panen pertama sehingga menjadi
lebih produktif dan karenanya dapat mendukung swasembada
pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Diperoleh indikasi bahwa sawah tadah hujan yang berpotensi
ditingkatkan intensitas pertanamannya mencapai luasan lebih
dari 4 juta hektar yang tersebar di berbagai pelosok tanah air. Pada
umumnya, sawah-sawah tersebut hanya ditanam satu kali dalam
setahun, yaitu pada musim hujan saja dan setelah panen ada yang
terus ditanami sayuran tetapi semuanya lebih sering diberakan.
Hujan sebenarnya masih turun tetapi lama harinya rata-rata 2–3
minggu kurang dari umur tanaman padi.
pangan dan persawahan harus dijamin ketersediaannya
supaya penyediaan air untuk mengairi sawah tadah hujan
agar dapat ditanami lagi setelah panen pertama sehingga menjadi
lebih produktif dan karenanya dapat mendukung swasembada
pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Diperoleh indikasi bahwa sawah tadah hujan yang berpotensi
ditingkatkan intensitas pertanamannya mencapai luasan lebih
dari 4 juta hektar yang tersebar di berbagai pelosok tanah air. Pada
umumnya, sawah-sawah tersebut hanya ditanam satu kali dalam
setahun, yaitu pada musim hujan saja dan setelah panen ada yang
terus ditanami sayuran tetapi semuanya lebih sering diberakan.
Hujan sebenarnya masih turun tetapi lama harinya rata-rata 2–3
minggu kurang dari umur tanaman padi.
Publisher
IAARD PRESS
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
Achmad M. Fagi,
Irsal Las,
Yiyi Sulaeman, “PANEN AIR MENUAI KESEJAHTERAAN PETANI,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1099.