HUBUNGAN IMPLEMENTASI SURGICAL SAFAETY CHECKLIST (SSC) DENGAN KESELAMATAN PASIEN BEDAH DI KAMAR BEDAH RSUD HAMBA TAHUN 2020
Description
Surgical Safety Ceklist (SCC) merupakan suatu kegiatan yang diakukan pada
pasien yang masuk ruangan kamar bedah dalam memberikan indikasi keselamatan
untuk pelaksanaan operasi Keselamatan pasien merupakan acuan bagi rumah sakit
di Indonesia untuk melaksanakan kegiatannya sehingga hal tersebut dijadikan
standar guna meningkatkan mutu pelayanan. Salah satu untuk meningkatkan
standar keselamatan pasien yang ada adalah dengan mengunakan surgical safety
ceklist (SCC) dalam menerima asuhan yang aman dan perlunya keselamatan di
ruangan bedah di rumah sakit dengan demikian maka peneliti perlu mengangkat
judul “Hubungan pelaksanaan surgical safety ceklist (SCC) pasien dengan
keselamatan pasien di Ruangan bedah RSUD Hamba tahun 2020. Metode
penelitian ini adalah Studi Kuantitatif dengan pendekatan Croscektional dimana
sampel sebanyak 50 orang dengan uji satatistik menggunakan Uji Chi Square .
Hasil penelitian didapatkan bahwa ; Lebih dari separoh responden 60.0%
pelaksanaan surgical safety ceklist (SCC) pasien baik di Ruangan Bedah RSUD
HAMBA tahun 2020. Lebih dari separoh responden 54.0 % keselamatan pasien
tidak beresiko di Ruangan Bedah RSUD HAMBA tahun 2020, Terdapat
hubungan Pelaksanaan surgical safety ceklist (SCC) pasien dengan keselamatan
pasien di Runagan Bedah RSUD HAMBA dengan Pvalue (0.031<0.05) .
Hendaknya semua perawat dan juga pasien harus memehami perlunya surgical
safety ceklist (SCC) dan juga penelitian ini dapat dilanjutkan lebih ketingkat
analisis sehingga bermanfaat bagi semua yang membaca baik individu maupun
Instansi kesehatan dan seluruh tenaga kesehatan .
pasien yang masuk ruangan kamar bedah dalam memberikan indikasi keselamatan
untuk pelaksanaan operasi Keselamatan pasien merupakan acuan bagi rumah sakit
di Indonesia untuk melaksanakan kegiatannya sehingga hal tersebut dijadikan
standar guna meningkatkan mutu pelayanan. Salah satu untuk meningkatkan
standar keselamatan pasien yang ada adalah dengan mengunakan surgical safety
ceklist (SCC) dalam menerima asuhan yang aman dan perlunya keselamatan di
ruangan bedah di rumah sakit dengan demikian maka peneliti perlu mengangkat
judul “Hubungan pelaksanaan surgical safety ceklist (SCC) pasien dengan
keselamatan pasien di Ruangan bedah RSUD Hamba tahun 2020. Metode
penelitian ini adalah Studi Kuantitatif dengan pendekatan Croscektional dimana
sampel sebanyak 50 orang dengan uji satatistik menggunakan Uji Chi Square .
Hasil penelitian didapatkan bahwa ; Lebih dari separoh responden 60.0%
pelaksanaan surgical safety ceklist (SCC) pasien baik di Ruangan Bedah RSUD
HAMBA tahun 2020. Lebih dari separoh responden 54.0 % keselamatan pasien
tidak beresiko di Ruangan Bedah RSUD HAMBA tahun 2020, Terdapat
hubungan Pelaksanaan surgical safety ceklist (SCC) pasien dengan keselamatan
pasien di Runagan Bedah RSUD HAMBA dengan Pvalue (0.031<0.05) .
Hendaknya semua perawat dan juga pasien harus memehami perlunya surgical
safety ceklist (SCC) dan juga penelitian ini dapat dilanjutkan lebih ketingkat
analisis sehingga bermanfaat bagi semua yang membaca baik individu maupun
Instansi kesehatan dan seluruh tenaga kesehatan .
Creator
Publisher
PROGRAM STUDI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
Rinda Pratiwi , “HUBUNGAN IMPLEMENTASI SURGICAL SAFAETY CHECKLIST (SSC) DENGAN KESELAMATAN PASIEN BEDAH DI KAMAR BEDAH RSUD HAMBA TAHUN 2020,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed May 2, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/index.php/items/show/2421.