HUBUNGAN PERSONAL HIGYENE DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN DERMATITIS SEBOROIK
PADA BAYI DI PUSKESMAS UJUNG
GADING TAHUN 2020


Description

Prevalensi dermatitis seboroik di dunia adalah 3-5%. Insiden dermatitis seboroik umumnya
terjadi pada segala usia, namun sering pada 3 bulan pertama kehidupan mencapai 70%, dan
dekade keempat hingga ketujuh kehidupan, sedangkan insidensi pada bayi dikaitkan dengan
ukuran dan aktivitas kelenjar sebasea pada usianya. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui hubungan personal hygiene dan pengetahuan dengan kejadian dermatitis
seboroik. Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan
observasional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Ujung Gading pada tanggal 04 Februari
sampai 04 Maret 2020. Populasinya sebanyak 62 orang, sampel didapatkan sebanyak 38 orang
dengan teknik random sampling. Analisis menggunakan uji chi square test. Dari hasil
penelitian didapatkan 76,3% mengalami dermatitis seboroik, 81,6% memiliki personal
hgygiene tidak baik dan 52,6% memiliki pengetahuan rendah. Ada hubungan yang bermakna
antara pengetahuan dengan kejadian dermatitis seboroik (p-value 0,048) dan ada hubungan
antara personal hygiene dengan kejadian dermatitis seboroik (p-value 0,041). Dapat
disimpulkan ada hubungan antara personal hygiene dan pengetahuan dengan kejadian
dermatitis seboroik. Dan sebagai saran untuk tenaga kesehatan agar mampu mengatasi
kejadian dermatitis seboroik dan lebih giat lagi melakukan kegiatan seperti penyuluhan
sebagai sarana untuk menambah pengetahuan orang tua dan memberikan informasi tentang
personal higyene yang tepat untuk bayi.

Creator

Publisher

fakultas universitas prima nusantara

Format

pdf

Document Viewer

Files

Artikel Yanti.pdf

Collection

Citation

yanti , “HUBUNGAN PERSONAL HIGYENE DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN DERMATITIS SEBOROIK
PADA BAYI DI PUSKESMAS UJUNG
GADING TAHUN 2020,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed May 4, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/index.php/items/show/1996.